7
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Petai
1. Taksonomi tanaman
Klasifikasi tanaman petai menurut United States Departement of Agriculture 2014 adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : FabaceaeLeguminosae
Genus : Parkia
Species : Parkia speciosa Hassk.
Gambar 1. Tanaman petai UniMAP, 2011. Gambar 2. Bunga Petai JIRCAS,
2010.
2. Nama Lain
Petai dikenal dengan nama u’pang Filipina, pete, petai papan, peuteuy
Indonesia, Chou dou, petai, petah, patai, patag, yiring, cong dou Malaysia, sator, sataw, sator dan, sator kow, to dan, to khao Thailand Orwa et al., 2009.
3. Deskripsi tanaman
Petai merupakan tumbuhan asli Malaysia, Brunei, Indonesia dan Semenanjung Thailand. Karakteristik tumbuhan petai yaitu ketinggian pohon
mencapai 30 m dengan permukaan kulit batang halus berwarna coklat kemerahan, memiliki daun majemuk menyirip ganda dua dengan panjang 5-9 cm dan lebar 1,5-2,2
cm, ujung daun membulat dengan 14-18 pasang ibu tangkai daun yang panjangnya 3-9 cm, setiap ibu tangkai memiliki anak daun. Perbungaan bongkol dengan panjang
tangkai bunga 20-45 cm, bunga kecil dan banyak, bewarna kuning kecoklatan, pangkal bongkol bunga merupakan kumpulan bunga jantan sedangkan bagian ujung bongkol
merupakan kumpulan bunga betina. Bunga betina memiliki daun-daun mahkota dan kelopak berbentuk tabung. Buah polong dengan tangkai panjang dengan panjang buah
35-45 cm dan lebar 3-5 cm. Tiap buah mengandung 12-18 biji. Biji berbentuk bulat telur lebar dengan panjang 2-2,5 cm dan lebar 1,5-2 cm. Petai sering ditanam di daerah
dataran rendah hingga daereh dengan ketinggian 1500 m dpl, namun tumbuh optimal pada daerah dengan ketinggian 500-1000 m dpl. Pohon petai dapat tumbuh pada hutan
primer dan hutan sekunder di daerah dataran rendah Wiriadinata dan Bamroongrugsa, 2010.
4. Manfaat tanaman
Biji petai yang muda atau tua dapat dimakan mentah atau dimasak sebagai makanan pelengkap. Daun muda dan dasar bunga dapat dimakan sebagai lalap. Pohon
petai berguna sebagai pohon pelindung pada perkebunan kopi atau perkebunan tanaman hias. Berdasarkan aspek medis, biji petai memiliki khasiat untuk mengobati
penyakit liver, edema, nefritis, diabetes dan antihelmentik. Pohon ini memiliki perakaran kuat dan cocok ditanam untuk memulihkan lahan-lahan kritis Wiriadinata
dan Bamroongrugsa, 2010.
5. Kandungan nutrisi