Data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari buku-buku bacaan ilmiah di perpustakaan serta majalah dan berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan judul Tesis ini. Penggunaan pendekatan yuridis normatif dimaksudkan pendekatan terhadap masalah dari segi peraturan perundang-udangan yang berlaku
dan fakta yang terjadi dilapangan.
60
2. Sumber Data Penelitian
a. Bahan hukum primer
Bahan hukum sekunder adalah peraturan mengenai peraturan penjagaan lembaga pemasyarakatan PPLP terkait dengan hak menerima kunjungan keluarga
bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan, antara lain; Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, Peraturan
Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan, Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang
Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, serta peraturan perundangan-perundangan lainnya yang berkaitan dengan judul penelitian
tesis.
61
60
Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, PT. Rineka cipta, Jakarta, 2001, halaman 91
61
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, 2002, halaman 14.
Universitas Sumatera Utara
b. Bahan hukum sekunder
Bahan hukum sekunder adalah bahan yang memberikan penjelasan mengenai hukum primer, seperti hasil-hasil penelitian, harya dari kalangan pakar hukum,
serta bahan dokumen-dokumen lainnya yang berkaitan dengan judul penelitian tesis.
62
c. Bahan hukum tertier
Bahan hukum tertier adalah bahan hukum penunjang yang memberi petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti
kamus hukum, majalahjurnal atau surat khabar sepanjang memuat informasi yang relevan dengan materi penelitian ini.
63
3. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui:
64
a. Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur yang
mencakup bahan hukum primer, sekunder dan tertier serta mempelajari peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan judul penelitian tesis ini.
b. Wawancara, yaitu pengumpulan data yang dilakukan kepada Kepala LAPAS Klas
I Medan, dan Kepala Keamanan Lembaga Pemasyarakatan KPLP serta dengan petugas pengamananpenjagaan.
62
Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, PT. Rineka cipta, Jakarta, 2001, halaman 91
63
Burhan Ashshofa, Ibid, halaman 91
64
Bambang Waluyo, Op cit, halaman 18-19.
Universitas Sumatera Utara
c. Angket adalah pengumpulan data dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan
yang dibagikan kepada pengunjung dan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan.
4. Analisis Data