44 b. Non tes
Penilaian non tes dilakukan dengan cara melakukan pengamatan ketika pembelajaran PKn berlangsung. Penilaia non
tes didasarkan pada indikator penilaian yang dituangkan dalam rubrik
penilaian.Berikut indikator
penilaian afektif
dan psikomotorik.
Tabel 11. Indikator Afektif No.
Indikator 1.
Menunjukkan perhatian terhadap pelajaran
Tabel 12. Indikator Psikomotorik No.
Indikator 1.
Keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok
3.5 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
3.5.1 Validitas
Validitas adalah taraf di mana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukurMasidjo, 1995:242. Melalui uji validitas, dapat dilihat
bahwa tipe evaluasi atau tes tersebut memiliki kualitas yang tinggi atau tidak.Masidjo 1995:242menjelaskan ada empat macam validitas yaitu
validitas isi, validitas kontruksi, validitas kriteria, dan validitas empirik. Penelitian ini menggunakan validitas kontruksi dan validitas isi.
Expert judgment ditempuh untuk menguji validitas isi dengan cara
bertanya kepada ahli, yang disebut ahli dalam hal ini adalah dosen pembimbing
sehingga dapat
dipertanggungjawabkan
45 kebenarannya.Lembar validasi perangkat pembelajaran dapat dilihat pada
lampiran 26.Berikut hasil dari validasi perangkat pembelajaran. Tabel 13. Validasi Perangkat Pembelajaran
No. Perangkat
Pembelajaran Expert Judgment
Hasil Penilaian
Rata-Rata
1. Silabus
Dosen pembimbing 3,78
Kepala sekolah 3,2
Guru kelas 3,67
Rata-rata 3,54
2. RPP
Dosen pembimbing 3,71
Kepala sekolah 3
Guru kelas 3,71
Rata-rata 3,47
3. LKS
Dosen pembimbing 4
Kepala sekolah 3,2
Guru kelas 3,57
Rata-rata 3,59
4. Bahan Ajar
Dosen pembimbing 3,6
Kepala sekolah 3,5
Guru kelas 4
Rata-rata 3,7
Tabel14.Kriteria Penilaian Validasi Perangkat Pembelajaran Masidjo, 2010: 157
Berdasarkan perhitungan rata-rata hasil validitas perangkat pembelajaran yaitu silabus, RPP, LKS, dan bahan ajar diperoleh rata-rata
dari silabus yaitu 3,54 termasuk dalam kriteria baik sekali, RPP yaitu 3,47
Rentang Presentase Skor
Skor Kriteria
81 - 100
3,24 – 4
Baik sekali
66 - 80
2,64-3,2 Baik
56 - 65
2,24 –2,6
Cukup
46 - 55
1,84 - 2,2 Kurang
dibawah 46
1,84 Sangat Kurang
46 termasuk dalam kriteria baik sekali, LKS 3,59 termasuk dalam kriteria
baik sekali dan bahan ajar 3,7 termasuk dalam criteria baik sekali. Validitas soal evaluasi dilakukan di SD Kanisius Ganjuran pada
kelas V sebanyak 32 siswa.Peneliti memilih kelas V karena sebelumnya sudah mempelajari materi tersebut.Validasi instrumen ini ditempuh
secara empirik yaitu dengan membuat instrumen sebaik mungkin selanjutnya dikonsultasikan kepada dosen pembimbing kemudian
diujikan di lapangan. Hasil perhitungan soal validasi adalah sebagai
berikut:
Tabel 15. Uji Validitas Siklus I
No Item Pearson
Correlation
Sig. 2-talled Keterangan
1. 0.142
0.429 Tidak valid
2. 0.020
0.910 Tidak valid
