49 Hasil penghitungan reliabilitas soal siklus II, menunjukkan hasil
0,714.Hal tersebut menunjukkan bahwa soal siklus I masuk dalam kualifikasi tinggi.
3.6 Analisis Data
3.6.1 Analisis Minat Belajar Siswa
Analisis data minat diukur dengan cara melakukan pengamatan minat dan lembar kuesioner. Analisis minat siswa dapat ditempuh dengan cara
membandingkan antara kondisi awal, siklus I, dan siklus II. a. Pengamatan
Pengamatan dilakukan sebanyak tiga kali pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II.Penelitian ini, peneliti menggunakan lembar
pengamatan minat yang berjumlah 20 pernyataan. Setiap pernyataan yang muncul bernilai 1 sedangkan pernyataan yang
tidak muncul bernilai 0. a Menghitung skor minat setiap siswa
� = �
� �
100 b Menghitung skor rata-rata pengamatan minat kelas
= �
� �
� b. Kuesioner
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket minat yang berjumlah 20 pernyataan.Dalam angket tersebut terdiri dari 4
alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, kurang setuju, dan
50 tidak setuju. Berikut ini adalah skoring untuk setiap jawaban dari
angket minat item positif dan item negatif: Skoring untuk item positif.
Sangat Setuju = 4
Setuju = 3
Kurang Setuju = 2
Tidak Setuju. = 1
Skoring untuk item negatif. Sangat Setuju
= 1 Setuju
= 2 Kurang Setuju
= 3 Tidak Setuju.
= 4 Berikut ini langkah-langkah analisis data kuesioner minat:
1. Menghitung nilai akhir kuesioner minat setiap siswa � =
� �
� �
�100 2. Menghitung skor rata-rata angket minat kelas
= �
� �
� 3. Menghitung skor akhir minat siswa dengan mencari rata-rata
antara skor rata-rata angket minat kelas dengan skor rata-rata lembar pengamatan minat kelas dengan rumus:
� �
= � � − � �
+ � � − � �
� � � 2
51
3.6.2 Penghitungan Skor Akhir Minat
Penghitungan nilai akhir minat ditentukan dengan menjumlahkan skor pengamatan dan kuesioner kemudian dicari rata-rata akhir yang menjadi
nilai akhir.Untuk menentukan katagori penskoran minat, peneliti menggunakan penilaian PAP II.Berikut katagori penskoran minat.
Tabel 20. Penskoran Minat Belajar
Skor Kriteria
81 -100 Sangat Tinggi
66 – 80
Tinggi 56
– 65 Sedang
46 – 55
Rendah 46
Sangat Rendah
Untuk menilai minat siswa mengalami peningkatan atau tidak dilakukan denga cara membandingkan antara kondisi awal dengan siklus I,
siklus I dengan siklus II. Kemudian menentukan kenaikan minat belajar antar siklus apakah terjadi kenaikan.
3.6.3 Analisis Prestasi Belajar Siswa
Untuk mengukur peningkatan prestasi menggunakan tes tertulis menggunakan soal pilihan ganda yang terdiri dari 18 soal.Setiap soal
disediakan pilihan jawaban a, b, c, dan d. Tes tertulis ini di lakukan sebanayak dua kali yakni pada akhir siklus I tindakan II dan akhir siklus II
tindakan II. Selain soal evaluasi terdapat penilaian proses belajar siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Berikut langkah-langkah
penilaian prestasi belajar: 1. Menghitung nilai siswa dengan rumus:
a Nilai kognitif
52 Menghitung skor akhir tes prestasi dengan rumus:
� = �
� �
� �100
Menghitung skor rata-rata kelas dengan rumus: =
� �
� �
b Nilai afektif Penilaian afektif didasarkan pada indikator pada lembar
pengamatan yaitu sebagai berikut: Tabel 21. Indikator Afektif
No. Indikator
Deskriptor
1.
Penunjukan perhatian dalam belajar Menyimak penjelasan guru
Tidak melamun saat pembelajaran berlangsung
Tidak mengobrolmenganggu siswa lain ketika sedang belajar
Aktif bertanya dalam kelas Aktif menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru
Keterangan : Setiap deskriptor yang nampak diberi skor 1
Setiap deskriptor tidak nampak diberi skor 0 Menghitung skor penilaian afektif dengan rumus:
� = �
� �
� �100
53 c Nilai psikomotorik
Penilaian psikomotorik didasarkan pada indikator pada lembar pengamatan yaitu sebagai berikut:
Tabel 22. Indikator Psikomotorik
No. Indikator
Deskriptor
1.
Keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok
Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok
Siswa dapat melakukan berdiskusi dengan serius
Siswa membantu teman yang mengalami kesulitan
Siswa aktif menyampaikan pendapat dalam diskusi kelompok
Siswa dapat menanggapi pendapat teman ketika diskusi
Keterangan : Setiap deskriptor yang nampak diberi skor 1
Setiap deskriptor tidak nampak diberi skor 0 Menghitung skor penilaian afektif dengan rumus:
� =
� �
� �
�100
2. Penghitungan Nilai Akhir Prestasi Siswa a. Menghitung nilai akhir prestasi siswa
� =
� 3
+ � � 1
+ � 1
5
b. Menghitung nilai rata-rata kelas
=
� �
� �
54 c. Menghitung presentase nilai siswa yang memenuhi KKM
� =
� � �
� �
100
3.7 Indikator Keberhasilan