Setiap orang berhak untuk menggunakan semua upaya hukum nasional dan forum internasional atas semua pelanggaran hak asasi manusia yang dijamin oleh
hukum Indonesia dan hukum internasional mengenai hak asasi manusia yang telah diterima Negara Republik Indonesia. Ketentuan hukum internasional yang telah
diterima Negara Republik Indonesia yang menyangkut hak asasi manusia menjadi hukum nasional. Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi
manusia terutama menjadi tanggung jawab Pemerintah.
74
B. Peraturan Pemasyarakatan Terkait Bidang Fasilitatif
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : M.01.PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan,
menyatakan sebagai berikut: Lembaga pemasyarakatan untuk selanjutnya dalam Keputusan ini disebut LAPAS adalah unit pelaksana tehnis di bidang Pemasyarakatan
yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman. LAPAS mempunyai tugas melaksanakan
pembinaan narapidana anak didik.
75
Lembaga pemasyarakatan LAPAS mempunyai fungsi, yaitu melakukan pembinaan narapidanaanak didik, memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana
dan mengelola hasil kerja, melakukan bimbingan sosialkerohanian narapidanaanak
74
Andrey Sujatmoko, Ibid.
75
Majalah Pemasyarakatan, Departemen Kehakiman R.I, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jakarta, Nomor 16 Tahun 1986, halaman 24-27.
Universitas Sumatera Utara
didik, melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib LAPAS, dan melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Lembaga Pemasyarakatan LAPAS diklasifikasikan dalam 3 tiga Klas yaitu: 1 LAPAS Klas I, 2 LAPAS Klas IIA, dan 3 LAPAS Klas IIB.
Susunan Organisasi LAPAS Klas I, terdiri dari: bagian Tata Usaha, bidang Pembinaan
Narapidana, bidang Kegiatan Kerja, bidang administrasi keamanan dan tata tertib, dan kesatuan pengamanan LAPAS.
Bagian tata usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga LAPAS. Bagian tata usaha mempunyai fungsi, yiatu melakukan urusan
kepegawaian, melakukan urusan keuangan, dan melakukan urusan surat-menyurat, perlengkapan dan rumah tangga. Bagian tata usaha terdiri dari; sub bagian
kepegawaian yang mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, sub bagian keuangan yang mempunyai tugas melakukan urusan keuangan, dan sub bagian umum
yang mempunyai tugas melakukan urusan surat-menyurat, perlengkapan dan rumah tangga.
Bidang pembinaan narapidana mempunyai tugas melaksanakan pembinaan pemasyarakatan narapidana. Bidang pembinaan narapidana mempunyai fungsi, yaitu
melakukan regristrasi dan membuat statistik serta dokumentasi sidik jari narapidana, memberikan bimbingan pemasyarakatan, dan mengurus kesehatan dan memberikan
perawatan bagi narapidana.
Universitas Sumatera Utara
Bidang pembinaan narapidana terdiri dari; a seksi registrasi yang mempunyai tugas melakukan pencatatan dan membuat statistik serta dokumentasi sidik jari
narapidana, dan b seksi bimbingan kemasyarakatan yang mempunyai tugas memberikan bimbingan dan penyuluhan rohani serta memberikan latihan olah raga,
peningkatan pengetahuan, asimilasi, cuti dan penglepasan narapidana. Seksi
perawatan narapidana, mempunyai tugas mengurus kesehatan dan memberikan perawatan narapidana.
76
Bidang Kegiatan Kerja mempunyai tugas memberikan bimbingan kerja, mempersiapkan sarana kerja dan mengelola hasil kerja. Bidang Kegiatan Kerja
mempunyai tugas, yaitu memberikan bimbingan latihan kerja bagi narapidana, mempersiapkan fasilitas sarana kerja dan mengelola hasil kerja.
Bidang Kegiatan Kerja terdiri dari a seksi bimbingan kerja yang mempunyai tugas memberikan petunjuk dan bimbingan latihan kerja bagi narapidana, b seksi
sarana kerja yang mempunyai tugas mempersiapkan fasilitas sarana kerja, dan c seksi pengelolaan hasil kerja yang mempunyai tugas mengelola hasil kerja.
Bidang administrasi keamanan dan tata tertib mempunyai tugas mengatur jadwal tugas, penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan,
menerima laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta menyusun laporan berkala dibidang keamanan dan menegakkan tata tertib.
76
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : M.01.PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan.
Universitas Sumatera Utara
Bidang administrasi keamanan dan tata tertib terdiri dari a seksi keamanan yang mempunyai tugas mengatur jadwal tugas, penggunaan perlengkapan dan
pembagian, dan b seksi pelaporan dan tata tertib yang mempunyai tugas menerima laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta
mempersiapkan laporan berkala dibidang keamanan dan menegakkan tata tertib.
77
Kesatuan pengamanan LAPAS mempunyai tugas menjaga keamanan dan ketertiban LAPAS. Kesatuan Pengamanan LAPAS mempunyai fungsi yaitu:
melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana, melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban, melakukan pengawalan, penerimaan, penempatan dan
pengeluaran narapidana, serta membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan. Kepala kesatuan pengamanan LAPAS berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada kepala LAPAS.
77
Majalah Pemasyarakatan, Op cit, halaman 29-30.
Universitas Sumatera Utara
Bagan Organisasi LAPAS KLAS I
Sumber: Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : M.01.PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyrakatan
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas I
Ka. K.P.L.P Bagian Tata Usaha
Sub Bag Keuangan
Sub Bag Umum
Sub Bag Kepewaian
Bidang Kegiatan
Kerja Bidang
Admnistrasi Keamanan
Tatib Bidang
Pembinaan Napi
Seksi Registrasi
Seksi Bimbingan
Kemasyarakatan
Seksi Perawatan
Napi Seksi
Bimbingan Kerja
Seksi Sarana
Kerja Seksi
Pengelolaan Hasil Kerja
Seksi Keamanan
Seksi Pelaporan
Tata Tertib Petugas
Pengamanan
Universitas Sumatera Utara
C. Peraturan Pemasyarakatan Terkait Bidang Tugas Pembinaan: