Analisis Tes Akhir Keefektivan Model Pembelajaran Siswa aktif dalam Meningkatkan

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Analisis Tes Akhir

Data postes tahap I merupakan data hasil belajar siswa dalam menulis karangan narasi secara kuantitatif dimana data nilai dari 119 siswa sampel penelitian penulis tabulasikan untuk mengetahui normalitas data postes tahap 1. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa bahwa X 2 hitung adalah 12,92 dengan X 2 tabel adalah 15,10. Dengan demikian X 2 hitung lebih kecil dari X 2 tabel ini berarti data postes pada tahap I berdistribusi normal. Data postes tahap II merupakan data hasil belajar siswa dalam menulis karangan narasi secara kuantitatif dimana data nilai dari 119 siswa diketahui bahwa X 2 hitung adalah -5,750 dengan X 2 tabel adalah 15,10. Dengan demikian, X 2 hitung lebih kecil dari X 2 tabel ini berarti data postes pada tahap II berdistribusi normal. Uji t yang dimaksud dalam hal ini adalah untuk mengetahui signifikasi antara hasil belajar tes awal dan tes akhir dalam menulis karangan narasi pada kelas ekperimen. Hasil uji t menunjukkan bahwa t tabel = t 1- 12.α db = t = 0,995 118 = 2,576 dengan menggunakan tabel distribusi t. Kriteria Pengujian: “jika t tabel lebih kecil dari t hitung maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan tes akhir, sedangkan apabila t tabel dari t hitung maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan tes akhir siswa. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran tahap 1 terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa dalam menulis karangan narasi pada saat tes awal dan hasil belajar siswa pada tes akhir. Uji t yang dimaksud dalam hal ini adalah untuk mengetahui signifikasi antara hasil belajar tes awal dan tes akhir dalam menulis karangan narasi pada kelas ekperimen. Uji t pada tahap 2. Hasilnya menunjukkan bahwa t tabel = t 1- 12.α db = t = 0,995 118 = 2,576 dengan menggunakan tabel distribusi t.Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran tahap 2 terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa dalam menulis karangan narasi pada saat tes awal dan hasil belajar siswa pada tes akhir. Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji hipotesis pada tahap 1 ini merupakan uji hipotesis untuk mengetahui bagaimana signifikasi hasil belajar siswa yang menerapkan SAL dan yang menerapkan metode lain. Penghitungan nilai t tabel deng an taraf signifikasi α = 0,01 dan db = 239 dengan menggunakan tabel t, menunjukkan bahwa nilai t tabel α = 0,01 dan db = 239 adalah 2,326. Dari beberapa perhitungan di atas, diperoleh kesimpulan bahwa t hitung lebih kecil daripada t tabel, berarti H ditolak dan H 1 diterima. Dengan demikian, maka berarti pada tingkat kepercayaan 99 disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada tahap 1 kemampuan menulis narasi yang menerapkan model pembelajaran siswa aktif lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang menerapkan metode diskusi. Sebagaimana halnya pada uji hipotesis tahap 1, pada uji hipotesis pada tahap 2 ini merupakan uji hipotesis untuk mengetahui bagaimana signifikansi hasil belajar siswa yang menerapkan SAL dan yang menerapkan metode lain. Penghitungan nilai t tabel dengan taraf signifikasi α = 0,01 dan db = 239 dengan menggunakan tabel t, m aka diperoleh nilai t tabel α = 0,01 dan db = 239 adalah 2,326. Dari beberapa perhitungan di atas, diperoleh kesimpulan bahwa t hitung lebih kecil daripada t tabel, berarti H ditolak dan H 1 diterima. Dengan demikian, maka berarti pada tingkat kepercayaan 99 disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada tahap 2 kemampuan menulis narasi yang menerapkan model pembelajaran siswa aktif lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang menerapkan metode lainnya.

3. Analisis data Pre tes Berdasarkan Level Sekolah