Rerata ideal =
Simpangan baku ideal =
Ditanya :
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang Jawab
:
Kategori sangat baik
Kategori baik
Kategori cukup
Kategori kurang baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kategori sangat kurang baik
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut:
Tabel 3. 6 Kriteria Skor Skala Lima
Inte rval Skor Kategori
Sangat baik Baik
Cukup Kurang baik
Sangat kurang baik
Berdasarkan tabel tersebut didapatkan bahwa interval skor lebih dari 4,21 termasuk ke dalam kategori sangat baik, interval skor antara 3,41 sampai dengan
4,21 termasuk ke dalam kategori baik, interval skor antara 2,61sampai dengan 3,40 termasuk ke dalam kategori cukup, interval 1,80 sampai dengan 2,60
termasuk ke dalam kategori kurang baik, dan interval skor kurang dari sama dengan
1,79 termasuk
ke dalam
kategori sangat
kurang baik.
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas 1 analisis kebutuhan, 2 deskripsi produk awal, 3 data validasi dan revisi yang terdiri dari, a data validasi pakar, b data
validasi guru SD kelas II,c revisi produk, d data validasi uji coba terbata s, e revisi produk 4 kajian produk akhir, 5 pembahasan
4.1 Analisis Kebutuhan
Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan buku suplemen ini adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan
peneliti berdasarkan langkah- langkah pengembangan buku suplemen yang telah diuraikan pada bab III. Peneliti melakukan analisis keb utuhan dengan
mewawancai guru kelas kelas II SD. Wawancara dilakukan kepada Ibu Fatkhul Karomah selaku guru kelas II SD
Negeri Boto pada hari Senin tanggal 30 Maret 2015. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta masalah yang terjadi di
lapangan yang berkaitan dengan keterampilan membaca dan menulis di kelas II dan buku yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan
mengetahui fakta masalah yang ada, produk yang dikembangkan akan disusun sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan dan dilandasi dengan teori- teori
yang mendukung penyusunan buku suplemen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.1.1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SD Negeri Boto pada hari Senin, 30 Maret 2015. Wawancara tersebut berpedoman pada sembilan butir
pertanyaan untuk melakukan survei kebutuhan buku suplemen. Berikut data hasil wawancara dengan guru kelas II SD Negeri Boto yang akan dijelaskan pada setiap
butirnya. Butir pertanyaan pertama tentang pemahaman guru mengenai membaca
dan menulis permulaan. Guru memberikan jawaban bahwa membaca dan menulis
permulaan merupakan dasar untuk pembelajaran lebih lanjut karena orang dapat memahami atau mengerti suatu hal dari keterampilan membaca dan menulis. Jika
seseorang tidak menguasai kedua hal tersebut, maka ia tidak dapat menyerap berbagai informasi.
Butir pertanyaan kedua yaitu tentang pembelajaran MMP di kelas melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ibu Fatkhul memaparkan bahwa, pembelajaran
MMP di kelas dilaksanakan melalui kegiatan membaca secara rutin atau terus menerus. Bacaan tersebut dapat berupa cerita-cerita pendek yang menarik.
Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang kesulitan siswa kelas II dalam menguasai keterampilan membaca dan menulis. Guru kelas II menjelaskan bahwa
terdapat beberapa siswanya yang masih mengalami kesulitan terkait dengan keterampilan membaca dan menulis. Siswa-siswa tersebut masih membaca
dengan mengeja per huruf dan per suku kata, sehingga sering lebih lambat daripada siswa yang lain. Selain itu, banyak siswa yang kesulitan menulis huruf
tegak bersambung. Siswa kurang termotivasi sehingga siswa sering mengeluh saat diminta menulis huruf tegak bersambung.
Butir pertanyaan keempat adalah tentang kesulitan yang dialami guru dalam pembelajaran membaca dan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Guru menjelaskan bahwa dengan adanya kesenjangan kemampuan belajar di dalam kelas, siswa dengan kemampuan membaca dan menulis yang baik
cenderung lebih cepat mengerjakan tugas sehingga cepat merasa bosan ketika menunggu teman-teman yang memiliki kemampuan membaca dan menulis rendah
yang sedang diberikan bimbingan khusus oleh guru. Butir pertanyaan kelima yaitu tentang usaha guru untuk mengatasi
permasalahan yang ada dalam pembelajaran keterampilan membaca dan menulis melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia. Guru tersebut memaparkan bahwa ada
beberapa usaha yang dilakukan guru untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam pembelajaran keterampilan membaca dan menulis melalui mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Cara-cara tersebut diantaranya adalah memberikan tugas atau PR untuk latihan membaca dengan dampingan dari orang tua, melaksanakan
tutorial sebaya saat pembelajaran di kelas, memberikan jam tambahan sekitar 30 menit bagi siswa yang kesulitan membaca dan menulis sete lah pulang sekolah
untuk kegiatan membaca. Butir pertanyaan keenam yaitu tentang buku pegangan yang digunakan
untuk pembelajaran keterampilan membaca dan menulis di kelas II. Guru tersebut menjawab bahwa buku pegangan yang digunakan guru untuk pembelajaran