Pendekatan Komunikatif Kajian Pustaka .1 Karakteristik Perke mbangan Anak SD Kelas Rendah

Christopher membaca adalah proses untuk menerjemahkan kode-kode visual ke dalam bahasa pengucapan yang bermakna 2014: 1. Tujuan proses membaca adalah menerima atau memahami pesan yang terkandung dalam tekstulisan Kumara, 2014: 1. Tarigan mengemukakan bahwa tujuan utama membaca adalah memperoleh dan memahami informasi isi suatu bacaan 2008: 9. Ditinjau dari segi terdengar atau tidaknya suara pembaca, proses membaca dibagi atas membaca nyaring dan membaca dalam hari Tarigan, 2008: 23. Membaca nyaring merupakan kegiatan membaca dimana pembaca mengeluarkan suara Ngalimun, 2014: 63. Tujuan kegiatan membaca nyaring adalah memperoleh dan menyampaikan informasi, karena dalam proses kegiatan membaca nyaring terjadi komunikasi antara pembaca dan pendengar Tarigan, 2008: 23-24. Pada kegiatan membaca nyaring pembaca harus dapat membedakan secara jelas aspek-aspek seperti intonasi kalimat berita, intonasi kalimat tanya, intonasi kalimat seru, lagu kalimat orang marah, gembira, dan susah Ngalimun, 2014: 63. Kesemua aspek tersebut dapat dipelajari pada jenjang pendidikan formal sekolah. Kesemua aspek yang harus dikuasai dalam kegiatan membaca nyaring telah dituangkan dalam kurikulum. Membaca dalam hati kegiatan membaca yang hanya mempergunakan ingatan visual yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan Tarigan, 2008: 30. Tujuan utama membaca dalam hati adalah untuk memperoleh informasi. Secara garis besar membaca dalam hati dibedakan atas membaca ekstensif dan membaca intensif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Membaca ekstensif merupakan kegiatan proses membaca yang d ilakukan untuk memahami isi yang penting dari bahan bacaan dalam waktu yang singkat Ngalimun, 2014: 63. Membaca ekstensif dibagi menjadi tiga jenis. Jenis-jenis membaca ekstensif tersebut diantarnya yaitu 1 membaca survei, 2 membaca sekilas, dan 3 membaca dangkal Tarigan, 2008: 32-36. Jenis membaca dalam hati yang lainnya adalah membaca intensif. Membaca intensif merupakan kegiatan proses membaca yang dilakukan secara seksama untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca secara kritis Ngalimun, 2014: 64. Tarigan mengemukakan bahwa membaca intesif terdiri atas membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa 2008: 37. Membaca merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh dan memahami informasi dari suatu bacaan yang dibaca. Membaca terdiri atas membaca nyaring dan membaca dalam hati. Membaca nyaring merupakan kegitan membaca dimana pembaca mengeluarkan suara untuk memperoleh dan menyampaikan informasi. Sedangkan membaca dalam hati merupakan kegiatan membaca yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan untuk memperoleh informasi.

2.1.5.2 Keterampilan Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Menulis adalah kegiatan yang bersifat produktif Ngalimun, 2014: 5. Produktif yang dimaksud oleh Ngalimun adalah seseorang mampu menghasilkan sesuatu dalam bentuk tertulis. Tarigan mengemukakan bahwa menulis merupakan suatu