C. Analisis Data
Pada bagian ini 4 orang siswa yang tidak mengikuti pelaksanaan
pre test
atau
post test
atau keduanya, maka data yang diolah hanyalah data dari 20 orang siswa yang mengikuti rangkaian kegiatan penelitian dmulai dengan
pre test
hingga
post test
. Berikut hasil analisis data dari berbagai kegiatan yang telah peneliti lakukan:
1. Analisis Hasil Observasi Pembelajaran Guru
Berdasarkan tabel 4.3 terlihat bahwa dalam mempelajari konsep garis singgung lingkaran, guru menggunakan lembar kerja siswa yang
berisi tentang definisi dari garis singgung dan kasus tentang lingkaran dengan diameter yang saling tegak lurus dengan garis
k
. Kemudian siswa dengan menggunakan penggaris membuat garis
k
1
,
k
2,
k
3
hingga garis
k
n
memotong lingkaran tepat disatu titik. Dari kegiatan tersebut, guru memperlihatkan kepada siswa tentang apa yang dimaksud dengan garis
singgung lingkaran. Selanjutnya, secara bersama-sama guru dan siswa menyimpulkan pengertian garis singgung lingkaran dari kegiatan yang
telah dilakukan. Pada pertemuan kedua hingga keempat guru menggunakan buku
paket sebagai pedoman kegiatan pembelajaran. Pada materi melukis garis singgung lingkaran siswa diminta untuk melukis suatu garis singgung
dengan mengikuti langkah-langkah yang ada pada buku paket. Kemudian pada pembelajaran selanjutnya, siswa menganalisis sifat-sifat garis
singgung lingkaran menggunakan gambar yang telah dibuat. Dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran tersebut, guru membimbing siswa secara lisan dan dengan berkeliling melihat aktivitas siswa. Pada akhir pertemuan, guru
memperlihatkan siswa tentang cara menghitung panjang garis singgung lingkaran. Kemudian memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
pada pertemuan selanjutnya, tugas tersebut dicek oleh guru satu persatu setiap siswa kemudian meminta beberapa siswa untuk menuliskan hasil
pekerjaannya dipapan tulis. Selanjutnya karena ada beberapa kegiatan sekolah membuat jam belajar siswa di kelas berkurang sehingga
pembelajaran tentang garis singgung dua lingkaran diajarkan melalui kegiatan diluar kelas seperti pemberian tugas atau materi yang diambil dari
buku cetak.
2. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan ini peroleh dari hasil observasi pembelajaran guru dan hasil
pre test
. Berdasarkan tabulasi data hasil observasi pembelajaran guru pada tabel 4.3 tentang observasi pembelajaran guru,
berbagai aktivitas terkait dengan pembelajaran konsep telah dilakukan guru di kelas mulai dari penggunaan LKS, penggunaan jangka dan kertas
berpetak untuk melatih keterampilan siswa, hingga menggunakan buku sebagai pedoman belajar siswa. Berdasarkan tabel tersebut juga, guru lebih
banyak memberikan petunjuk kerja secara lisan atau dengan metode ceramah kemudian guru berkeliling untuk membantu siswa yang
mengalami kesulitan sekaligus mengecek pekerjaan siswa. Dalam kegiatan pembelajarannya guru hanya menggunakan buku cetak sebagai acuan dan
dengan media papan tulis dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa belajar melalui gambar saja. Hal tersebut membuat siswa kurang dapat
mengeksplorasi hal-hal lain terkait dengan prosesnya dalam memahami konsep garis singgung lingkaran. Berdasarkan data pada tabel yang sama,
dapat diketahui pula bahwa siswa lebih aktif jika proses pembelajaran dilakukan melalui aktivitas tertentu, misalnya dengan kegiatan kelompok
seperti yang dilakukan pada pertemuan pertama. Setelah kegiatan pembelajaran pada materi garis singgung lingkaran
selesai, peneliti memberikan
pre test
kepada siswa untuk mengukur pembelajaran yang dilakukan guru khususnya dalam hal pemahaman
konsep yang dibangun siswa. Berikut merupakan nilai
pre test
masing- masing subjek berdasarkan lampiran C.4:
Tabel 4. 14 Nilai
Pre test
Subjek Nilai
Pre test
S1 58,33
S2 37,12
S3 45,45
S4 41,67
S5 22,73
S7 35,61
S8 43,94
S9 33,33
S10 37,12
S11 17,42
S14 54,55
S15 50,00
S16 21,97
S17 37,88
S18 60,61
S19 41,67
Subjek Nilai
Pre test
S20 34,85
S22 49,24
S23 15,91
S24 29,55
Rata-rata 38,45
Standar deviasi 12,76
Keterangan: nilai tes menggunakan rentang [0 - 100] Dilihat dari hasil skoring nilai yang telah dilakukan peneliti,
diketahui juga bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 38,45 dengan standar deviasi 12,76. Dilihat dari nilai rata-ratanya, pemahaman
konsep yang dimiliki siswa hanya sebesar 38,45 saja sehingga perlu adanya perbaikan dalam hal konsep yang dimiliki siswa.
Secara keseluruhan, dari analisis tabel 4.3 dan tabel 4.14 yang telah dilakukan sebelumnya, rendahnya pemahaman konsep yang dimiliki siswa
menunjukkan bahwa perlu adanya suatu kegiatan pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk memahami konsep garis singgung lingkaran.
Dalam kegiatan pembelajaran tersebut, siswa diharapkan dapat mengeksplorasi hal-hal lain misalnya memahami konsep garis singgung
lingkaran melalui berbagai kasus yang dibuat oleh siswa. Kegiatan pembelajaran tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan alat peraga
manipulatif sehingga siswa dapat mengekspresikan hal-hal abstrak yang ada dipikirannya kedalam bentuk nyata. Selain itu dengan menggunakan
alat peraga tersebut, siswa diharapkan dapat membuat berbagai kasus untuk memahami konsep garis singgung lingkaran.
3. Analisis Data Jawaban