orang saja karena S6, S13, dan S21 tidak hadir. Sehingga siswa yang mengikuti
pre test
hingga
post test
menjadi 20 orang siswa.
B. Tabulasi Data
1. Data Hasil Observasi
Observasi yang dilakukan oleh peneliti terdiri dari 6 pokok yaitu tentang materi, media, proses pengembangan konsep, hambatan serta
situasi dan kondisi siswa selama pembelajaran guru berlangsung. Data observasi diambil dari lembar observasi selama 4 kali pembelajaran guru
dan 1 kali pembelajaran uji coba penggunaan media berupa alat peraga. Hasil observasi pembelajaran yang dilakukan guru dapat dilihat secara
lengkap dalam lampiran C.5. dan hasil observasi pembelajaran uji coba penggunaan media dapat dilihat pada lampiran C.6. Berikut merupakan
tabulasi data hasil observasi yang telah dilakukan peneliti selama pembelajaran berlangsung:
Tabel 4. 5 Tabulasi Data Hasil Observasi Pembelajaran Guru
No. Aspek yang Diamati
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3 Pertemuan 4
1. Materi yang diajarkan
Definisi garis
singgung lingkaran
Melukis garis
singgung melalui
satu titik
pada lingkaran
Sifat-sifat garis singgung lingkaran
Panjang garis singgung lingkaran
Panjang garis singgung lingkaran
2. Media yang digunakan
Penggaris, jangka, busur dan buku berpetak
Lembar Kerja Siswa Jangka, penggaris, buku
berpetak Buku paket
Jangka, busur, penggaris Buku berpetak, buku
paket Jangka, busur, penggaris
Papan tulis 3.
Konsep yang dikembangkan
Untuk membentuk
sebuah lingkaran
dibutuhkan titik pusat. Garis singgung lingkaran
merupakan garis yang memotong
lingkaran disatu
titik pada
lingkaran dan sifatnya tegak lurus terhadap jari-
jari. Konsep garis singgung
lingkaran dikembangkan melalui
suatu kasus.
Kasus tersebut
berisi tentang suatu lingkaran
dengan pusat O dengan diameter AB yang tegak
lurus diameter CD garis
k
. Garis
k
digeser sedikit demi sedikit dan
sejajar
k
hingga memotong lingkaran di
satu titik dan disebut Langkah-langkah
melukis garis
singgung lingkaran
melalui satu
titik pada
lingkaran yaitu
dengan melukis suatu lingkaran dan
menentukan satu titik pada lingkaran
tersebut dan
mengikuti petunjuk
pada buku
paket yang
telah mereka baca.
Sifat-sifat garis singgung lingkaran yaitu sudut
yang dibentuk antara jari-jari
dan garis
singgung lingkaran
selalu 90 .
Sisi di depan sudut siku- siku
merupakan sisi
terpanjang. Panjang garis singgung
lingkaran Luas layang-layang yang
terbentuk dari dua garis singgung lingkaran
No. Aspek yang Diamati
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3 Pertemuan 4
sebagai garis singgung lingkaran. Dari kasus
tersebut, siswa diminta untuk menggambar suatu
lingkarana
dengan diameter 8 satuan dan
menunjukkan dimana
letak titik
pusat lingkaran, titik singgung,
dan garis singgung. 4.
Proses pengembangan konsep yang terjadi
Guru masuk ke kelas kemudian
langsung mengkondisikan
kelas agar
duduk sesuai
bangkunya dan langsung membentuk
4 buah
kelompok yang
beranggotakan 4-5 orang dan membagikan LKS
serta alat berupa satu set penggaris.
Pemahaman konsep garis singgung
tersebut dimulai dengan meminta
siswa untuk mengamati dan membaca perintah
yang terlampir di LKS.
Siswa diminta untuk membaca, menyalin dan
memahami kasus yang ada pada LKS agar
memiliki gambaran
Guru masuk ke kelas kemudian
langsung mengkoordinir
kelas untuk
duduk sesuai
dengan bangkunya
masing-masing dan
meminta siswa untuk membaca materi pada
buku paket
tentang melukis garis singgung
melalui satu titik pada lingkaran.
Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat-
alat yang
akan digunakan. Selanjutnya,
dimulai dengan meminta siswa
untuk menggambar
lingkaran dengan diameter 8 cm
atau 8 satuan siswa diminta untuk melukis
Guru mengawali
pembelajaran dengan
apersepsi yaitu
mengingatkan siswa
tentang pembelajaran
pada pertemuan
sebelumnya kemudian
memeriksa hasil
pekerjaan siswa tentang melukis garis singgung
melalui suatu titik di luar
lingkaran dan
meminta siswa untuk langsung merevisi hasil
pekerjaannya jika ada yang salah.
Guru menyampaikan
kesimpulan tentang hasil pekerjaan siswa secara
langsung di depan. Dengan
membimbing siswa secara bersama-
Guru mengawali
pembelajaran dengan
mengingatkan siswa
tentang tugas
yang diberikan
pada pertemuan
sebelumnya dan meminta perwakilan
siswa untuk menuliskan hasil pekerjaannya di
papan tulis.
Selama siswa menulis di papan
tulis, guru
berkeliling untuk
memeriksa pekerjaan
siswa yang lain dan memberikan pengarahan
kepada siswa
yang mengalami
kesulitan kemudian meminta siswa
untuk segera
memperbaiki pekerjaannya jika ada
No. Aspek yang Diamati
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3 Pertemuan 4
tentang garis singgung lingkaran. Lalu, siswa
diberikan suatu masalah yang harus diselesaikan.
Pertama siswa diminta untuk menggambar suatu
lingkaran
dengan diameter 8 cm pada
kertas berpetak. Lalu siswa
diminta untuk
menentukan letak titik pusat
lingkaran, titik
singgung dan
garis singgung lingkaran.
Saat menyelesaikan
masalah yang ada pada LKS
tersebut guru
berkeliling dan memberi bimbingan
langsung pada
siswa yang
berkesulitan disetiap
kelompok. Selanjutnya,
siswa diminta
untuk menganalisis
hasil pekerjaan mereka secara
bersama-sama berkaitan tentang: 1 dimana letak
titik pusat
dan menandainya,
2 menentukan
dimana letak titik singgung, 3
garis singgung melalui satu titik pada lingkaran
sesuai dengan pedoman pada buku yang telah
mereka baca.
Guru berkeliling untuk melihat cara siswa dalam
melukis garis singgung tersebut,
memberikan bimbingan
langsung kepada siswa yang masih
kesulitan dan mengecek kemampuan siswa.
Setelah selesai
berkeliling, guru
mengecek kembali
kemampuan siswa
melalui kegiatan tanya jawab berkaitan dengan
hasil pekerjaan siswa dan membahas beberapa
kesalahan yang dibuat oleh siswa.
Guru memberikan tugas bagi siswa untuk dibahas
pada pertemuan
selanjutnya berkaitan
dengan melukis garis singgung melalui suatu
titik diluar lingkaran. sama,
guru meminta
siswa untuk melihat lagi gambar
yang telah
mereka buat
dan menganalisisnya.
Dengan tanya jawab, siswa dibimbing untuk
membuktikan besar
sudut yang terbentuk antara jari-jari dengan
garis singgung lingkaran adalah 90
. Dari kegiatan tersebut,
siswa dapat
menyimpulkan letak
sudut siku-siku
pada garis singgung lingkaran.
Dari gambar yang telah dibuat oleh siswa, dapat
terlihat suatu bangun layang-layang
yang terdiri dari dua buah
segitiga siku-siku.
Dengan menganalisis
gambar tersebut, guru membimbing
siswa untuk melihat bangun
layang-layang yang
terbentuk. Jika layang- layang tersebut dipotong,
maka terbentuklah dua buah segitiga siku-siku.
Melalui hal tersebut, yang kurang tepat.
Setelah semua pekerjaan siswa diperiksa, guru
kemudian memeriksa
hasil pekerjaan siswa yang telah ditulis di
papan tulis dan meminta siswa
untuk memperbaiki
jawabannya ketika ada yang kurang tepat serta
mengarahkan siswa
untuk dapat menuliskan setiap
proses penyelesaiannya dengan
lengkap. Selanjutnya,
guru memberikan
eveluasi terhadap
cara siswa
dalam mengerjakan dan memberikan penekanan
terhadap hasil pekerjaan siswa.
Guru memberikan
penekanan pada bangun datar yang terbentuk dari
dua garis
singgung lingkaran
dengan menganalisis
gambar yang telah dibuat siswa,
guru secara
bertahap melalui
tanya jawab
No. Aspek yang Diamati
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3 Pertemuan 4
menentukan garis
singgung lingkaran Setiap
perwakilan kelompok
kemudian maju
untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya.
Presentasi tersebut
berlangsung dengan
menunjukan gambar,
jawaban di depan kelas lalu
menyebutkan keterangan dalam soal
dan menyampaikan
proses jawaban tersebut diperoleh
dengan bergantian dan saling
melengkapi. Guru meminta siswa
untuk mendefinisikan
tentang apa itu garis singgung lingkaran dan
membimbing siswa
untuk menemukan
definisi yang tepat. Guru meminta siswa
untuk menuliskan
refleksi dan
aksi berkaitan dengan apa
yang telah dipelajari dan meminta siswa untuk
belajar materi yang akan guru membimbing siswa
untuk menemukan sisi terpanjang dan melalui
tanya jawab
guru memancing siswa untuk
membuktikan dan
memnimpulkan bahwa
sisi didepan sudut siku- siku
merupakan sisi
terpanjang. mengarahkan
siswa untuk
mengungat kembali
teorema phytagoras.
Dari dua garis singgung tersebut
siswa menemukan
bahwa adanya dua segitiga siku-
siku yang kongruen dan membentuk bangun datar
lain yaitu layang-layang. Selanjutnya,
guru mengarahkan
siswa untuk menemukan luas
layang-layang yang
terbentuk dari
dua segitiga siku-siku yang
saling kongruen tersebut dan
mengkaitkannya untuk
menyelesaikan masalah yang mereka
hadapi. Selanjutnya,
guru melanjutkannya dengan
memberikan pengumuman
dan memberikan
tugas kepada
siswa untuk
melukis garis singgung persekutuan
dalam dengan pedoman pada
buku paket halaman 179
No. Aspek yang Diamati
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3 Pertemuan 4
dibahas selanjutnya. dan mengerjakan latihan
pada halaman 182. 5.
Hambatan atau kesulitan yang muncul dan teramati
dalam penggunaan media Siswa masih canggung
untuk menggunakan
jangka sehingga guru harus
membimbing siswa tersebut secara
langsung. Siswa perlu dipancing
untuk mau memberikan respon dan malu untuk
bertanya terhadap
pembelajaran yang
diberikan guru. Siswa masih kesulitan
untuk menyampaikan
pendapatnya tentang
definisi garis singgung lingkaran.
Papan tulis pada saat itu sedang
tidak dapat
digunakan. Guru harus berkeliling
untuk memberikan
bimbingan kepada setiap siswa.
Siswa masih terlihat canggung
dalam menggunakan jangka.
Siswa sedikit kurang memahami perintah yang
ada pada buku paket. Siswa masih sedikit
kesulitan dalam
menganalisis gambar
yang mereka buat. Beberapa siswa masih
perlu dibimbing untuk melukis garis singgung
lingkatan. Siswa terkadang kurang
percaya diri dengan hasil pekerjaannya.
Siswa perlu dibimbing untuk dapat menemukan
dasar untuk
mendapatkan luas
layang-layang.
6. Situasi dan kondisi kelas
Siswa cukup tenang selama pembelajaran dan
selama diskusi
berlangsung dan
menyelesaikan masalah yang diberikan di LKS
pada buku
masing- masing
Definisi tentang garis singgung lingkaran yang
disampaikan oleh siswa awalnya kurang tepat
yaitu “garis singgung Kondisi kelas terlihat
ramai karena suara kelas sebelah.
Siswa melukis daris singgung
lingkaran dengan
berpedoman pada buku paket.
Siswa berdiskusi untuk melukis garis singgung
melalui satu titik pada lingkaran.
