Uji Coba Produk Revisi Produk

13 Penulisan skripsi 14 Ujian skripsi 15 Revisi akhir 16 Pembuatan artikel ilmiah

3.3.2 Tempat Pelaksanaan Penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian diselenggarakan di SD Negeri Boto. SD Negeri Boto beralamat di Boto VII, Kembang, Nanggulan, Kulon Progo. 3.4 Uji Coba Terbatas 3.4.1 Desain Uji Coba Terbatas Uji coba produk dilakukan untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. Uji coba produk diselenggarakan di SD tempat peneliti melakukan wawancara analisis kebutuhan. Produk diujicobakan pada anak kelas II setelah anak kelas II diberikan uji coba produk terbatas buku suplemen kelas II semester 1. Pada saat proses uji coba produk terbatas berlangsung peneliti memantau pekerjaan siswa. Setelah uji coba produk buku suplemen se lesai, dengan arahan peneliti siswa mengisi lembar kuesioner yang diberikan peneliti.

3.4.2 Subjek Uji Coba Terbatas

Subjek uji coba merupakan responden yang akan melakukan uji coba terhadap produk peneliti. Subjek uji coba lapangan dalam penelitian pengembangan ini adalah 6 siswa kelas II SD Negeri Boto Tahun Ajaran 20152016. Subjek uji coba yang akan melakukan uji coba ini memiliki tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.4.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data Sugiyono, 2014: 193. Sugiyono menyatakan teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview wawancara, angket kuesioner, observasi pengamatan, dan gabungan ketiganya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner

3.4.3.1 Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mengetahui hal- hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah responden sedikit atau kecil Sugiyono, 2014: 194. Wawa ncara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur Sugiyono, 2014: 194. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang mana peneliti telah menyiapkan pedoman instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis Sugiyono, 2014: 195. Sedangkan wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas, dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya Sugiyono, 2014: 197. Wawancara yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah wawancara terstruktur. Peneliti menyiapkan beberapa pertanyaan-pertanyaan tertulis. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan analisis kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SD Negeri Boto. Wawancara analisis kebutuhan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru dan siswa akan buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas II semester 2.