Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yaitu Alur Klimaks atau alur yang susunan ceritanya menanjak dari peristiwa yang biasa, meningkat menjadi penting, dan semakin menegangkan. Yang di
awali dengan cerita biasa-biasa saja, hingga menceritakan cerita yang penting atau biasa disebut inti dalam ceritanya semakin menanjak.
2. Tokoh
Tokoh merupakan salah satu unsur penting dalam cerita. Kehadiran tokoh melalui berbagai peristiwa melahirkan konflik-konflik, dalam konflik-konflik
inilah yang menggerakkan suatu cerita. Tokoh yang ada dalam cerita ini adalah:
a. Anak yang cantik
b. Nenek Tua, dan
c. Seorang cucu
Tokoh utama dalam cerita ini adalah seorang anak perempuan yang sangat cantik dan merantau demi untuk meningkatkan perekonomian keluarganya
karena dia sudah tidak tahan di ejek terus oleh teman-temannya. Dan setelah dia besar, dia melupakan ibunya, sampai-sampai dia mengusir ibunya.
3. Setting Latar
Setting dalam karya fiksi bukan hanya berupa tempat, waktu, peristiwa, suasana serta benda-benda dalam lingkungan tertentu, melainkan juga dapat
berupa suasana yang berhubungan dengan sikap, jalan pikiran, prasangka maupun gaya hidup masyarakat dalam menanggapi suatu problema tertentu.
Setinglatar dalam cerita ini yaitu di sebuah pedesaan entah dimana, hidup sebuah keluarga kecil dengan gubuk kumuh dan kecil.
4. Tema
Tema dari cerita narasi ini adalah penyesalan seorang anak durhaka karena telah melupakan seorang ibu.
Siswa yang mendapat nilai terendah : Nama : Soni
Kelas : VIII-I
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Judul : Foto bareng dengan Presiden
Dari hasil analisis karangan narasi Peserta didik di atas mendapatkan keseluruhan skor preetestnya yaitu 35 sedangkan skor postestnya 55. Struktur
cerita narasi terdiri dari : tema, alur, tokoh, dan latarseting. Masing-masing unsur tersebut akan diuraikan Penulis sebagai berikut:
1. Alur
Rangkaian peristiwa dalam cerita narasi yang berjudul “Foto Bareng dengan Presiden” yaitu Alur Flasback atau alur yang terjadi karena pengarang
mendahulukan akhir cerita dan setelah itu baru kembali ke awal cerita; alur sorot balik.
2. Tokoh
Tokoh merupakan salah satu unsur penting dalam cerita. Tokoh yang ada dalam cerita narasi ini adalah :
a. Presiden
b. Artis-artis
c. menteri
Tokoh utama dalam cerita ini adalah seorang pemuda yang sedang bermimpi menginginkan berfoto dengan pejabat-pejabat Negara dan juga artis-artis di
negeri ini.
3. Setting Latar
Setting latar yang terdapat dalam cerita adalah bandara, Amerika Serikat, New York, Hotel Berbintang lima, Francis, Inggris, Arab Sudi, Madinah dan
tempat tidur kamar tidur.
4. Tema
Tema dari cerita ini ialah sebuah harapan yang menginginkan bertemu dengan orang-orang nomor satu di negeri ini.
b. Kelas VIII-A SMP Negeri Saguling Kecamatan Saguling Kab.
Bandung Barat
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Data analisis hasil belajar kelas eksperimen di kelas VIII-A SMP Negeri Saguling Kecamatan Saguling Kab. Bandung Barat dinilai berdasarkan hasil
unjuk kerja dalam menulis karangan narasi. Karangan karasi siswa dinilai berdasarkan empat unsur penilaian. Keempat unsur tersebut adalah alur, tokoh,
settinglatar, dan tema. Karangan narasi siswa akan diskor berdasarkan keempat unsur tersebut dengan bobot nilai masing-masing 25, Dengan demikian, skor
idealnya sebesar 100.
Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Tes Pembelajaran Tahap I
SMP Negeri Saguling Kecamatan Saguling Kab. Bandung Barat No
NAMA SISWA Pretes
JML Postes
JML A
B C
D A
B C
D 1
SE-B-001 15 15 5 10
45 15 20 15 10
60 2
SE-B-002 10 10 10 15
45 15 15 15 15
60 3
SE-B-003 10 10 10 15
45 15 10 15 20
60 4
SE-B-004 10 20 10 10
50 10 20 20 15
65 5
SE-B-005 15 15 10 10
50 15 10 20 20
65 6
SE-B-006 10 10
5 10 35
15 10 10 15 50
7 SE-B-007
10 15 10 25 60
15 10 20 25 70
8 SE-B-008
10 10 10 20 50
15 15 20 15 65
9 SE-B-009
10 20 10 10 50
10 20 15 20 65
10 SE-B-010
15 15 10 10 50
20 15 15 15 65
11 SE-B-011
10 20 20 20 70
25 15 20 20 80
12 SE-B-012
10 15 15 10 50
25 15 10 15 65
13 SE-B-013
10 15 10 15 50
15 15 10 25 65
14 SE-B-014
10 15 10 15 50
10 25 15 15 65
15 SE-B-015
10 10 15 10 45
10 10 15 20 55
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
16 SE-B-016
10 15 20 5
50 15 10 20 20
65 17
SE-B-017 10 10 20 10
50 15 15 15 20
65 18
SE-B-018 15 20 10 15
60 25 15 15 15
70 19
SE-B-019 15 20 10 20
65 20 15 20 25
80 20
SE-B-020 15 15 10 10
50 10 20 15 15
60 21
SE-B-021 15 15 15 10
55 15 10 15 20
60 22
SE-B-022 10 15 15 10
50 10 15 20 15
60 23
SE-B-023 15 15 15 10
55 10 20 15 15
60 24
SE-B-024 20 15 15 10
60 15 25 10 20
70 25
SE-B-025 15 10 15 10
50 10 20 20 15
65 26
SE-B-026 15 15 15 10
55 15 10 20 25
70 27
SE-B-027 10 15 25 15
65 20 10 20 20
70 28
SE-B-028 10 15 15 15
55 20 10 25 15
70 29
SE-B-029 10 20 20 10
60 25 10 20 20
75 30
SE-B-030 10 20 20 10
60 15 15 25 15
75 31
SE-B-031 10 20 15 10
55 20 15 10 20
65 32
SE-B-032 20 20 10 20
70 20 20 20 20
80 33
SE-B-033 10 10 10
5 35
15 15 10 10 50
34 SE-B-034
10 10 10 10 40
10 10 25 10 55
35 SE-B-035
10 10 15 10 45
20 10 10 20 60
36 SE-B-036
20 15 20 10 65
15 25 25 15 80
37 SE-B-037
10 15 10 10 45
10 10 20 20 60
38 SE-B-038
10 15 15 10 50
15 15 20 20 70
JUMLAH 1990
2490 RATA-RATA
52.37 65.53
Keterangan:
A = Alur B = Tokoh
C = Setting Latar
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D = Tema Kesimpulan:
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada kelas eksperimen B1 dilakukan tes awal pretes dan tes akhir postes dalam menulis karangan
narasi, hasil pretes menunjukan bahwa perolehan rata-rata hasil belajar siswa adalah 52,37 dengan nilai terkecilnya 35 dan nilai terbesarnya 70. Sedangkan pada
saat postes menunjukan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 65,53 dengan nilai terkecil yaitu 50 dan nilai terbesar 80. Rata-rata hasil pretes menunjukan
bahwa rata-rata siswa belum mencapai KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu 70, sedangkan rata-rata hasil belajar postes siswa sudah mencapai KKM
karena sudah di atas 70.
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Tes Berdasarkan Aspek Karangan Narasi Tahap I SMP
Negeri Saguling Kecamatan Saguling Kab. Bandung Barat
No Pretes
JML Postes
JML A
B C
D A
B C
D 1
15 15
5 10
45 15
20 15
10 60
2 10
10 10
15 45
15 15
15 15
60 3
10 10
10 15
45 15
10 15
20 60
4 10
20 10
10 50
10 20
20 15
65 5
15 15
10 10
50 15
10 20
20 65
6 10
10 5
10 35
15 10
10 15
50 7
10 15
10 25
60 15
10 20
25 70
8 10
10 10
20 50
15 15
20 15
65 9
10 20
10 10
50 10
20 15
20 65
10 15
15 10
10 50
20 15
15 15
65 11
10 20
20 20
70 25
15 20
20 80
12 10
15 15
10 50
25 15
10 15
65 13
10 15
10 15
50 15
15 10
25 65
14 10
15 10
15 50
10 25
15 15
65 15
10 10
15 10
45 10
10 15
20 55
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
16 10
15 20
5 50
15 10
20 20
65 17
10 10
20 10
50 15
15 15
20 65
18 15
20 10
15 60
25 15
15 15
70 19
15 20
10 20
65 20
15 20
25 80
20 15
15 10
10 50
10 20
15 15
60 21
15 15
15 10
55 15
10 15
20 60
22 10
15 15
10 50
10 15
20 15
60 23
15 15
15 10
55 10
20 15
15 60
24 20
15 15
10 60
15 25
10 20
70 25
15 10
15 10
50 10
20 20
15 65
26 15
15 15
10 55
15 10
20 25
70 27
10 15
25 15
65 20
10 20
20 70
28 10
15 15
15 55
20 10
25 15
70 29
10 20
20 10
60 25
10 20
20 75
30 10
20 20
10 60
15 15
25 15
75 31
10 20
15 10
55 20
15 10
20 65
32 20
20 10
20 70
20 20
20 20
80 33
10 10
10 5
35 15
15 10
10 50
34 10
10 10
10 40
10 10
25 10
55 35
10 10
15 10
45 20
10 10
20 60
36 20
15 20
10 65
15 25
25 15
80 37
10 15
10 10
45 10
10 20
20 60
38 10
15 15
10 50
15 15
20 20
70 Jumlah
460 565
505 460
1990
595 565
650 675
2490
Rata- rata
12.11 14.87 13.29 12.11
52.37
15.66 14.87 17.11 17.76
65.53
Keterangan: A = Alur
B = Tokoh C = Setting Latar
D = Tema Interval Penilaian
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
KRITERIA ANGKA
Baik Sekali Bs 21-25
Baik B 14-20
Cukup C 7-13
Kurang K 0-6
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pemahaman siswa ketika pretes tahap 1 mengenai aspek alur A rata-rata nilai perolehan siswa adalah
12,11, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Cukup C. Pemahaman siswa ketika pretes mengenai aspek Tokoh B rata-rata nilai
perolehan siswa adalah 14,87, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik B, Pemahaman siswa ketika pretes mengenai aspek Setting
Latar C rata-rata nilai perolehan siswa adalah 13,29, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Cukup C, dan Pemahaman siswa
ketika pretes mengenai aspek Tema D rata-rata nilai perolehan siswa adalah 12,11, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Cukup C.
Berdasarkan uraian tersebut, pada pretes ini kemampuan siswa paling tinggi adalah pada aspek Tokoh B 14,87, kemudian disusul aspek setting latar C
dengan nilai 13,29 sedangkan kemampuan yang paling rendah adalah pada penguasaan Alur A yaitu dan tema D yaitu dengan nilai 12,11.
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pemahaman siswa ketika postes tahap 1 mengenai aspek alur A rata-rata nilai perolehan siswa adalah
15,66, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik B. Pemahaman siswa ketika postes mengenai aspek Tokoh B rata-rata nilai
perolehan siswa adalah 14,87, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik B, Pemahaman siswa ketika postes mengenai aspek Setting
Latar C rata-rata nilai perolehan siswa adalah 17,11, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik B, dan Pemahaman siswa
ketika postes mengenai aspek Tema D rata-rata nilai perolehan siswa adalah 17,76, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik B.
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uraian tersebut, pada postes ini kemampuan siswa paling tinggi adalah pada aspek Tema D 17,76, kemudian disusul aspek setting latar C
dengan nilai 17,11, kemudian disusul aspek Alur A yaitu dengan nilai 15,66 dan kemampuan yang paling rendah adalah pada aspek Tokoh B yaitu dengan nilai
14,87.
Analisis Karangan Siswa Siswa yang mendapat nilai tertinggi :
Nama : Riri Rahayu Kelas : VIII-H
Judul : Kirana Ayu
Dari hasil analisis karangan narasi peserta didik di atas mendapatkan keseluruhan skor preetestnya yaitu 75 sedangkan skor postestnya 80. Struktur
cerita narasi terdiri dari : tema, alur, tokoh, dan latarseting. Masing-masing unsur tersebut akan diuraikan penulis sebagai berikut:
1. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan di jalin dengan seksama dan menggerakkan jalan cerita melalui rumitan permasalahan kearah klimaks dan
selesaian, pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan waktu dan hubungan sebab akibat.
Alur dalam cerita narasi yang berjudul “Kirana Ayu” yaitu Alur Maju alur yang susunan peristiwanya berjalan teratur dari awal hingga akhir cerita
2. Tokoh
Tokoh merupakan salah satu unsur penting dalam cerita. Kehadiran tokoh melalui berbagai peristiwa melahirkan konflik-konflik, dalam konflik-konflik
inilah yang menggerakkan suatu cerita. Tokoh yang ada dalam cerita ini adalah : a.
Nyai Anten b.
Kirana Ayu c.
Seorang Seorang Pemuda Tokoh utama dalam cerita ini adalah Kirana Ayu atau anak dari seorang
janda yang bernama nyai Anten.
Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Setting Latar