BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw II dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan model kooperatif tipe jigsawIIdalam upaya
meningkatkan minat dan prestasi belajar belajar siswa kelas IVA SD Kanisius Ganjuran pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:a Orientasi umum, b Pengelompokan, c Diskusi,
d Presentasi, e Tes, f Pengakuan kelompok. 2.
Penerapan model kooperatif tipe jigsaw II pada siswa kelas IVA SD Kanisius Ganjuran pada mata pelajaran PKn dapat
meningkatkan minat belajar. Hal tersebut terlihat dari nilai rata-rata pada setiap siklus. Kondisi awal nilai minat siswa
58.04. Pada siklus I nilai minat siswa mengalami kenaikan dari 58.04 menjadi 66.48, karena pada siklus I nilai rata-rata siswa
belum mencapai target maka dilanjutkan dengan siklus II. Siklus II nilai rata-rata minat siswa mengalami kenaikan naik
dari siklus I yaitu 77.70. 3.
Penerapan model kooperatif tipe jigsaw II pada siswa kelas IVA SD Kanisius Ganjuran mata pelajaran PKn dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.Peningkatan tersebut dilihat dari nilai rata-rata siswa pada kondisi awal, siklus I, dan
91 siklus II. Pada kondisi awal prestasi belajar siswa adalah 63.
Penerapan model kooperatif tipe jigsaw II pada mata pelajara PKn terjadi meningkatan nilai rata-rata prestasi. Kondisi awal
nilai rata-rata prestasi 63 menjadi 70.01. Dalam siklus I ini persentase siswa yang telah mencapai KKM yaitu 68.18,
sedangkan siswa yang belum mencapai KKM sebesar 36.82. Pada siklus II prestasi siswa juga mengalami kenaikan dari
70.01 menjadi 75.81. Presentase siswa yang telah mencapai KKM yaitu 81.82 sedangkan siswa yang belum mencapai
KKM 18.18. Berdasarkan hasil analisis data hasil evaluasi prestasi belajar akhir siklus I dan akhir siklus II menunjukkan
terjadi peningkatan prestasi belajar siswa pada kondisi akhir siklus I dan kondisi akhir siklus II.
5.2 Saran