keterampilan yang lain yaitu membaca dan menulis, diperoleh anak ketika anak memasuki usia sekolah dasar Ngalimun, 2014: 3.
Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang diajarkan pada jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Bahasa Indonesia penting diajarkan karena bahasa
Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Tujuan diselenggarakannya pelajaran Bahasa Indonesia supaya seseorang terampil dalam
berkomunikasi lisan maupun tertulis baik dalam lingkup nonsastra maupun dalam lingkup sastra. Pembelajaran Bahasa Indonesia akan mampu mencapai tujuannya,
apabila guru atau pelaksana pembelajaran mampu memahami karakteristik dari mata pelajaran Bahasa Indonesia. Karakteristik pembelajaran Bahasa Indonesia
khususnya pada jenjang sekolah dasar kelas rendah meliputi 1 pendekatan pembelajaran
yang digunakan
adalah pendekatan
komunikatif, 2
pengorganisasian materi dilakukan secara terpadu, 3 pelaksanaan pembelajaran menekankan pada komponen praktik berbahasa baik pada materi nonsastra
maupun materi sastra, 4 pembelajaran Bahasa Indonesia mengandung kegiatan apresiasi sastra, 5 pembelajaran Bahasa Indonesia ditekankan pada keterampilan
membaca dan menulis.
2.1.4 Pendekatan Komunikatif
Sufanti mengemukakan bahwa pendekatan komunikatif merupakan pendekatan dalam pengajaran bahasa yang berasumsi bahwa bahasa berfungsi
sebagai alat komunikasi 2010: 16-17. Hal yang mendukung dikemukakan oleh Slamet bahwa pendekatan komunikatif merupakan pe ndekatan yang dilandasi
oleh pemikiran bahwa kemampuan menggunakan komunikasi merupakan tujuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang harus dicapai dalam pembelajaran bahasa 2014: 20. Berdasarkan tujuan tersebut, maka pengajaran dan pembelajaran bahasa diarahkan pada terbentuknya
kemampuan berkomunikasi siswa baik secara lisan maupun tertulis, sesuai dengan tujuan pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Dalam rangka mencapai tujuan
tersebut, siswa dalam proses belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas diberikan latihan antara lain Ngalimun, 2014: 53:
a. Memberi informasi secara terbatas
1 Mengidentifikasi gambar
2 Menemukan atau mencari pasangan yang cocok
3 Menemukan informasi yang ditiadakan
b. Memberikan informasi tanpa dibatasi bebas tak bebas
1 Mengkomunikasikan contoh dan gambar
2 Menemukan perbedaan
3 Menyusun kembali bagian-bagian cerita
c. Mengumpulkan informasi untuk memecahkan masalah
d. Menyusun infomasi
2.1.5 Keterampilan Membaca dan Menulis 2.1.5.1 Keterampilan Membaca
Membaca adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan atau dipergunakan untuk memperoleh
pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-katabahasa tulis Tarigan, 2008: 7. Kumara menyatakan bahwa menurut Mayer dan
Christopher membaca adalah proses untuk menerjemahkan kode-kode visual ke dalam bahasa pengucapan yang bermakna 2014: 1.
Tujuan proses membaca adalah menerima atau memahami pesan yang terkandung dalam tekstulisan Kumara, 2014: 1. Tarigan mengemukakan bahwa
tujuan utama membaca adalah memperoleh dan memahami informasi isi suatu bacaan 2008: 9. Ditinjau dari segi terdengar atau tidaknya suara pembaca, proses
membaca dibagi atas membaca nyaring dan membaca dalam hari Tarigan, 2008: 23.
Membaca nyaring merupakan kegiatan membaca dimana pembaca mengeluarkan suara Ngalimun, 2014: 63. Tujuan kegiatan membaca nyaring
adalah memperoleh dan menyampaikan informasi, karena dalam proses kegiatan membaca nyaring terjadi komunikasi antara pembaca dan pendengar Tarigan,
2008: 23-24. Pada kegiatan membaca nyaring pembaca harus dapat membedakan secara jelas aspek-aspek seperti intonasi kalimat berita, intonasi kalimat tanya,
intonasi kalimat seru, lagu kalimat orang marah, gembira, dan susah Ngalimun, 2014: 63. Kesemua aspek tersebut dapat dipelajari pada jenjang pendidikan
formal sekolah. Kesemua aspek yang harus dikuasai dalam kegiatan membaca nyaring telah dituangkan dalam kurikulum.
Membaca dalam hati kegiatan membaca yang hanya mempergunakan ingatan visual yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan Tarigan, 2008: 30.
Tujuan utama membaca dalam hati adalah untuk memperoleh informasi. Secara garis besar membaca dalam hati dibedakan atas membaca ekstensif dan membaca
intensif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI