9
BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA
A. Tanaman Crescentia cujete L.
Gambar 1. Tanaman dan Daun Crescentia cujete L.
1. Taksonomi tanaman
Kingdom : Plantae Tumbuhan
Subkingdom : Viridiplantae
Infrakingdom : Streptophyta Divisi
: Tracheophyta Sub Divisi
: Spermatophytina Classs
: Magnoliopsida Superorder
: Asteranae Ordo
: Lamiales Famili
: Bignoniaceae
Genus : Crescentia
Spesies : Crescentia cujete L.
Anonim, 2015.
2. Sinonim
Calabash Ayale, Calabacero, Miracle fruit, Vilayati Bel, Beggars bowl
Khan, 2015.
3. Nama daerah
Sumatera : Tabu kayu Melayu Jawa
: Berenuk Jawa Sulawesi : Bila balanda Makasar,
Maluku : Buah no Ternate Indonesia : Majapait
Direktorat Bina Perbenihan Tanaman Hutan Sulawesi, 2012.
4. Penyebaran
Crescentia cujete L. Gambar 1. merupakan tanaman yang banyak
dijumpai di daerah tropis. Distribusikan secara luas di kawasan Karibia, Meksiko, Utara dan Selatan Amerika, Asia, Malesia dan kemudian diperkenalkan ke Afrika,
dari Senegal ke Kamerun kemudian ke bagian lain dari Afrika. Pohon ini banyak
ditanam di bagian utara negara Nigeria Ejelonu et al., 2011.
Tanaman ini merupakan jenis tanaman dikotil berbunga yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini dapat hidup dengan baik di
tempat-tempat yang terbuka dan kena sinar matahari langsung, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, yakni pada ketinggian 1
– 1.400 m di atas permukaan laut. Ditanam di tempat yang agak ternaung atau sedikit terlindungi
pun masih dapat juga berbunga dan berbuah. Untuk mendapatkan tanaman yang sehat, media tanam atau lahan yang akan ditanami harus subur, gembur dan
drainase diatur dengan baik Direktorat Bina Perbenihan Tanaman Hutan Sulawesi, 2012.
5. Morfologi
Pohon majapait tumbuh hingga 6-10 m, daun hijau terang, panjang 5 sampai 15 cm dan lebar dan lebar 2,5-5,5 cm , bunganya mekar di malam hari,
berwarna kuning atau hijau dengan merah atau ungu urat, berbentuk cangkir, dan muncul langsung dari cabang. Buah berbentuk bola bulat dengan diameter 12
cm sampai 30 cm, cangkang keras yang halus, mengkilat atau licin yang menggantung tepat di bawah cabang-cabang. Kulit kayu hijau keras BTFP,
2005.
Bunganya adalah bunga tunggal atau dalam berkas yang terdiri dari 2-3 bunga, yang muncul pada batang dan cabang, bertangkai, menggantung, panjang
lebih kurang 5 cm, berwarna kuning kehijau-hijauan dengan urat berwarna merah. Kelopak bunga mula-mula menutup, kemudian terbelah berbentuk upih atau
berbentuk 2-3 taju yang sampai pangkal tidak beraturan, panjang lebih kurang 1 cm. Tabung mahkota bunga membengkok, berbentuk lonceng, berperut dengan
lipatan melintang. Benangsari berjumlah 4, dua di antaranya panjang, terdapat
sisa-sisa benang sari yang ke-5. Buahnya berbentuk bola, tertekan sedikit, licin, berwarna hijau mengkilat, kulit buah berkayu, keras, diameter 25 cm. Setiap buah
berbiji banyak, bentuk biji pipih, terdapat dalam daging buah yang lumat Direktorat Bina Perbenihan Tanaman Hutan Sulawesi, 2012.
6. Kegunaan