3. 0.476
0.005 Valid
4. 0.137
0.446 Tidak valid
5. 0.555
0.001
Valid
6. 0.447
0.009 Valid
7. 0.453
0.008 Valid
8. 0.165
0.360 Tidak valid
9. 0.154
0.391 Tidak valid
10. 0.151
0.400 Tidak valid
11. 0.461
0.007
Valid
12. 0.713
0.000
Valid
13. 0.344
0.050 Tidak valid
14. 0.544
0.001 Valid
15. 0.232
0.194 Tidak valid
16. 0.491
0.004 Valid
17. 0.301
0.089 Tidak valid
18. 0.220
0.219
Tidak valid
19. 0.574
0.000 Valid
20. 0.535
0.001 Valid
21. 0.328
0.063 Tidak valid
22. 0.364
0.037 Valid
23. -0.349
0.047 Valid
24. 0.412
0.017 Valid
25. 0.479
0.005
Valid
26. 0.611
0.000 Valid
27. 0.636
0.000 Valid
47
28. 0.474
0.005 Valid
29. -0.081
0.653 Tidak valid
30. 0.455
0.008 Valid
Setelah dilakukan uji coba secara empirik dari 30 soal diketahui bahwa soal yang valid adalah yang membunyai tanda atau ada 18
soal yaitu soal nomor 3, 5, 6, 7, 11, 12, 14, 16, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 30.
Tabel 16. Uji Validitas Siklus II
No Item Pearson
Correlation
Sig. 2-talled Keterangan
1. 0.244
0.171 Tidak valid
2. -0.045
0.804
Tidak valid
3. 0.601
0.000 Valid
4. -0.219
0.221 Tidak valid
5. 0.342
0.051 Tidak valid
6. 0.185
0.302 Tidak valid
7. 0.363
0.038 Valid
8. 0.250
0.161
Tidak valid
9. 0.602
0.000 Valid
10. 0.043
0.811
Tidak valid
11. 0.391
0.024 Valid
12. 0.501
0.003 Valid
13. 0.385
0.027 Valid
14. 0.342
0.051
Tidak valid
15. 0.388
0.026
Valid
16. 0.392
0.024
Valid
17. 0.511
0.002 Valid
18. 0.239
0.181 Tidak valid
19. 0.579
0.000 Valid
20. 0.524
0.002 Valid
21. 0.626
0.000
Valid
22. 0.275
0.121
Tidak valid
23. 0.434
0.012 Valid
24. 0.372
0.033 Valid
25. 0.208
0.245 Tidak valid
26. 0.636
0.000 Valid
27. 0.784
0.000
Valid
28. 0.475
0.005
Valid
29. 0.376
0.031
Valid
30. 0.294
0.096 Tidak valid
48
3.5.2 Reliabilitas
Reliabilitas atau keajegan suatu skor adalah hal yang sangat penting dalam menentukan apakah tes telah menyajikan pengkuran dengan baik
Surapranata,2004:86. Suatu tes dikatakan reliabel jika menunjukkan
ketetapan atau keajegan dalam berbagai pengukuran.
Berikut ini tabel kriteria koefisien reliabilitas untuk melihat hasil perhitungan reliabilitas instrument Masidjo, 1995:243.
Tabel 17. Kriteria Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Kualifikasi
0,91 - 1,00 Sangat Tinggi
0,71 - 0,90 Tinggi
0,41 - 0,70 Cukup
0,21 - 0,40 Rendah
0 - 0,20 Sangat Rendah
Tabel 18. Hasil Reliabilitas Soal Siklus I
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .691
31
Hasil penghitungan reliabilitas soal siklus I, menunjukkan hasil 0,691.Hal tersebut menunjukkan bahwa soal siklus I masuk dalam
kualifikasi cukup. Tabel 19. Hasil Relibilitas Soal Siklus II
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .714
31
49 Hasil penghitungan reliabilitas soal siklus II, menunjukkan hasil
0,714.Hal tersebut menunjukkan bahwa soal siklus I masuk dalam kualifikasi tinggi.
3.6 Analisis Data