Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan. Kualitas sumber daya manusia yang dimaksud diantaranya adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya
dalam memberikan pelayanan kunjungan bagi keluarga narapidana dan pengetahuan tentang pelaksanaan tugas pengamananpenjagaan terkait dengan hak asasi manusia
HAM masih kurangrendah.
166
Untuk melakukan penelitian terhadap penghuni narapidana adalah benar- benar orang yang akan kunjungi oleh keluarganya bukanlah pekerjaan yang mudah.
Para petugas penjagaanpengamanan harus memiliki kemampuan dan insting yang baik
sehingga petugas
tidak salah
sasaran atau
salah orang
untuk mengeluarkanmemanggil bahwa yang bersangkutan akan dikunjugi oleh sanak
familinya atau keluarganya. Perlakuan terhadap narapidana ditafsirkan agar supaya memberikan
perlindungan yang seluas mungkin terhadap penyalahgunaan, apakah fisik atau mental. Para petugas penegak hukum harus menjamin perlindungan penuh untuk
kesehatan orang-orang dalam tahanan mereka, dan terutama, harus mengambil tindakan segera untuk menjamin perawatan kesehatan setiap waktu diperlukan.
C. Masih adanya Praktik Pungutan Liar Pungli.
Harold J. Laski dalam Sabian menga takan “bahwa warga Negara berkewajiban
mematuhi hukum tertentu hanya jika hukum itu memuaskan rasa keadilannya.”
166
Wawancara, JEF Gultom, Ibid, tanggal 07 Juni 2012..
Universitas Sumatera Utara
Berkaitan dengan dengan penegakan hukum ini memanglah sangat rumit, bangsa Indonesia melakukan reformasi bertujuan memberantas kezaliman terut
ama “korupsi” yang merajalela melalui penegakan supremasi hukum, namun kita saksikan bersama
kenyatannya setelah sekian lama gerakan reformasi tidak mampu berbuat banyak, seperti contoh korupsi terus bertumbuh semakin subur, sementara supremasi hukum
bagaikan menegakkan benang basah.
167
Kecenderungan masih adanya praktik pungutan liar pungli baik yang dilakukan oknum petugas pengamananstaf, oknum pejabat struktural maupun
narapidana yang bekerja sebagai tamping di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan. Praktik pungutan liar pungli ini memberikan kesan kurang baik bagi Lembaga
Pemasyarakatan Klas I Medan di bidang pelayanan kunjungan bagi keluarga narapidana.
168
Praktik pungutan liar pungli merupakan perbuatan yang melanggar hak asasi narapidana karena men
gandung unsur “paksaaan” baik bagi pengunjung maupun narapidana tersebut. Praktik pungutan liar Pungli ini adalah salah satu bagian dari
perbuatan yang melawan hukum yang disebut dengan Gratifikasi. Gratifikasi adalah setiap orang yang memberi hadiah, janji atau suap kepada Pegawai Negeri Sipil atau
Penyelenggara Negara dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat
167
Sabian Utsman, Op cit, halaman 228.
168
Wawancara, Ayub Suratman, Op cit, tanggal 06 Juni 2012.
Universitas Sumatera Utara
pada jabatan atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah, janji atau suap dianggap melekat pada jabatan atau kedudukannya tersebut.
169
D. Sarana dan Prasarana
Menurut Ayub Suratman,
170
sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas penjagaanpengamanan khusunya dalam mendukung pengamanan
terhadap pelayanan kunjungan bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan masih belumm sesuai yang diharapkan.
Pada zaman era teknologi dan informatika saat ini, untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba atau masuk
narkoba ke Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan dibutuhkan alat deteksi yang canggih dengan menggunakan sinar X atau Laser yang digunakan untuk melakukan
pemeriksaan terhadap para pengunjung dan barang-barang bawaannya. Menurut JEF Gultom,
171
untuk mengontrol terjadinya praktik pungutan liar pungli dibutuhkan peralatan CCTV dengan tujuan memonitor aktivifitas petugas,
para tamping maupun narapidana serta pengunjung yang ditempatkan di aularuangan bertamu, di dalam Blok Hunian, dan tempat-tempat lainnya yang dianggap strategis.
Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan belum memiliki peralatan-peralatan yang cangggih, meskipun sudah menggunanak CCTV tapi tempatnya masih terbatas dan
masih kurang dari segi jumlahnya. Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung
169
Wawancara, Ayub Suratman, Ibid, tanggal 06 Juni 2012.
170
Wawancara, Ayub Suratman, Ibid, tanggal 07 Juni 2012.
171
Wawancara, JET Gultom, Op cit, tanggal 07 Juni 2012.
Universitas Sumatera Utara
pelaksanaan tugas pengamanan LAPAS terkait dengan pelayanan kunjungan keluarga bagi narapidana mengakibatkan pengamanan terhadap para pengunjung maupun
narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan menjadi kurang optimal.
172
172
Wawancara, JET Gultom, Ibid, tanggal 08 Juni 2012.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENGATASI HAMBATAN-