3
setiap kelompok terdiri dari empat sampai enam orang dengan kemampuan yang heterogen Rusman, 2001:102. Adanya kolaborasi dengan siswa lainnya
diharapkan dapat mendorong minat siswa untuk berpartisipasi aktif dalam menuangkan gagasan atau ide-ide dalam kelompok.Peranan guru dalam penerapan
model kooperatif tipe jigsaw II adalah sebagai pendamping. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian tindakan kelas dengan judul„Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar PKn melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw II pada Siswa Kelas IVA
SD Kanisius Ganjuran ‟.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan model kooperatif tipe jigsaw II untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar PKn siswa kelas IVA SD
Kanisius Ganjuran? 2. Apakah penerapan model kooperatif tipe jigsaw II dapat meningkatkan
prestasi belajar PKn siswa kelas IVA SD Kanisius Ganjuran? 3. Apakah penerapan model kooperatif tipe jigsaw II dapat meningkatkan
minat siswa kelas IVA SD Kanisius Ganjuran?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui bagaimanakah penerapan model kooperatif tipe jigsaw II dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas IV A
SD Kanisius Ganjuran.
4 2. Mengetahui apakah penerapan model kooperatif tipe jigsaw II dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IVA SD Kanisius Ganjuran. 3. Mengetahui apakah penerapan model kooperatif tipe jigsaw II dapat
meningkatkan minat belajar siswa kelas IV A SD K Ganjuran.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru Dapat mengusai model kooperatif tipe jigsaw II.
Mampu menggunakan model kooperatif tipe jigsaw II dalam
pembelajaran.
2. Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi sekolah untuk
memotivasi guru dalam penerapan pembelajaran inovatif.
1.5 Batasan Pengertian
Minat adalah kesenangan terhadap sesuatu tanpa ada paksaan dari orang lain.
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam suatu mata pelajaran yang telah ditempuh selama proses pembelajaran.
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok.
Jigsaw II adalah salah satu model pembelajaran kooperatif dimana siswa dibagi dalam kelompok asal dan ahli.
5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab II ini akan dibahas mengenai kajian teori, penelitian terdahulu, dan kerangka berpikir. Pada landasan teori ini juga dijelaskan mengenai variabel-
variabel yang sesuai dengan rumusan masalah, yaitu penjelasan mengenai minat belajar, prestasi belajar, model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran
kooperatif tipejigsaw II, dan Pendidikan Kewarganegaraan PKn. 2.1
Kajian Teori 2.1.1 Minat belajar
2.1.2.1 Pengertian Minat Belajar
Slameto 2010:180 menjelaskan minat adalah rasa ketertarikan atau suka pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.Menurut
Arikunto 103:1990 minat diartikan sebagai kecenderungan seseorang untuk memilih atau menolak sesuatu kegiatan.Sependapat dengan
Arikanto, Syah 136:1995 menjelaskan minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan besar terhadap sesuatu.Perasaan
keingin tahuan yang besar mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal yang menarik perhatian dan menolak sesuatu hal yang tidak menarik.
Berdasarkanuraian di atas disimpulkan bahwa minat adalah rasa kesukaan yang tumbuh dalam dari individu adanya perasaan senang untuk
melakukan suatu kegiataan yang menarik untukdirinya tanpa ada paksaan dari luar. Guru dapat membangkitkan minat siswa dengan cara
memberikan informasi mengenaimanfaat materi pembelajarankepada siswa sehingga siswa memiliki minat untuk belajar.