Dengan , dan
d
: panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran
s
: jarak antara kedua pusat dua lingkaran
r
a
: jari-jari lingkaran pertama
r
b
: jari-jari lingkaran kedua
3. Kerangka Berpikir
Pembelajaran matematika sebagai suatu proses belajar yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa, dapat juga digunakan untuk
mengembangkan kreatifitas siswa. Penelitian ini menggunakan media berupa alat peraga matematika yang digunakan dalam pembelajaran
matematika khususnya dalam materi garis singgung matematika. Penggunaan media ini bertujuan untuk membantu siswa dalam
mengkonstruksi pamahaman konsep tentang garis singgung lingkaran. Penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran, menjadikan
pembelajaran tersebut lebih efektif karena siswa dapat lebih mudah dalam memahami konsep dengan melihat model dibandingkan hanya melihat
gambar saja. Selain itu, pembelajaran dirasa lebih menarik minat dan perhatian siswa karena siswa dapat mengotak-atik alat peraga tersebut
sehingga proses belajar tidak monoton dan siswa aktif dalam kegiatan belajarnya. Siswa dapat menjadikan alat peraga tersebut sebagai sumber
memperoleh informasi yang lebih nyata dan lebih menarik minat siswa dalam belajar. Alat peraga garis singgung matematika ini dirancang agar
siswa dapat memperoleh berbagai informasi melalui berbagai kasus yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat dibuat sehingga siswa dapat melihat langsung modelnya secara nyata. Alat peraga ini digunakan dengan cara meminta siswa untuk
membuat berbagai macam kondisi lingkaran menggunakan alat peraga tersebut, kemudian langkah selanjutnya adalah siswa diminta untuk
membuat garis singgung lingkaran. Dengan kegiatan pembelajaran yang demikian, siswa secara aktif
melakukan kegiatan belajar, mempelajari konsep dari contoh maupun non contoh yang bervariasi dan meminimalisir terjadinya kesalahan konsep
yang dibangun siswa. Penelitian ini dilakukan dengan melihat pemahaman konsep awal siswa tentang garis singgung lingkaran yang diukur
menggunakan instrumen
pre test
. Setelah peneliti mengetahui tingkat pemahaman awal dan berbagai kesalahan konsep yang dibuat siswa,
peneliti kemudian melakukan pembelajaran menggunakan alat peraga matematika untuk membantu siswa dalam memahami konsep dari garis
singgung lingkaran. Untuk mengetahui hasil dari penggunaan alat peraga tersebut terhadap pemahaman konsep akhir siswa, peneliti menggunakan
instrumen
post test
. Melalui penggunaan alat peraga ini, siswa diharapkan dapat lebih
terbantu dalam prosesnya memahami konsep dari garis singgung lingkaran.
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan
Research and Development
yang sering disebut juga sebagai RD. Sugiyono 2010: 407-408 menjelaskan bahwa
RD merupakan salah satu jenis penelitian yang menghasilkan suatu produk yang selanjutnya diuji keefektifannya. Penggunaan metode RD
dilakukan melalui langkah-langkah seperti yang diungkapkan oleh Borg and Gall dalam Sugiyono, 2010: 407-408, langkah-langkah tersebut
yaitu: 1.
Penelitian dan pengumpulan informasi
research and information collecting
meliputi analisis kebutuhan, review literatur, penelitian dalam skala kecil, persiapan pembuatan laporan.
2. Perencanaan
planning
meliputi pendefinisian keterampilan yang dipelajari, perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran, dan uji
coba kelayakan dalam skala kecil. 3.
Pengembangan bentuk awal
develop preliminary form a product
meliputi penyiapan materi pembelajaran, prosedurpenyusunan buku pegangan, dan instrumen evaluasi.
4. Uji coba lapangan awal
preliminary field testing
dilakukan paa 1-3 sekolah, menggunakan 6-12 subjek.