Karakteristik Pasien Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kotapinang Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rumah Sakit

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Pasien Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kotapinang

Labuhan Batu Selatan Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pasien yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kotapinang Labihan batu Selatan adalah perempuan yaitu sebanyak 59,8. Sedangkan untuk tingkat pendidikan sebagian besar pasien memiliki tingkat pendidikan SLTA atau sederajat yaitu sekitar 45,1. Menurut peneliti hal ini yang menjadi dalah satu penyebab pasien memilih RSUD Kota pinang dimana RSUD Kotapinang adalah rumahsakit tipe C yaitu rumah sakit yang hanya memiliki fasilita dan kemampuan pelayanan medis spesialisik dasar. Menurut Notoatmodjo 2003, seseorang yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi tidak sama pemahamannya dengan orang yang memiliki tingkat pendidikan rendah. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin mudah pula bagi mereka untuk menerima informasi dan pada akhirnya semakin banyak pengetahuan yang mereka miliki. Secara umum, pengetahuan yang baik akan memunculkan sikap yang baik dan mengaplikasikannya dalam tindakan. Semakin tinggi pengetahuan seseorang terhadap kesehatan, semakin tinggi kesadaran orang tersebut dalam memilih pelayanan kesehatan yang sesuai. Universitas Sumatera Utara

5.2. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rumah Sakit

Kotapinang Labuhan Batu Selatan Hasil uji secara multivariat menggunakan uji regresi berganda menunjukkan bahwa kualitas pelayanan indikator tangiblewujud X 1 , Reliabilitykehandalan X 2 , ResponsivenessKetanggapan X 3 , Assurance Jaminan X 4 , dan Empathy Perhatian X 5 berpengaruh terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit Kotapinang Labuhan Batu Selatan dengan koefisien determinasi R Square sebesar 0,902. Nilai koefisien determinasi R Square di atas memeberikan makna bahwa variabel kepuasan dipengaruhi oleh variabel tangiblewujud X 1 , Reliabilitykehandalan X 2 , Responsiveness Ketanggapan X 3 , Assurance Jaminan X 4 , dan Empathy Perhatian X 5 sebesar 90,2, sisanya sebesar 9,8 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Variabel yang paling berpengaruh adalah empathy perhatian dengan koefisien B tertinggi yaitu 1,414. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Parasuraman et. Al. 1988 yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan merupakan dorongan dari kepuasan pelanggan yang bersifat multidimensi yang memformulasikan 5 dimensi kualitas pelayanan, yaitu tangiblewujud X 1 , Reliabilitykehandalan X 2 , ResponsivenessKetanggapan X 3 , Assurance Jaminan X 4 , dan Empathy Perhatian X 5 . Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Lupiyoadi 2001 yang mengungkapkan ada lima dimensi kualitas pelayanan. Kelima dimensi tersebut meliputi : 1 kehandalan pelayanan reliability, yaitu kemampuan rumah sakit Universitas Sumatera Utara memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya, 2 bukti langsung tangibles, yaitu kemampuan rumah sakit menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal, 3 daya Tanggap responsiveness, yaitu suatu kebijakan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pasien, dengan penyampaian informasi yang jelas, 4 jaminan assurance yaitu pengetahuan, kesopansantunan dan kemampuan para pegawai rumah sakit menumbuhkan rasa percaya para pasien 5 emphaty yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau priibadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan pasien. Membahas secara parsial pengaruh masing-masing indikator, tangiblewujud X 1 , Reliabilitykehandalan X 2 , Responsiveness Ketanggapan X 3 , Assurance Jaminan X 4 , dan Empathy Perhatian X 5 , secara rinci dibahas sevagai berikut:

5.3. Pengaruh TangibleWujud

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

4 43 175

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli

13 126 142

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan di Apotek Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sragen

0 3 11

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI BADAN PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAGELANG

1 10 10

PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WONOSARI GUNUNGKIDUL.

0 2 19

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar.

0 6 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar.

0 4 17

PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) UNGARAN.

0 0 2

KUALITAS PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA SEMARANG.

0 0 16

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kualitas 2.1.1. Pengertian Kualitas - Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kotapinang Labuhanbatu Selatan

0 1 20