Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada indikator evaluasi, aspek kejelasan pedoman peniaian, guru 1 mendapat skor 5, guru 2 mendapat skor 5, dan guru 3 mendapat skor 5 dengan
skor rata-rata 5,00 menunjukkan bahwa kemampuan guru pada aspek tersebut terglong “Sangat Baik”.
d. Analisis Hasil Observasi Kelas
a. Analisis Hasil Observasi Kelas di SMP Negeri I Batujajar Kabupaten
Bandung Barat
Untuk mengetahui kompetensi guru dalam pembelajaran di kelas, maka dalam hal ini menggunakan lembar obervasi. Aspek-aspek yang dioservasi
meliputi; 1 materi pelajaran; 2 kompetensi; 3 media pembelajaran; 4 sumber bahan pembelajaran; 5 proses pembelajaran; 6 ruang pembelajaran;
dan 7 evaluasi pembelajaran. Penilaian dilakukan dengan cara observer mengamati langsung proses pemebelajaran di kelas dengan menyiapkan lembar
observasi. Dalam penilaiannya menggunakan skala kualitatif baik sekali BS, Baik B, Cukup C, kurang K dan Kurang Sekali KS.
Kelas : II A SMP Negeri I Batujajar
Observer : Drs. Dadang Hambali dan Dra Ani Kusmiati
Hari Tanggal : Jumat , 3 Mei 2013
TABEL 4.23 Hasil Observasi Kelas SMP Negeri I Batujajar
NO PERNYATAAN
SKALA KUALITATIF OBSERVER 1
OBSERVER 2 BS
B C
K KS
BS B
C K
KS A
Materi
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
NO PERNYATAAN
SKALA KUALITATIF OBSERVER 1
OBSERVER 2 BS
B C
K KS
BS B
C K
KS
1 kesesuaian
antara materi
dalam pembelajaran menulis karangan
narasi yang
dipelajari dengan
dengan kemampuanketerampilan
yang dibutuhkan
2 kandungan
kompetensi pembelajaran
menulis karangan
narasi yang
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan minat
3 kesesuaian
kandungan isi
pembelajaran menulis
karangan narasi dengan ranah yang dikembangkan
4 keseimbangan
proporsi isi
pembelajaran menulis
karangan narasi untuk setiap ranah
kemampuan siswa
pengetahuan, sikap
dan keterampilan
5 kemampuan
guru dalam
mengintegrasi nilai-nilai
menulis karangan
narasi dalam pembelajaran
B Kompetensi Pedagogik
6 kesesuaian kompetensi dasar
dengan yang dikembangkan dengan standar kompetensi
pembelajaran
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
NO PERNYATAAN
SKALA KUALITATIF OBSERVER 1
OBSERVER 2 BS
B C
K KS
BS B
C K
KS
7 kemampuan
guru dalam
menjabarkan kompetensi
pembelajaran menulis
karangan narasi
8 keseuaian
kompetensi pembelajaran
menulis karangan
narasi dengan kebutuhan siswa
C Media Pembelajaran
9 kelengkapan
media pembelajaran
menulis karangan narasi
10 kemenarikan
media pembelajaran
menulis karangan narasi yang tersedia
11 Kemudahan
media pembelajaran
menulis karangan
narasi untuk
dipahami
12 kebaharuan
media yang
disiapkan dalam pembelajaran menulis karangan narasi
13 Kesesuaian
media dengan
tujuan belajar
menulis karangan narasi
D Sumberbahan
pembelajar an
14 Kesesuaian
sumber pembelajaran dengan standar
kompetensi
15 Kesesuaian
sumber pembelajaran dengan tujuan
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
NO PERNYATAAN
SKALA KUALITATIF OBSERVER 1
OBSERVER 2 BS
B C
K KS
BS B
C K
KS
16 Kelengkapan
bahan ajar
sesuai sumber pembelajaran
17 Kemenarikan
sumber pemebelajaran
18 Kesesuaian
sumber pembelajaran
dengan kebutuhan
E Proses Pembelajaran
19 Apersepsi
dalam proses
pembelajaran
20 Penyampaian
materi pembelajaran
21 Tanya
jawab antar
guru dengan siswa, dan siswa
dengan siswa
dalam pembelajaran
22 PenutupEvaluasi
pembelajaran
F
Ruang Pembelajaran
23 Kenyamanan ruang belajar
24 Kelengkapan ruang belajar
G Evaluasi Pembelajaran
25 Sistem
evaluasi yang
dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran
26 Objektivitas
pelaksanaan evaluasi
27 Objektivitas penilaian hasil
belajar
