Kerangka Konsep Variabel Independen Jenis Penelitian Metode Pengukuran

2.6. Kerangka Konsep Variabel Independen

Variabel Dependen Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian Kepuasan Pasien 5 Dimensi Kualitas Pelayanan Kesehatan : • Tangible Wujud • Reliability Kehandalan • Responsiveness Ketanggapan • Assurance Jaminan • Empathy Perhatian Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survei dengan tipe penelitian penjelasan atau Explanatory Research, yang ditujukan untuk menjelaskan pengaruh variabel kualitas pelayanan kesehatan dan kepuasan pasien. Penelitian penjelasan adalah menganalisis atau menguraikan hubungan kausal antara variabel–variabel melalui pengujian hipotesis Singarimbun, 1995. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Labuhanbatu Selatan yang berhubungan dengan kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini di mulai dengan melakukan survei pendahuluan pada bulan Agustus 2012 sampai seminar hasil penelitian yang direncanakan berlangsung sampai bulan Mei 2013. 3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah pasien rawat jalan di RSUD Kotapinang Labuhanbatu Selatan. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kotapinang Labuhan batu Selatan. Sehubungan dengan jumlah populasi N tidak diketahui atau N – nN-1 = 1, maka besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan rumus sebagai berikut : � = � 1− � 2 √Po a1−Po + Z 1−β √Pa + 1−Pα² Pa −Po² Lameshow, 1997 Keterangan : n : Jumlah sampel minimal yang diperlukan α : Derajat Kepercayaan 5 Z 1- α2 : Niai distribusi baku normal tabel Z pada α tertentu Z 1- β : Nilai distribusi baku normal tabel Z pada β tertentu Po : Proporsi di populasi Pa : Perkiraan proporsi di populasi Pa-Po : Perkiraan selisih proporsi y diteliti dengan proporsi di populasi � = 1,96 √0,3 0,7+ 1,64 √0,5 0,5² 0,5 −0,3² � = 73,78 dibulatkan menjadi 74 orang pasien Peneliti menghindari sampel yang drop out, maka perlu dilakukan koreksi terhadap besar sampel yang dihitung, dengan menambahkan sejumlah sampel agar jumlah sampel tetap terpenuhi, dihitung menggunakan rumus Sastroasmoro dan Ismael, 2011 ; Universitas Sumatera Utara �′ = n 1 −f Keterangan : n : Besar sampel yang di hitung 74 f : Perkiraan proporsi drop out 10 Perhitungan : �′ = 74 1 −0,1 = 82,22 orang pasien dibulatkan menjadi 82 orang pasien Berdasarkan rumus perhitungan besar sampel diatas, maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 83 orang pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kotapinang Labuhanbatu Selatan. Cara pengambilan sampel yaitu dengan cross sectional dan memenuhi kriteria inklusi. Adapun Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah : a Pasien dewasa atau anak anak diatas 14 tahun yang dapat berkomunikasi dengan baik. b Bersedia menjadi responden. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh melalui wawancara kepada responden yaitu pasien, berpedoman pada kuesioner yang telah disiapkan dari data observasi serta pengukuran terhadap variabel penelitian pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien di RSUD Kotapinang Labuhanbatu Selatan. Universitas Sumatera Utara

