35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan
Research and Development
yang sering disebut juga sebagai RD. Sugiyono 2010: 407-408 menjelaskan bahwa
RD merupakan salah satu jenis penelitian yang menghasilkan suatu produk yang selanjutnya diuji keefektifannya. Penggunaan metode RD
dilakukan melalui langkah-langkah seperti yang diungkapkan oleh Borg and Gall dalam Sugiyono, 2010: 407-408, langkah-langkah tersebut
yaitu: 1.
Penelitian dan pengumpulan informasi
research and information collecting
meliputi analisis kebutuhan, review literatur, penelitian dalam skala kecil, persiapan pembuatan laporan.
2. Perencanaan
planning
meliputi pendefinisian keterampilan yang dipelajari, perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran, dan uji
coba kelayakan dalam skala kecil. 3.
Pengembangan bentuk awal
develop preliminary form a product
meliputi penyiapan materi pembelajaran, prosedurpenyusunan buku pegangan, dan instrumen evaluasi.
4. Uji coba lapangan awal
preliminary field testing
dilakukan paa 1-3 sekolah, menggunakan 6-12 subjek.
5. Revisi produk utama
main product revision
yaitu melakukan revisi utama terhadap produk didasarkan pada saran-saran pada uji coba.
6. Uji coba lapangan utama
main field testing
dilakukan pada 5-15 sekolah dengan 30-100 subjek.
7. Revisi penggunaan produk
operational product revision
yaitu melakukan revisi pada produk yang siap dioperasionalkan berdasarkan
saran-saran pada uji coba. 8.
Uji coba lapangan operasional
operational field testing
dilakukan pada 10-30 sekolah dengan 40-400 subjek.
9. Revisi produk akhir
final product revision
revisi produk akhir berdasarkan saran dari uji lapangan.
10. Penyebaran dan implementasi
dissemination and implementation
yaitu mendistribusikan produk secara komersial. Pada penelitian ini hanya dibatasi sampai dengan langkah kelima,
hasil dari penelitian ini akan ditindak lanjuti dalam penelitian selanjutnya. Berikut prosedur penelitian yang digunakan oleh peneliti:
Gambar 3. 1 Prosedur Penelitian
Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan data yang lebih mendalam tentang proses
belajar siswa dan penggunaan media pembelajaran berupa alat peraga sesuai dengan kondisi yang terjadi dilapangan. Berikut penjelasan dari
prosedur penelitian pada gambar 3.1 yang dilakukan peneliti: 1.
Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan dilakukan peneliti dengan cara melakukan
diskusi dengan guru tentang situasi dan kondisi siswa, kesulitan- kesulitan yang dihadapi selama proses pembelajaran serta melakukan
observasi selama proses pembelajaran guru di kelas. 2.
Perencanaan Tahap ini dimulai dengan penyusunan instrumen pengambilan
data, validasi,
pre test,
dan membuat desain media. Selanjutnya, desain
Evaluasi Post test
Uji Coba Uji coba alat peraga
Pengembangan Produk Awal Pembuatan alat peraga
Desain pembelajaran Perencanaan
Penyusunan instrumen Validasi Instrumen
Pre test
Rancangan alat peraga Analisis Kebutuhan
Diskusi dengan guru Observasi proses pembelajaran
tersebut divalidasi oleh pakar yaitu dosen pembimbing dan guru. Peneliti juga melakukan uji coba instrumen tes di kelas VIII A untuk
melihat validitas instrumen yang dibuat sebelum instrumen tersebut digunakan.
3. Pengembangan Produk Awal
Pada tahap ini, peneliti mulai membuat media berupa alat peraga serta desain pembelajaran.
4. Uji Coba
Media berupa alat peraga garis singgung lingkaran yang telah dibuat, divalidasi oleh pakar selanjutnya diuji cobakan kepada siswa
kelas VIII B. 5.
Evaluasi Evaluasi media dilakukan dengan membandingkan hasil
pre test
dan
post test
serta menganalisis hasil observasi yang dilakukan selama uji coba penggunaan media tersebut.
B. Subjek Penelitian