Tanggapan narapidana Prosedur pelayanan kunjungan a. Tanggapan pengunjung

menjalankan tugas harus selektif khususnya terhadap kasus-kasus yang akan mengakibatkan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. 117

b. Tanggapan narapidana

Tanggapan narapidana terhadap prosedur pelayanan kunjungan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan dapat dlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3 Tanggapan Narapidana Terhadap Prosedur Pelayanan Kunjungan Di Lembaga Pemasyarakatan I Medan No Tanggapan Narapidana Jumlah Persentase 1 Sangat baik 05 05,00 2 Cukup Baik 20 20,00 3 Baik 40 40,00 4 Kurang baik 25 25,00 5 Sangat kurang baik 10 10,00 Jumlah Keseluruhan 100 100,00 Sumber: Hasil Penelitian, data diolah, 2012 Tabel 3 tersebut diatas menunjukkan bahwa sebagian besar narapidana yaitu berjumlah 40 orang 40,00 mengatakan bahwa prosedur pelayanan kunjungan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan adalah baik. Sedangkan sebagian kecil yaitu berjumlah 10 orang 10,00 mengatakan bahwa prosedur pelayanan kunjungan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan adalah sangat kurang baik. Beradasarkan hasil penelitian, baiknya prosedur pelayanan kunjungan bagi keluarga narapidana menurut narapidana 40,00 dikarenakan adanya perubahan- 117 Hasil Penelitian terhadap pengunjung dan narapidana, Ibid, tanggal 01 sd 07 Juni 2012. Universitas Sumatera Utara perubahan yang dirasakan oleh narapidana diantaranya kurangnya tekanan-tekanan secara mental yang diterima dari petugas pengamanan dan apabila diberikan sedikit uang pelicin, semua urusan bertamu akan berjalan lancar. Sedangkan narapidana yang mengatakan bahwa prosedur pelayanan kunjungan sangat kurang baik 10,00 dikarenakan adanya perbedaan perlakuan dari oknum petugas antara narapidana yang mampu memberi sesuatu dengan yang kurang mampu memberi sesuatu kepada petugas pengamanan. 118 Menurut JEF Gultom, pengawasan petugas pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan terhadap indikasi-indikasi perilaku yang dilakukan baik oleh narapidana maupun oknum petugas tersebut masih lemah, namun tetap selalu dilakukan berbagai upaya diantaranya adalah melaksanakan Wilayah Bebas Korupsi WBK melalui penandatanganan pakta integritas oleh seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan. 119

2. Kemudahan prosedur kunjungan a. Tanggapan pengunjung

Dokumen yang terkait

Gambaran Perawatan Diri Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Tanjung Gusta Medan

12 128 128

Hak Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Dan Hubungannya Dengan Hak Asasi Manusia (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II Anak Medan)

0 69 100

Pengaruh Pembebasan Bersyarat Dan Cuti Mengunjungi Keluarga Terhadap Perilaku Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan

0 68 125

Pola Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Wanita Tanjung Gusta Medan

5 92 134

Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Penegakan Hukum Dan Perlindungan Hak Asasi Tahanan Dan Narapidana (Studi Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Anak Medan)

1 86 148

RESILIENSI NARAPIDANA DEWASA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA SRAGEN Resiliensi Narapidana Dewasa Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sragen.

0 1 16

RESILIENSI NARAPIDANA DEWASA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA SRAGEN Resiliensi Narapidana Dewasa Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sragen.

0 2 17

BAB II PENGATURAN TENTANG PERATURA N PENJAGAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (PPLP) TERKAIT DENGAN HAK MENERIMA KUNJUNGAN KELUARGA BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I MEDAN A. Undang-Undang Terkait Dengan Pemasyarakatan: 1. Undang-undang Nomor 12 Ta

0 1 69

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan (PPLP) Terkait dengan Hak Menerima Kunjungan Keluarga Bagi Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan

0 0 37

PERATURAN PENJAGAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (PPLP) TERKAIT DENGAN HAK MENERIMA KUNJUNGAN KELUARGA BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I MEDAN TESIS

1 0 16