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder yang dikumpulkan adalah data pendukung yang berkaitan dengan tujuan penelitian yaitu data di RSUD Kotapinang Labuhanbatu Selatan, seperti data jumlah pasien rawat jalan di rumah sakit dan profil rumah sakit itu sendiri.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen pada penelitian ini adalah berupa kuesioner terstruktur yang digunakan untuk mendapatkan data tentang pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien di RSUD Kotapinang Labuhanbatu Selatan. 1. Uji Validitas Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana kecepatan dan kecermatan suatu alat ukur instrumen dalam mengukur suatu pertanyaan. Untuk mengetahui validitas suatu instrumen dalam kuesioner dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor r-hitung masing-masing pertanyaan dalam suatu variabel, apabila nilai r-hitung 3, maka instrumen yang digunakan dikatakan valid Ghozali, 2005. 2. Uji Reliabilitas Setelah semua pertanyaan valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilits. Pertanyaan dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dar waktu ke waktu Ghozali, 2005. Untuk mengetahui reliabilitas suatu pertanyaan dengen membandingkan nilai r- hasil alpha cronbach Universitas Sumatera Utara Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Sugiono, 2004. 3.5. Variabel dan Defenisi Operasional Tabel 3.1. Variabel Bebas Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Variabel Terikat Kepuasan Pasien Definisi Indikator Skala 1. Bukti Fisik Tangible kualitas pelayanan yang berupa wujud tampilan melalui fisik, perlengkapan, penampilan karyawan dan peralatan komunikasi Komputer,telepone yang ada di Rumah sakit Umum Daerah RSUD Kotapinang Labuhan Batu Selatan. 1. Kebersihan halaman rumah sakit 2. Kebersihan gedung rumah sakit 3. Kebersihan kamar ruang periksa 4. Kebersihan tempat tidur pasien 5. Kebersihan kamar mandi 6. Kenbersihan alat medis 7. Kebersihan ruang administrasi 8. Kerapian penampilan petugas administrasi 9. Kerapian penampilan perawat 10. Kerapian penampilan dokter 11. Kebersihan ruang periksa pasien Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan Definisi Indikator Skala 2.Kehandalan Reliability kualitas pelayanan yang berupa kemampuan petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan sesuai janji yang ditawarkan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal dan akurat kepada pasien yang berada di Rumah sakit Umum Daerah RSUD Kotapinang Labuhan Batu Selatan. Dalam pelayanan jasa dapat meliputi : kecepatan pelayanan, ketepatan pelayanan dan kelancaran pelayanan. 1. Kelancaran prosedur saat penerimaan pasien di ruang administrasi 2. Kecepatan pelayanan saat pendaftaran pasien 3. Kelancaran saat menunggu giliran 4. Ketepatan perawat dalam memberikan pelayanan medis 5. Kecepatan perawat dalam membantu pasien 6. Ketepatan Penjelasan yang diberikan dokter 7. Ketepatan dokter datang 8. Kecepatan dokter bertindak 9. Kesiapan perawat melayani pasien 10. Kecepatan pemberian obat Ordinal 3.Ketanggapan Responsiveness kualitas pelayanan yang berupa kemauan pihak pemberi pelayanan tenaga medis dan paramedis untuk memberikan informasi dan membantu merespon kebutuhan atau keinginan pasien rawat inap di Rumah sakit Umum Daerah RSUD Kotapinang Labuhan Batu Selatan 1. Petugas memberikan informasi dan merespon kebutuhan pasien 2. Dokter merespon setiap keluhan dari pasien 3. Dokter memberikan informasi yang cukup tentang penyakit yang diderita oleh pasien 4. Perawat merespon setiap keluhan dari pasien 5. Dokter memberikan waktu kepada pasien untuk berkonsultasi Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan Definisi Indikator Skala 4.Jaminan Assurance kualitas pelayanan yang berupa adanya jaminan yang mencakup pengetahuan dan keterampilan petugas , kesopanan dan keramahan petugas, kemampuan petugas dalam berkomunikasi, sifat dapat dipercaya dan adanya jaminan keamanan untuk pasien yang di rawat di Rumah sakit Umum Daerah RSUD Kotapinang Labuhan Batu Selatan. 1. keramahan petugas administrasi dalam berkomunikasi dengan pasien 2. Perawat ramah ketika komunikasi dengan pasien 3. Dokter ramah ketika komunikasi dengan pasien 4. Kerahasiaan pasien terjaga 5. keterampilan perawat di rumah sakit ini 6. diagnosa dokter tepat 7. obat yang diberikan dokter tepat Ordinal 5.Empati Emphaty kualitas pelayanan yang berupa pemberian perhatian yang sungguh- sungguh dari pemberi pelayanan kepada pasien yang dirawat di Rumah sakit Umum Daerah RSUD Kotapinang Labuhan Batu Selatan 1. petugas administrasi memberikan perhatian pada saat anda mendaftar 2. perhatian yang diberikan perawat di rumah sakit in 3. perhatian yang diberikan dokter di rumah sakit ini 4. petugas mendengarkan keluhan pasien di rumah sakit ini 5. keluarga mendapatkan kecukupan waktu untuk berkomunikasi dengan dokter Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan Definisi Indikator Skala Variabel Terikat : Kepuasan Pasien tingkat perasaan pasien setelah membandingkan antara yang menjadi harapannya dengan sesuatu yang telah pasien terima dari pelayanan di Rumah sakit Umum Daerah RSUD Kotapinang Labuhan Batu Selatan. . 1. Keindahan halaman rumah sakit 2. Kebersihan gedung rumah sakit 3. Prosedur pelayanan pasien di bagian administrasi 4. Kecepatan pelayanan pada saat pendaftaran 5. Perhatian perawat kepada pasien 6. Ketrampilan perawat di rumah sakit 7. Ketanggapan perawat atas keluhan pasien 8. Komunikasi perawat dengan pasien 9. Pelayanan petugas administrasi 10.Komunikasi dokter dengan pasien 11. Penjelasan dokter kepada pasien 12. Dokter memberikan waktu kepada pasien 13. Kunjungan dokter kepada pasien 14. Kerahasiaan pasien 15. Pelayanan pada saat pengambilan obat Ordinal

3.6. Metode Pengukuran

Metode pengukuran dengan menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner yang sekaligus sebagai panduan untu memperoleh data-data mengenai pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien di Rumah sakit Umum Daerah RSUD Kotapinang Labuhanbatu Selatan. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini menggunakan pernyataan jawaban soal tingkat skala likert yang diberi bobot sebagai berikut : 1. Sangat baik : Skor 5 2. Baik : Skor 4 3. Kurang baik : Skor 3 4. Tidak baik : Skor 2 5. Sangat tidak baik : Skor 1 Tabel 3.2. Tabel Pengukuran Variabel Independen dan Dependen Variabel Indikator Kategori Skala Ukur Variabel Independen Tangible Wujud tampilan 11 1. Baik: 75 : 41-55 2. Kurang Baik: 45-75 : 25-40 3. Tidak Baik:45 : 11-24 Likert Reliability Kehandalan 10 1. Baik: 75 : 39-50 2. Kurang Baik: 45-75 : 23-38 3. Tidak Baik:45 : 10-22 Likert Responsiveness ketanggapan 5 1. Baik: 75 : 20-25 2. Kurang Baik: 45-75 : 11-19 3. Tidak Baik:45 : 5-10 Likert Assurance jaminan 7 1. Baik: 75 : 27-35 2. Kurang Baik: 45-75 : 16-26 3. Tidak Baik:45 : 7-15 Likert Emphaty Empati 5 1. Baik: 75 : 20-25 2. Kurang Baik: 45-75 : 11-19 3. Tidak Baik:45 : 5-10 Likert Variabel Dependen Kepuasan Pasien 15 1. Puas: 75 : 57-75 2. Kurang Puas: 45-75 : 34-56 3. Tidak Puas:45 : 15-33 Likert Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

4 43 175

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli

13 126 142

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan di Apotek Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sragen

0 3 11

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI BADAN PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAGELANG

1 10 10

PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI GUNUNGKIDUL.

0 2 19

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar.

0 6 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar.

0 4 17

PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) UNGARAN.

0 0 2

KUALITAS PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA SEMARANG.

0 0 16

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kualitas 2.1.1. Pengertian Kualitas - Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kotapinang Labuhanbatu Selatan

0 1 20