Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

keterampilan membaca dan menulis di kelas II adalah buku sekolah elektronik BSE yang dikeluarkan oleh pemerintah. Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang pendapat guru mengenai buku sekolah elektronik BSE yang dikeluarkan oleh pemerintah. Guru kelas II tersebut memberikan penjelasan bahwa buku-buku tersebut sudah cukup baik, tetapi sebaiknya perlu ditambahkan dengan cerita menarik beserta gambar yang berwarna-warni, sehingga siswa dapat lebih tertarik dan termotivasi belajar. Buku- buku juga perlu uptodate sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang kebutuhan guru akan buku suplemen untuk menunjang pembelajaran membaca dan menulis siswa kelas II. Guru kelas II menjawab bahwa guru memerlukan buku suplemen untuk menunjang pembelajaran membaca dan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Guru kelas tersebut juga menjelaskan kriteria yang terdapat pada buku suplemen yang dibutuhkan seperti cerita pendek bergambar, berwarna-warni, cerita-cerita uptodate, dan terdapat gambar- gambar kartun karena anak menyukai kartun sehingga dapat menaik dan memotivasi siswa. Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang apakah guru pernah membuat atau mengembangkan secara mandiri bahan ajar bagi siswa untuk pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Guru tersebut menjawab bahwa guru tersebut belum pernah mengembangkan bahan ajar yang menunjang pembelajaran membaca dan menulis di kelas. Akan tetapi, guru tersebut ada keinginan untuk membuatnya.

4.1.2 Pembahasan Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan di atas, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru mengenai pentingnya keterampilan membaca dan menulis sudah cukup baik. Pelaksanaan pembelajaran membaca dan menulis yang diselenggarakan di dalam kelas juga telah diusahakan guru mengarah pada tujuan membaca dan menulis dengan cara melaksanakan kegiatan membaca cerita-cerita pendek secara rutin. Guru juga telah berusaha menggunakan beberapa cara untuk mengatasi masalah pada siswa yang memiliki kemampuan membaca menulis rendah dengan memberikan PR membaca, melaksanakan tutorial sebaya, dan memberikan jam tambahan belajar membaca dan menulis setelah pulang sekolah. Permasalahan yang dihadapai terkait dengan buku yang digunakan guru adalah buku yang digunakan guru kurang dapat membuat siswa tertarik dan termotivasi untuk berlatih membaca dan menulis, karena masih dijumpai beberapa anak yang mengeluh saat diberikan tugas yang terkait dengan membaca dan menulis. Dengan adanya permasalahan tersebut guru merasa memerlukan bahan ajar berupa buku dengan beberapa kriteria seperti cerita pendek bergambar, berwarna-warni, terdapat gambar-gambar kartun, serta yang uptodate. Guru kelas II juga belum pernah membuat bahan ajar berupa buku untuk menunjang pembelajaran membaca menulis di kelas, meskipun memiliki keinginan dan rencana untuk membuat bahan ajar berupa buku tersebut.

4.2 Deskripsi Produk Awal

Peneliti melakukan pembuatan buku suplemen setelah peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara wawancara dan pengumpulan data yang mendukung pembuatan buku suplemen. Tahapan yang dilakukan oleh peneliti dalam menyusun buku suplemen diantaranya 1 mengkaji dua kurikulum dengan mengkomparasikan, menganalisis, dan memodifikasi kompetensi dasar kelas II semseter 2 dari Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk menghasilkan kompetensi dasar yang baru, 2 merumuskan indikator dari kompetensi dasar yang baru 3 menyusun materi, 4 mengembangkan buku suplemen sampai pada produksi buku suplemen yang berupa prototipe. Peneliti menyusun tampilan buku suplemen menggunakan Corel Draw X5. Buku suplemen yang diproduksi oleh peneliti menggunakan kertas ukuran A4 21 x 29,7 cm. Cover atau sampul buku suplemen dicetak menggunakan standart cover Ivory 230, sedangkan isi buku suplemen dicetak dengan menggunakan kertas hvs 80 gr. Berikut akan dijelaskan mengenai deskripsi produk awal buku suplemen. 4.2.1 Cover atau Sampul Buku Cover atau sampul buku suplemen dibuat dengan menggunakan Corel Draw X5. Cover buku suplemen sebelum revisi, memiliki warna dasar biru muda dan dipadukan dengan beberapa guratan warna gradasi. Pada bagian kanan bawah terdapat nama pengarang buku suplemen. Judul cover buku suplemen yaitu “Buku Suplemen Bahasa Indonesia untuk SDMI Kelas II”. Judul cover buku suplemen terdapat pada posisi atas bagian tengah. Pada bagian bawah judul cover buku PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI suplemen terdapat gambar inti. Gambar inti pada buku suplemen adalah gambar beberapa buku besar yang tertata, abjad ABC, gambar dua anak sedang membaca buku, dan seorang anak yang sedang menampakkan diri pada beberapa gambar buku besar yang tertata. Bagian belakang cover buku suplemen terdapat gambar inti yang berukuran kecil. Gambat tersebut berada pada posisi kanan atas. Pada bagian penjilidan terdapat tulisan “Buku Suplemen Bahasa Indonesia untuk SDMI Kelas II” yang berwarna hitam.

4.2.2 Isi Buku Suplemen

Buku suplemen ini memiliki beberapa bagian, antara lain 1 kata pengantar, 2 kemampuan yang akan dicapai, 3 petunjuk umum penggunaan buku, 4 latihan, dan 6 daftar referensi.

4.2.2.1 Kata Pengantar

Halaman kata pengantar dalam sebuah buku umumnya, merupaka n halaman yang berisi ungkapan- ungkapan dari pembuat buku. Paragraf pertama kata pengantar pada sebuah buku umumnya berisi mengenai ungkapan syukur kepada Tuhan dan ungkapan terima kasih terhadap beberapa pihak yang membantu menyelesaikan hasil karyanya. Halaman kata pengantar pada sebuah buku juga memuat penjelasan singkat mengenai tema, isi buku, harapan, dan kerendahan hati pembuat buku. Kata pengantar pada buku suplemen yang disusun oleh peneliti sebelum revisi, terdiri atas empat paragraf. Paragraf pertama buku suplemen yang disusun oleh peneliti berisi ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan ungkapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku suplemen. Pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI