2. Pengumpulan bahan bunga petai
Sampel yang digunakan adalah bunga petai yang diambil dari Kabupaten Sleman. Bagian yang diambil adalah seluruh bagian bunga yang berupa bongkol
bundar yang bewarna kuning kecoklatan, tanpa tangkai bunga.
3. Pengeringan dan pembuatan serbuk
Pengeringan dilakukan pada ruang pengering simplisia. Pengeringan dilakukan sampai bunga kering dan mudah diremukkan, kemudian bunga diserbuk
hingga halus. Serbuk yang diperoleh diayak hingga diperoleh serbuk bunga dengan ukuran yang homogen. Kemudian serbuk disimpan dalam wadah tertutup rapat, pada
suhu ruangan dan terlindung dari sinar matahari.
4. Penetapan susut pengeringan serbuk bunga petai
Penetapan susut pengeringan serbuk bunga petai dilakukan dengan
menggunakan moisture balance. Penetapan susut pengeringan dilakukan dengan menimbang 5 gram serbuk pada moisture balance, lalu diukur selama 15 menit
dengan suhu 105
o
C dan hasil pengukuran dinyatakan dalam persen. 5.
Pembuatan ekstak etanol bunga petai
Pembuatan ektrak etanol bunga petai dilakukan dengan menggunakan metode maserasi dengan perbandingan 1:10. Tahap awal maserasi dilakukan dengan
merendam 50 gram serbuk bunga petai 10 bagian serbuk, dimasukkan ke dalam Erlenmeyer, lalu dilarutkan dalam 375 ml pelarut etanol 70 . 75 bagian cairan
penyari Badan Pegawas Obat dan Makanan RI, 2010. Maserasi dilakukan selama 2x24 jam dengan bantuan shaker. Hasil maserat yang diperoleh disaring dengan
menggunakan corong Buchner yang dilapisi kertas saring dengan bantan pompa vakum, kemudian serbuk dari hasil penyaringan diremaserasi dengan pelarut baru
sebanyak 125 ml selama 1x 24 jam. Hasil maserat pertama dan kedua dicampur dan duapkan dengan rotary
evaporator pada suhu 70
o
C untuk menguapkan pelarut yang terdapat pada ekstrak, kemudian ekstrak ditempatkan pada cawan petri dan diuapkan kembali diatas water
bath dengan suhu 50-60
o
C untuk menghilangkan pelarut yang kemungkinan masih terdapat pada ekstrak. Ekstrak diuapkan hingga diperoleh ekstrak kental dengan bobot
tetap yang telah dipersyaratkan.
6. Identifikasi kandungan senyawa kimia ekstrak etanol bunga petai dengan uji