Siswa yang sudah selesai terkadang
mengobrol Saat guru memerikas
hasil pekerjaan siswa, kondisi
kelas sedikit
ramai namun siswa tetap dapat mengikuti proses
pembelajaran dengan
baik. Siswa relatif sudah dapat
melukis garis singgung lingkaran.
Ada satu siswa yang tidak hadir
Hampir seluruh siswa dapat mengikuti setiap
proses pembelajaran
dengan baik, Siswa yang kurang
paham bertanya kepada guru.
No. Aspek yang Diamati
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3 Pertemuan 4
lingkaran terbentuk dari satu titik di sekeliling
lingkaran” lalu dengan meminta
siswa lain
berpendapat, guru
mengarahkan siswa
untuk mendapatkan
definisi yang
lebih lengkap yaitu “garis
singgung lingkaran
merupakan garis yang memotong
lingkaran disatu
titik pada
lingkaran dan sifatnya tegak lurus terhadap jari-
jari”. dengan siswa lain.
Tabel 4. 6 Tabulasi Data Hasil Observasi Pembelajaran Uji Coba Penggunaan Alat
No. Aspek yang Diamati
Hasil Pengamatan 1.
Materi yang diajarkan Garis singgung lingkaran
2. Media yang digunakan
LKS Alat Peraga
Penggunaan LKS cukup membantu namun dalam pengisian siswa masih bingung dan perlu dibimbing.
Alat peraga cukup menarik karena selama pembelajaran siswa terlihat antusias dan ingin mencoba menggunakan alat peraga tersebut. Selain itu, alat peraga
yang digunakan cukup memberi gambaran nyata tentang materi yang diajarkan yaitu garis singgung lingkaran.
3. Konsep yang dikembangkan
Garis singgung lingkaran adalah suatu garis yang memotong lingkaran tepat di satu titik.
No. Aspek yang Diamati
Hasil Pengamatan Garis singgung persekutuan luar dua lingkaran adalah garis yang memotong
masing-masing lingkaran tepat disatu titik dan tidak melalui garis perpusatan. Garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran garis yang memotong masing-
masing lingkaran tepat disatu titik dan tidak melalui garis perpusatan. Membuat garis singgung lingkaran dari berbagai macam kasus dan berbagai
posisi lingkaran. 4.
Proses pengembangan konsep yang terjadi
Pembelajaran dimulai dengan membagi siswa kedalam kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang. Kemudian peneliti meminta
perwakilan kelompok untuk mengambil satu set alat peraga yang telah disediakan.
Siswa selanjutnya bekerja dan praktik dalam kelompok. Siswa terlibat aktif dalam uji coba penggunaan alat peraga yang nampak ketika
siswa membuat berbagai macam posisi lingkaran dari berbagai ukuran lingkaran yang berbeda-beda.
Dalam kegiatan uji coba penggunaan alat peraga siswa dapat mengikuti intruksi yang diberikan peneliti melalui PPT namun dalam pengisian LKS siswa
memerlukan bimbingan kelompok. Siswa terlihat dapat menggunakan alat peraga yang diberikan dengan baik tanpa
ada kesulitan yang berarti. Diakhir pembelajaran guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang definisi
dari garis singgung, garis singgung persekutuan luar dan garis singgung persekutuan dalam kemudian meminta siswa untuk mengulang pengertian garis
singgung tersebut dengan bahasanya sendiri. Peneliti memberikan
post test
diakhir pertemuan, namun karena keterbatasan waktu siswa terlihat tidak fokus dalam mengerjakan soal dan terburu-buru.
5. Hambatan atau kesulitan yang
muncul dan teramati dalam penggunaan media
LKS Alat Peraga
Tidak semua siswa dapat menggunakan media secara bersama-sama karena hanya diberikan 1 media setiap kelompok 5 siswa.
Kegiatan kelompok dan penggunaan media terlihat terburu-buru 6.
Situasi dan kondisi kelas Siswa nampak antusias dalam menggunakan alat peraga tersebut. Namun
No. Aspek yang Diamati
Hasil Pengamatan beberapa siswa datang terlambat sehingga peneliti harus mengulangi cara uji
coba penggunaan alat peraga.
2. Data Hasil