Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e. Sistem Penunjang
Sistem penunjang yang optimal dalam pelaksanaan model ini adalah keterampilan guru dalam mengelola kelas. Guru harus memiliki pengetahuan luas
dan memiliki tugas-tugas yang tepat pada setiap tahapan model. Lingkungan belajar yang kondusif juga menjadi pendukung pelaksanaannya model ini.
f. Dampak Instruksional dan Dampak Penyerta
Pengembangan model pembelajaran menulis karangan narasi berdasarkan pendekatan Siswa aktif ini diharapkan memunculkan dampak instruksional dan
dampak penyerta. Dampak instruksional dari model ini adalah tercapainya tujuan pembelajaran yang ditetapkan yaitu memfasilitasi siswa untuk mengembangkan
kemampuan menulis karangan narasi. Sementara dampak penyertanya adalah terbangunnya sikap positif siswa yang berguna bagi kehidupannya.
2. Implementasi Model Pembelajaran pada Kelas Eksperimen
a. Tahap Persiapan
Kegiatan pembelajaran pada kelas eksperimen merupakan kegiatan pembelajaran pada materi menulis karangan narasi melalui penerapan model
pembelajaran siswa aktif. Pelaksanaan pembelajaran dibagi menjadi 2 tahap, tiap satu tahap dilaksanakan dalam 2 pertemuan. Tiap pertemuan dilaksanakan dalam
2 x 45 menit atau dalam 2 jam pelajaran. Setiap pertemuan pembelajaran membahas materi yang sama yaitu menulis karangan narasi melalui model
pembelajaran siswa aktif. Adapun langkah-langkah pembelajaran tersebut penulis uraikan pada bagian berikut ini.
Pada tahap ini, guru melaksanakan pembelajaran dengan menerapan model pembelajaran siswa aktif yang dapat meningkatkan keterampilan menulis
siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. Materi yang diajarkan adalah mengubah
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
teks wawancara menjadi narasi dengan memperhatikan cara penulisan kalimat langsung dan tak langsung. Pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan model
pembelajaran siswa aktif. Peneliti memberi berbagai ilustrasi dan masukkan kepada guru mengenai
model tersebut. Terjadilah diskusi antara peneliti dengan guru mengenai sistematika dan prosedur pelaksanaannya. Sekalipun berdasarkan konsepnya
model tersebut relatif baru bagi guru tersebut. Akan tetapi, berdasarkan beberapa kali latihan penerapan model, akhirnya guru bersedia menerapkannya dan
memiliki kesiapan untuk melaksanakan penelitian. Langkah berikutnya, dilanjutkan dengan observasi ke kelas. Observasi
dilakukan untuk melihat aktivitas siswa ketika belajar mata pelajaran bahasa Indonesia sehari-hari. Berdasarkan hasil observasi tersebut diperoleh gambaran
mengenai aktivitas guru dan siswanya ketika sedang belajar. Hasil ini pun memberi masukan kepada peneliti dalam penyusunan lembar kegiatan siswa
LKS.
b. Implementasi Model Pembelajaran di Kelas VIII-A SMP Negeri 1