Alur Tokoh Setting Latar

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pemahaman siswa ketika postes mengenai aspek alur A rata-rata nilai perolehan siswa adalah 18,37, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik B. Pemahaman siswa ketika postes mengenai aspek Tokoh B rata-rata nilai perolehan siswa adalah 19, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik B, Pemahaman siswa ketika postes mengenai aspek Setting Latar C rata-rata nilai perolehan siswa adalah 18,5, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik B, dan Pemahaman siswa ketika postes mengenai aspek Tema D rata-rata nilai perolehan siswa adalah 18,37, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Cukup C. Berdasarkan uraian tersebut, pada postes ini kemampuan siswa paling tinggi adalah pada aspek Tokoh B 19, kemudian disusul aspek setting latar C dengan nilai 18,5, kemampuan yang paling rendah adalah pada aspek alur A dan tema D yaitu 18,37. Analisis Karangan Siswa Siswa yang mendapat nilai tertinggi : Nama : Salma Septiani Kelas : VIII-I Judul : Anak yang Durhaka Dari hasil analisis karangan narasi Peserta didik di atas mendapatkan keseluruhan skor preetestnya yaitu 75 sedangkan skor postestnya 90. Struktur cerita narasi terdiri dari : tema, alur, tokoh, dan setinglatar. Masing-masing unsur tersebut akan diuraikan Penulis sebagai berikut:

1. Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan di jalin dengan seksama dan menggerakkan jalan cerita melalui rumitan permasalahan kearah klimaks dan selesaian, pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan waktu dan hubungan sebab akibat. Alur dalam cerita narasi yang berjudul “Anak yang Durhaka” Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yaitu Alur Klimaks atau alur yang susunan ceritanya menanjak dari peristiwa yang biasa, meningkat menjadi penting, dan semakin menegangkan. Yang di awali dengan cerita biasa-biasa saja, hingga menceritakan cerita yang penting atau biasa disebut inti dalam ceritanya semakin menanjak.

2. Tokoh

Tokoh merupakan salah satu unsur penting dalam cerita. Kehadiran tokoh melalui berbagai peristiwa melahirkan konflik-konflik, dalam konflik-konflik inilah yang menggerakkan suatu cerita. Tokoh yang ada dalam cerita ini adalah: a. Anak yang cantik b. Nenek Tua, dan c. Seorang cucu Tokoh utama dalam cerita ini adalah seorang anak perempuan yang sangat cantik dan merantau demi untuk meningkatkan perekonomian keluarganya karena dia sudah tidak tahan di ejek terus oleh teman-temannya. Dan setelah dia besar, dia melupakan ibunya, sampai-sampai dia mengusir ibunya.

3. Setting Latar

Setting dalam karya fiksi bukan hanya berupa tempat, waktu, peristiwa, suasana serta benda-benda dalam lingkungan tertentu, melainkan juga dapat berupa suasana yang berhubungan dengan sikap, jalan pikiran, prasangka maupun gaya hidup masyarakat dalam menanggapi suatu problema tertentu. Setinglatar dalam cerita ini yaitu di sebuah pedesaan entah dimana, hidup sebuah keluarga kecil dengan gubuk kumuh dan kecil.

4. Tema