“Corruption is one if the foremost problems in the developing world and it is receiving much greater attention as we reach the last decade of the
century” Korupsi merupakah salah satu masalah paling besar di Negara berkembang dan masalah itu semakin menarik perhatian begitu kita memasuki
dekade terakhir abad ke 20.
107
Gratifikasi adalah setiap orang yang memberi hadiah, janji atau suap kepada Pegawai Negeri Sipil atau Penyelenggara Negara dengan mengingat kekuasaan atau
wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah, janji atau suap dianggap melekat pada jabatan atau kedudukannya tersebut. Setiap
Gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara Negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan
kewajiban atau tugasnya.
108
3. Prosedur
Tetap Protap
Kunjungan NarapidanaAnak
Didik Pemasyarakatan
Setiap narapidanaanak didik pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan berhak mendapatkan kunjungan dari keluarga, penasehat hukum, rohaniawan, dokter pribadi
atau badan sosial. Setiap orang yang akan berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan harus ada ijin dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan atau pejabat yang
ditunjuk yaitu Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Ka. KPLP Lembaga
107
Achmad Ali, Keterpurukan Hukum Di Indonesia Penyebab dan Solusinya, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta, 2002, halaman 6.
108
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Universitas Sumatera Utara
Pemasyarakatan Klas I Medan. Pengaturan mengenai hari, waktu kunjungan dan persyaratan lain ditetapkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan.
109
Pelaksanaan kunjungan dilakukan oleh unit Pembinaan dan Pengamanannya oleh KPLP Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan. Dalam setiap pelaksanaan
petugas pencatatan dan pendaftaran wajib meneliti identitas pengunjung beserta barang-barang bawaannya yang akan diserahkan kepada narapidanaanak didik
pemasyarakatan dan dicatat dalam Buku Kunjungan. Petugas pencatatan dan pendaftaran wajib menanyakan kepada pengunjung, apakah membawa barang-barang
terlarang yan dibawa masuk ke Lapas. Sebelum dipertemukan KarupamPetugas Pengamanan wajib menanyakan terlebih dahulu keadaan narapidanaanak didik
pemasyarakatan yang akan dikunjungi, apakah mengenal pengunjung tersebut. Pengunjung dan narapidanaanak didik pemasyarakatan yang mendapat kunjungan
wajib digeledah baik sebelum maupun sesudah kunjungan. Diusahakan agar sebelum dipertemukan pengunjung dan yang dikunjungi dalam keadaan aman. Khusus untuk
kunjungan dokter pribadi wajib ada rekomendasi dari dokter Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan.
110
Tugas Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan, yaitu meneliti keabsahan surat ijin kunjungan, meneliti kartu identitas pengunjung dan menukarnya
109
Keputusan Direkur Jenderal Pemasyarakatan, Nomor: E.22.PR.08.03 Tahun 2001 tentang Prosedur Tetap PROTAP Pelaksanaan Tugas Pemasyarakatan.
110
Keputusan Direkur Jenderal Pemasyarakatan, Nomor: E.22.PR.08.03 Tahun 2001 tentang Prosedur Tetap PROTAP Pelaksanaan Tugas Pemasyarakatan.
Universitas Sumatera Utara
dengan kartu tanda kunjungan serta memeriksa barang bawaan pengunjung, mencatat dalam buku daftar kunjungan daftar E, melalui KarupamPetugas Pengamanan
Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan menanyakan kepada narapidanaanak didik pemasyarakatan yang akan dikunjungi apakah bersedia atau tidak untuk dikunjungi
dan menanyakan kepada pengunjung apakah membawa barang-barangsurat terlarang keluar Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan dan menyerahkan kembali Kartu
Tanda Kunjungan untuk ditukar dengan kartu identitas pengunjung. Tugas
PortirP2U, yaitu meneliti dan mengamati setiap pengunjung yang akantelah selesai berkunjung, dan mengarahkan pengunjung ke ruang kunjungan.
Tugas Kepala Keamanan Lembaga Pemasyarakatan Ka.KPLP Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan, yaitu bertanggung jawab terhadap keamanan
pelaksanaan kunjungan di dalam Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan, mengatur pemanggilan kunjungan agar pelaksanan kegiatan kunjungan di Lembaga
Pemasyarakatan Klas I Medan berjalan dengan tertib, meneliti apakah narapidanaanak didik pemasyarakatan yang akan dikunjungi benar-benar orang yang
dimaksud, menggeledah pengunjung dan narapidana yang akantelah selesai kunjungan, membatasi kunjungan sesuai dengan waktu yang ditetapkan, dan
mengawasi pelaksanaan kunjungan di dalam Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan agar berjalan dengan tertib dan aman.
111
111
Keputusan Direkur Jenderal Pemasyarakatan, Nomor: E.22.PR.08.03 Tahun 2001, Ibid.
Universitas Sumatera Utara
4. Kode Etik Pegawai Pemasyarakatan.