Dalam  hal  ditemukan  keterangan  identitas  palsu  atau  adanya  barang  bawaan yang dilarang berdasar peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka pengunjung
sebagaimana dimaksud diatas, untuk waktu selanjutnya dilarang dan tidak dibolehkan mengunjungi  Narapidana  dan  Anak  Didik  Pemasyarakatan  yang  bersangkutan
Pasal  31  ayat  1  dan  ayat  2.  Sedangkan  Pasal  32  menyatakan  bahwa  kunjungan orang-orang  tertentu  dimungkinkan  bagi  terpidana  mati  yang  permohonan  grasinya
ditolak.
81
D. Peraturan  Pemasyarakatan  Terkait  Bidang  Tugas  Keamanan  dan Ketertiban:
1.  Pola Pembinaan Keamanan dan Keteriban KAMTIB.
Surat  Keputusan  Menteri  Kehakiman  Republik  Indonesia  Nomor:  M- 02.PR.08.10  Tahun  1983  tentang  Pola  Pembinaan  Keamanan  dan  Ketertiban
KAMTIB  menyatakan  bahwa  suasana  yang  aman  dan  tertib  akan  mempunyai pengaruh  yang  besar  terhadap  pelaksanaan  tugas  umum  pemerintahan  dan  tugas
pembangunan di bidang hukum.
Keadaan  keamanan  dan  ketertiban  KAMTIB  perlu  tetap  dipelihara  dan ditingkatkan  di  lingkungan  Departemen  Kehakiman  dan  seluruh  jajarannya.  Dalam
rangka  usaha  mewujudkan,  memantapkan  dan  meningkatkan  keamanan  dan ketertiban diperlukan adanya Pola Pembinaan tentang keamanan dan ketertiban.
81
Marlina, Ibid, halaman 1997-1998.
Universitas Sumatera Utara
Ketentuan umum di dam pola pembinaan keamanan dan ketertiban menyatakan bahwa yang dimaksud dengan gedung ialah bangunan yang berfungsi sebagai kantor,
tempat tinggal pegawai, tempat tahanan dan atau narapidana.
82
Peralatan dan barang-barang inventaris ialah segala alat-alat dan barang-barang yang  telah  terdaftar  sebagai  barang  inventaris.  Arsip  dan  dokumen  ialah  naskah-
naskah  yang  dibuat  dan  diterima  oleh  Departemen  Kehakiman  dn  jajarannya,  baik ditingkat  pusat  maupun  tingkat  daerah  dalam  bentuk  corak  apapun  baik  dalam
keadaan  tunggal  maupun  berkelompok,  dalam  pelaksanaan  tugas.  Benda  sitaan negara  dan  barang  rampasan  adalah  barang  yang  disimpan  dalam  RUPBASAN.
Personil ialah pegawai Departemen Kehakiman yang diangkat sesuai Undang-undang Pokok  Kepegawaian.
Pimpinan  ialah  pimpinan  suatu  unit  baik  pegawai  negeri maupun  sebagai  pejabat  Negara.  Mereka  yang  berada  dilingkungan  gedung
Pengadilan NegeriPengadilan Tinggi dan KantorUnit-unit Pelaksana Teknis lainnya adalah  para  tamu,  pengunjung  sidang,  terdakwa,  tertuduh,  pengacara,  saksi  dan
sebagainya. Penghuni  Lembaga  PemasyarakatanRUTAN  adalah  mereka  yang  berstatus
sebagai tahanan dan atau narapidana. Penghuni tahanan Imigrasi adalah mereka yang menunggu dideportasikan.  Tamu ialah mereka yang menemui pejabat atau pegawai
82
Himpunan Peraturan tentang Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jakarta, 2009, halaman 853.
Universitas Sumatera Utara
untuk  suatu  keperluan.    Sasaran  fisik  lainnya  antara  lain  ialah  petugas  pengadilan yang sedang melaksanakan tugas diluar gedung pengadilan.
83
Sasaran  dalam  rangka  pembinaan  KAMTIB,  yaitu  sasaran  fisik,  yang  melipui gedung dan lingkungan yang merupakan satu kesatuan, peralatan dan barang-barang
inventaris,  arsip  dan  dokumen,  benda  sitaan  negara  dan  barang  rampasan,  personil, pimpinan beserta keluarganya, mereka yang berada dilingkungan gedung Pengadilan
NegeriPengadilan  Tinggi  dan  KantorUnit-unit  Pelaksana  Teknis  lainnya,  penghuni Lembaga  Pemasyarakatan,  Rutan  dan  tahanan  Imigrasi,  tamu,  serta  sasaran  fisik
lainnya.