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan tabel di atas hasil penilaian dua orang observer , tampak bahwa kompetensi guru pada aspek 1 materi pelajaran; dengan indikator
menyesuaikan antara materi dalam pembelajaran menulis karangan narasi yang dipelajari dengan dengan kemampuanketerampilan yang dibutuhkan mendapat
nilai Baik Sekali BS. Pada indikator kandungan kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan minat
berada pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator kesesuaian kandungan isi pembelajaran menulis karangan narasi dengan ranah yang dikembangkan pada
kategori baik B. Pada indikator keseimbangan proporsi isi pembelajaran menulis karangan narasi untuk setiap ranah kemampuan siswa pengetahuan, sikap dan
keterampilan pada kategori baik B dan Baik Sekali BS. Pada indikator kemampuan guru dalam mengintegrasi nilai-nilai menulis karangan narasi dalam
pembelajaran pada kategori baik sekali BS dan Baik B. Dari penilaian aspek materi dan seluruh indikatornya, dapat disimpulkan bahwa secara umum
kompetensi guru aspek materi mencapai kategori baik menuju sangat baik. Kompetensi guru pada aspek 2 kompetensi, dengan indikator kesesuaian
kompetensi dasar dengan yang dikembangkan dengan standar kompetensi pembelajaran pada kategori Baik B dan Cukup C. Pada indikator kemampuan
guru dalam menjabarkan kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi, sekitar pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator kesesuaian kompetensi
pembelajaran menulis karangan narasi dengan kebutuhan siswa pada kategori Baik Sekali BS dan Baik B. Dari keseluruhan indikator pada aspek kompetensi
dapat disimpulkan bahwa rata-rata guru pada aspek ini termasuk kategori sangat baik.
Pada aspek 3 media pembelajaran dalam indikator kelengkapan media pembelajaran menulis karangan narasi pada kategori Sangat Baik SB. Pada
indikator kemenarikan media pembelajaran menulis karangan narasi yang tersedia pada kategori Baik B dan Cukup C. Pada indikator Kemudahan media
pembelajaran menulis karangan narasi untuk dipahami pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator kebaharuan media yang disiapkan dalam pembelajaran
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menulis karangan narasi pada kategori Baik B. Pada indikator kesesuaian media dengan tujuan belajar menulis karangan narasi pada kategori Baik B dan Baik
Sekali BS. Dari keseluruhan indikator pada aspek media pembelajaran dapat disimpulkan bahwa media dalam pendidikan menulis karangan narasi berada
pada kategori sangat baik. Pada aspek 4 sumber bahan pembelajaran dengan indikator Kesesuaian
sumber pembelajaran dengan standar kompetensi pada kategori Baik B. Pada indikator kesesuaian sumber pembelajaran dengan tujuan pada kategori Baik B.
Pada indikator kelengkapan bahan ajar sesuai sumber pembelajaran pada kategori Baik B dan Baik Sekali BS. Pada indikator kemenarikan sumber pembelajaran
pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator Kesesuaian sumber pembelajaran dengan kebutuhan pada kategori Baik Sekali BS dan Baik B. Dari seluruh
indikator sumber bahan pembelajaran, dapat disimpulkan rata-rata berada pada kategori sangat baik.
Pada aspek 5 proses pembelajaran, pada indikator apersepsi dalam proses pembelajaran pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator penyampaian materi
pembelajaranpada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator tanya jawab antar guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa dalam pembelajaran pada kategori
Baik Sekali BS. Pada indikator penutupevaluasi pembelajaran pada kategori Baik B. Secara keseluruhan pada aspek proses pembelajaran dapat ditarik
kesimpulan bahwa proses pembelajaran rata-rata berada pada kategori sangat baik.
Pada aspek 6 ruang pembelajaran, pada indikator kenyamanan ruang
belajar pada kategori Baik B. Pada indikator kelengkapan ruang belajar pada kategori Baik B dan Baik Sekali BS. Kesimpulannya pada aspek ruang
pembelajaran rata-rata berada pada kategori sangat baik. Pada aspek 7 evaluasi pembelajaran, pada indikator sistem evaluasi yang
dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator objektivitas pelaksanaan evaluasi pada kategori Baik Sekali BS. Pada
indikator objektivitas penilaian hasil belajar pada kategori Baik Sekali BS.
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata evaluasi pembelajaran
yang dilakukan guru berada pada kategori sangat baik. b.
Analisis Hasil Observasi Kelas di SMP Negeri Saguling Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat
Kelas : VIII B SMP Negeri Saguling
Observer : Asep Priyatna, S.Pd dan Haniati, S.Pd
Hari Tanggal : Selasa, 7 Mei 2013
Tabel 4.24 Hasil Observasi Kelas SMP Negeri Saguling
NO PERNYATAAN
SKALA KUALITATIF OBSERVER 1
OBSERVER 2 BS
B C
K K
S BS
B C
K KS
A Materi
1 kesesuaian antara materi dalam
pembelajaran menulis karangan narasi yang dipelajari dengan
dengan kemampuanketerampilan yang dibutuhkan
2 kandungan kompetensi
pembelajaran menulis karangan narasi yang dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan dan minat
3 kesesuaian kandungan isi
pembelajaran menulis karangan narasi dengan ranah yang
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
NO PERNYATAAN
SKALA KUALITATIF OBSERVER 1
OBSERVER 2 BS
B C
K K
S BS
B C
K KS
dikembangkan
4 keseimbangan proporsi isi
pembelajaran menulis karangan narasi untuk setiap ranah
kemampuan siswa pengetahuan, sikap dan keterampilan
5 kemampuan guru dalam
mengintegrasi nilai-nilai menulis karangan narasi dalam
pembelajaran
B Kompetensi Pedagogik
6 kesesuaian kompetensi dasar
dengan yang dikembangkan dengan standar kompetensi
pembelajaran
7 kemampuan guru dalam
menjabarkan kompetens i pembelajaran menulis karangan
narasi
8 keseuaian kompetensi
pembelajaran menulis karangan narasi dengan kebutuhan siswa
C Media Pembelajaran
9 kelengkapan media pembelajaran
menulis karangan narasi
10 kemenarikan media pembelajaran
menulis karangan narasi yang tersedia
11 Kemudahan media pembelajaran
menulis karangan narasi untuk dipahami
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
NO PERNYATAAN
SKALA KUALITATIF OBSERVER 1
OBSERVER 2 BS
B C
K K
S BS
B C
K KS
12 kebaharuan media yang disiapkan
dalam pembelajaran menulis karangan narasi
13 Kesesuaian media dengan tujuan
belajar menulis karangan narasi
D
Sumberbahan pembelajar an
14 Kesesuaian sumber pembelajaran
dengan standar kompetensi
15 Kesesuaian sumber pembelajaran
dengan tujuan
16 Kelengkapan bahan ajar sesuai
sumber pembelajaran
17 Kemenarikan sumber
pemebelajaran
18 Kesesuaian sumber pembelajaran
dengan kebutuhan
E
Proses Pembelajaran
19 Apersepsi dalam proses
pembelajaran
20 Penyampaian materi
pembelajaran
21 Tanya jawab antar guru dengan
siswa, dan siswa dengan siswa dalam pembelajaran
22 PenutupEvaluasi pembelajaran
F Ruang Pembelajaran
23 Kenyamanan ruang belajar
24 Kelengkapan ruang belajar
G Evaluasi Pembelajaran
25 Sistem evaluasi yang
dikembangkan dalam kegiatan
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
NO PERNYATAAN
SKALA KUALITATIF OBSERVER 1
OBSERVER 2 BS
B C
K K
S BS
B C
K KS
pembelajaran 26
Objektivitas pelaksanaan evaluasi
27
Objektivitas penilaian hasil belajar
Berdasarkan tabel di atas hasil penilaian 2 orang observer, tampak bahwa kompetensi guru pada aspek 1 materi pelajaran; dengan indikator menyesuaikan
antara materi dalam pembelajaran menulis karangan narasi yang dipelajari dengan dengan kemampuanketerampilan yang dibutuhkan mendapat nilai Baik B dan
Baik Sekali BS. Pada indikator kandungan kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan minat berada
pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator kesesuaian kandungan isi pembelajaran menulis karangan narasi dengan ranah yang dikembangkan pada
kategori Baik Sekali BS. Pada indikator keseimbangan proporsi isi pembelajaran menulis karangan narasi untuk setiap ranah kemampuan siswa pengetahuan,
sikap dan keterampilan pada kategori Baik Sekali SB. Pada indikator kemampuan guru dalam mengintegrasi nilai-nilai menulis karangan narasi dalam
pembelajaran pada kategori Cukup C dan Baik B. Dari penilaian aspek materi dan seluruh indikatornya, dapat disimpulkan bahwa secara umum kompetensi
guru aspek materi mencapai kategori baik menuju sangat baik. Kompetensi guru pada aspek 2 kompetensi, dengan indikator kesesuaian
kompetensi dasar dengan yang dikembangkan dengan standar kompetensi pembelajaran pada kategori Baik Sekali BS dan Baik B. Pada indikator
kemampuan guru dalam menjabarkan kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi, sekitar pada kategori Sangat Baik SB. Pada indikator kesesuaian
kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi dengan kebutuhan siswa pada kategori Sangat Baik SB dan Baik B. Dari keseluruhan indikator pada aspek
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kompetensi dapat disimpulkan bahwa rata-rata guru pada aspek ini termasuk kategori sangat baik.
Pada aspek 3 media pembelajaran dalam indikator kelengkapan media pembelajaran menulis karangan narasi pada kategori Baik B dan Baik Sekali
BS. Pada indikator kemenarikan media pembelajaran menulis karangan narasi yang tersedia pada kategori Baik B. Pada indikator Kemudahan media
pembelajaran menulis karangan narasi untuk dipahami pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator kebaharuan media yang disiapkan dalam pembelajaran
menulis karangan narasi pada kategori Baik B dan Baik Sekali BS. Pada indikator kesesuaian media dengan tujuan belajar menulis karangan narasi pada
kategori Baik Sekali BS. Dari keseluruhan indikator pada aspek media pembelajaran dapat disimpulkan bahwa media dalam pendidikan menulis
karangan narasi berada pada kategori sangat baik. Pada aspek 4 sumber bahan pembelajaran dengan indikator Kesesuaian
sumber pembelajaran dengan standar kompetensi cukup C dan Baik B. Pada indikator kesesuaian sumber pembelajaran dengan tujuan pada kategori Baik B
dan Baik Sekali BS. Pada indikator kelengkapan bahan ajar sesuai sumber pembelajaran pada kategori Baik Sekali BS dan Baik S. Pada indikator
Kemenarikan sumber pembelajaran pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator kesesuaian sumber pembelajaran dengan kebutuhan pada kategori Baik
Sekali BS. Dari seluruh indikator sumber bahan pembelajaran, dapat disimpulkan rata-rata berada pada kategori sangat baik.
Pada aspek 5 proses pembelajaran, pada indikator Apersepsi dalam proses pembelajaran pada kategori Baik B. Pada indikator penyampaian materi
pembelajaran pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator tanya jawab antar guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa dalam pembelajaran pada kategori
Baik Sekali BS dan Baik B. Pada indikator penutupevaluasi pembelajaran pada kategori Baik B dan Baik Sekali BS. Secara keseluruhan pada aspek
proses pembelajaran dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pembelajaran rata- rata berada pada kategori sangat baik.
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada aspek 6 ruang pembelajaran, pada indikator kenyamanan ruang
belajar pada kategori Baik B dan Baik Sekali BS. Pada indikator kelengkapan ruang belajar pada kategori Baik Sekali BS. Kesimpulannya pada aspek ruang
pembelajaran rata-rata berada pada kategori sangat baik. Pada aspek 7 evaluasi pembelajaran, pada indikator sistem evaluasi yang
dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran pada kategori Baik Sekali SB. Pada indikator objektivitas pelaksanaan evaluasi pada kategori Baik B dan Baik
Sekali BS. Pada indikator objektivitas penilaian hasil belajar pada kategori Baik Sekali BS. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata evaluasi
pembelajaran yang dilakukan guru berada pada kategori sangat baik.
c. Analisis Hasil Observasi Kelas di SMP Negeri I Cisarua Kecamatan