Pembelajaran Pendidikan Kewarganearaan dengan Model Kooperatif

23 4 Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.

2.2 Pembelajaran Pendidikan Kewarganearaan dengan Model Kooperatif

TipeJigsaw II Pembelajaran pada materi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional dengan menggunakan model kooperatif tipejigsawII. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan mengunakan model kooperatif tipejigsaw II mendorong siswa untuk lebih terbuka dalam mengungkapkan ide-ide dalam kelompok. Sesuai dengan judul penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model kooperatif tipejigsaw II yang berarti bekerjasama, siswa diharapkan dapat bekerjasama dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Maksudbekerjasama dalam konteks ini yaitu siswa dapat saling membantu siswa lain yang belum menguasai materi.Siswa harus aktif memberikan kontribusi dalam kelompok. Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipejigsaw II menekankan pada kerjasama kelompok dan tanggung jawab setiap anggota kelompok.Sesuai yang diungkapkan di atas kerjasama menjadi point penting dalam mencapai tujuan pembelajaran.Melalui kerjasama siswa dapat berbagi informasi yang di dapat dalam diskusi kelompok ahli. Tipejigsaw II ini siswa dibagi dalam kelompok yang disebut kelompok asal, selanjutnya guru akan membagi materi yang akan dipelajari pada pertemuan tersebut selanjutnya setiap siswa akan mendalami salah satu submateri tersebut dalam kelompok ahli. Dalam kelompok ahli, siswa 24 bertemu dengan anggota kelompok yang lainnya.Tugas dalam kelompok ahli yaitu mendalami submateri sehingga setiap anggota dalam kelompok menjadi ahli dan dapat menjelaskan kepada kelompok asal.Selajutnya siswa kembali kelompok asal dan menjelaskan materi yang didapat dalam kelompok ahli. Dengan demikian kerjasama dan tanggung jawab setiap anggota kelompok menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan. Adanya kerjasama antar anggota kelompok akan memudahkan anggota kelompok memahami materi yang diperoleh dari kelompok ahli. Disamping itu, penggunaan tipejigsaw II melatih siswa untuk percaya diri mengungkapkan pendapatnya serta terlibat aktif dalam diskusi. Adanya rasa tanggung jawab pada setiap anggota kelompokakan membangun rasa kesatuan dan dapat membangkitkan semangat siswa. Jika dalam kelompok ada beberapa siswa yang tidak dapat bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya dengan baik maka dalam menyampaikan materi dalam kelompok ahli akan menganggu siswa dalam memahami materi.

2.3 Penelitian yang Relevan