84
Sasaran  non  fisik  yaitu  pemberitaan,  kebersihan,  kesopanan  dan  sasaran  non fisik  dan  sasaran  non  fisik  lainnya,  yaitu  penegakan  keamanan  dan  ketertiban
KAMTIB.  Penegakan  keamanan  dan  ketertiban  KAMTIB  dimaksudkan  agar supaya  keamanan  dan  ketertiban  KAMTIB  dapat  berfungsi  secara  efektif  dan
effisien  untuk:  1  melindungi  sasaran  yang  tersebut  dan  hambatan,  tantangan, ancaman  dan  gangguan  yang  ditimbulkan  oleh  manusia,  alam  dan  lingkungan,  2
menciptakan  terwujudnya  ketertiban  dan  mencegah  kegiatan  yang  bertentangan dengan hukum, dan sistem pembinaan keamanan dan ketertiban KAMTIB.
83
Himpunan Peraturan tentang Pemasyarakatan, Ibid.
84
Himpunan Peraturan tentang Pemasyarakatan, Ibid, halaman 854
Universitas Sumatera Utara
Sistem  pembinaan  keamanan  dan  ketertiban  KAMTIB  disusun  dan  diatur yaitu: tanggung jawab keamanan dan ketertiban KAMTIB yang tanggung jawabnya
berada ditangan kepala biro umum, para sekretaris DITJEN Pemasyarakatan, imigrasi dan  BABINKUMNAS,  KORMIN  pada  KANWIL  DEPKEH,  Panitera  Kepala  pada
Pengadilan TinggiPengadilan Nageri, Kepala KantorUPT dengan dibantu oleh DAN SATPAM.  Walaupun  sudah  ada  petugas-petugas  khusus  SATPAM,  setiap  pegawai
dilingkungan  Departemen  Kehakiman  diwajibkan  ikut  serta  bertanggung  jawab  atas terwujudnya keamanan dan ketertiban dalam lingkungan masing-masing.
85
Tata  tertib  yaitu  mereka  yang  berada  ditempat  dan  lingkungan  kerja  wajib mentaati dengan penuh kesadaran semua peraturan KAMTIB yang berlaku ditempat
tersebut,  yang  meliputi;  turut  memelihara,  ketertiban,  kebersihan,  bila  terjadi peristiwa  yang  dapat  diperkirakan  akan  mengganggu  keamanan  dan  ketertiban
ditempat kerja dan lingkungannya, maka mereka yang berada ditempat tersebut wajib melaporkan kepada petugas KAMTIB.
Tugas  Penjagaan  adalah  menjaga  gedung  dan  seisinya  baik  sewaktu  maupun sesudah  jam  kantor,  menjaga  kebersihan  lingkungan,  menjaga  supaya  jangan  terjadi
kericuhan,  menjaga  supaya  jangan  terjadi  pelarian,  dan  menjaga  tata  tertib perikehidupan  Lembaga  Pemasyarakatan,  RUTAN  dan  tahanan  Imigrasi  serta
membantu  melaksanakan  pembinaan  personil  terutama  dalam  hal  disiplin  pegawai,
85
Himpunan Peraturan tentang Pemasyarakatan, Ibid, halaman 855.
Universitas Sumatera Utara
misalnya;  menepati  ketentuan  jam  kerja,  pemakaian  tanda  pengenal  dan  lain sebagainya.  Untuk  melaksanakan  tugas  penjagaan  tersebut  diatas,  maka  kelompok
penjagaan  melakukan  tugas  secara  bergilir,  pergantian  kelompok  penjagaan  diatur menurut  keadaan  dan  kebutuhan,  serta  dalam  melaksanakan  pergantian  jaga,
kelompok lama tidak boleh meninggalkan tempat sebelum dilakukan timbang terima dengan kelompok baru selesai dengan sempurna.
86
Semua pegawai penjagaan dalam menjalankan tugas harus berseragam lengkap menurut  peraturan  yang  berlaku,  dan  anggota  penjagaan  yang  sedang  menjalankan
tugas  dilarang  meninggalkan  tugasnya  tanpa  seijin  komandan  jaga.  Pada  tiap pergantian  kelompok  penjagaan  dilakukan  timbang  terima.  Yang  ditimbang
terimakan  ialah: senata api dan peluru  yang disiapkan untuk penjagaan, kunci-kunci ruangan, kotak berisi obat-obatan yang disiapkan untuk penjagaan, inventaris, seperti:
lampu  senter,  borgol,  ja  dinding,  alat-alat  kebakaran,  instruksi-instruksi  atasan  dan lain-lain,  penghuni  rumah  tahanan,  lembaga  pemasyarakatan,  dan  lain-lainnya  yang
perlu  menjadi  perhatian. Setelah  ketentuan-kententuan  sebagaimana  tersebut  diatas
dilaksanakan  dengan  seksama,  maka  komandan  jaga  lama  dan  baru  dengan  berbaris rapi lapor kepada piket bahwa timbang terima penjagaan telah dilaksanakan.
87
86
Himpunan Peraturan tentang Pemasyarakatan, Ibid, halaman 856.
87
Himpunan Peraturan tentang Pemasyarakatan, Ibid, halaman 857.
Universitas Sumatera Utara
2.  Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan PPLP.