Analisis Hasil Observasi Kelas di SMP Negeri I Cisarua Kecamatan

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada aspek 6 ruang pembelajaran, pada indikator kenyamanan ruang belajar pada kategori Baik B dan Baik Sekali BS. Pada indikator kelengkapan ruang belajar pada kategori Baik Sekali BS. Kesimpulannya pada aspek ruang pembelajaran rata-rata berada pada kategori sangat baik. Pada aspek 7 evaluasi pembelajaran, pada indikator sistem evaluasi yang dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran pada kategori Baik Sekali SB. Pada indikator objektivitas pelaksanaan evaluasi pada kategori Baik B dan Baik Sekali BS. Pada indikator objektivitas penilaian hasil belajar pada kategori Baik Sekali BS. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru berada pada kategori sangat baik.

c. Analisis Hasil Observasi Kelas di SMP Negeri I Cisarua Kecamatan

Cisarua Kabupaten Bandung Barat Kelas : VIII-A Observer : Sriantini, S.Pd dan Hamdan, S.Pd Hari Tanggal : Selasa, 14 Mei 2014 Tabel 4.25 Hasil Observasi Kelas SMP Negeri Cisarua NO PERNYATAAN SKALA KUALITATIF OBSERVER 1 OBSERVER 2 BS B C K KS BS B C K KS A Materi 1 kesesuaian antara materi dalam pembelajaran menulis karangan narasi yang dipelajari dengan dengan   Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu NO PERNYATAAN SKALA KUALITATIF OBSERVER 1 OBSERVER 2 BS B C K KS BS B C K KS kemampuanketerampilan yang dibutuhkan 2 kandungan kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan minat   3 kesesuaian kandungan isi pembelajaran menulis karangan narasi dengan ranah yang dikembangkan   4 keseimbangan proporsi isi pembelajaran menulis karangan narasi untuk setiap ranah kemampuan siswa pengetahuan, sikap dan keterampilan   5 kemampuan guru dalam mengintegrasi nilai-nilai menulis karangan narasi dalam pembelajaran   B Kompetensi Pedagogik 6 kesesuaian kompetensi dasar dengan yang dikembangkan dengan standar kompetensi pembelajaran   7 kemampuan guru dalam menjabarkan kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi   8 keseuaian kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi dengan   Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu NO PERNYATAAN SKALA KUALITATIF OBSERVER 1 OBSERVER 2 BS B C K KS BS B C K KS kebutuhan siswa C Media Pembelajaran 9 kelengkapan media pembelajaran menulis karangan narasi   10 kemenarikan media pembelajaran menulis karangan narasi yang tersedia   11 Kemudahan media pembelajaran menulis karangan narasi untuk dipahami   12 kebaharuan media yang disiapkan dalam pembelajaran menulis karangan narasi   13 Kesesuaian media dengan tujuan belajar menulis karangan narasi   D Sumberbahan pembelajar an 14 Kesesuaian sumber pembelajaran dengan standar kompetensi   15 Kesesuaian sumber pembelajaran dengan tujuan   16 Kelengkapan bahan ajar sesuai sumber pembelajaran   17 Kemenarikan sumber pemebelajaran   18 Kesesuaian sumber pembelajaran dengan kebutuhan   Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu NO PERNYATAAN SKALA KUALITATIF OBSERVER 1 OBSERVER 2 BS B C K KS BS B C K KS E Proses Pembelajaran 19 Apersepsi dalam proses pembelajaran   20 Penyampaian materi pembelajaran   21 Tanya jawab antar guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa dalam pembelajaran   22 PenutupEvaluasi pembelajaran   F Ruang Pembelajaran 23 Kenyamanan ruang belajar   24 Kelengkapan ruang belajar   G Evaluasi Pembelajaran 25 Sistem evaluasi yang dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran   26 Objektivitas pelaksanaan evaluasi   27 Objektivitas penilaian hasil belajar   Berdasarkan tabel di atas hasil penilaian 2 orang observer, tampak bahwa kompetensi guru pada aspek 1 materi pelajaran; dengan indikator menyesuaikan antara materi dalam pembelajaran menulis karangan narasi yang dipelajari dengan dengan kemampuanketerampilan yang dibutuhkan pada kategori Baik B dan Baik Sekali BS. Pada indikator kandungan kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan minat berada pada kategori Baik Sekali BS dan Baik B. Pada indikator kesesuaian kandungan isi pembelajaran menulis karangan narasi dengan ranah yang Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dikembangkan pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator keseimbangan proporsi isi pembelajaran menulis karangan narasi untuk setiap ranah kemampuan siswa pengetahuan, sikap dan keterampilan pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator kemampuan guru dalam mengintegrasi nilai-nilai menulis karangan narasi dalam pembelajaran pada kategori Baik Sekali BS dan Baik B. Dari penilaian aspek materi dan seluruh indikatornya, dapat disimpulkan bahwa secara umum kompetensi guru aspek materi mencapai kategori baik menuju sangat baik. Kompetensi guru pada aspek 2 kompetensi, dengan indikator kesesuaian kompetensi dasar dengan yang dikembangkan dengan standar kompetensi pembelajaran pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator kemampuan guru dalam menjabarkan kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi, sekitar pada kategori Baik B. Pada indikator kesesuaian kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi dengan kebutuhan siswa pada kategori Baik Sekali BS. Dari keseluruhan indikator pada aspek kompetensi dapat disimpulkan bahwa rata- rata guru pada aspek ini termasuk kategori sangat baik. Pada aspek 3 media pembelajaran dalam indikator kelengkapan media pembelajaran menulis karangan narasi pada kategori Baik Sekali B dan Baik B. Pada indikator kemenarikan media pembelajaran menulis karangan narasi yang tersedia pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator Kemudahan media pembelajaran menulis karangan narasi untuk dipahami pada kategori Baik Sekali BS dan Baik B. Pada indikator kebaharuan media yang disiapkan dalam pembelajaran menulis karangan narasi pada kategori Baik B dan Baik Sekali BS. Pada indikator kesesuaian media dengan tujuan belajar menulis karangan narasi pada kategori Baik B dan Baik Sekali BS. Dari keseluruhan indikator pada aspek media pembelajaran dapat disimpulkan bahwa media dalam pendidikan menulis karangan narasi berada pada kategori sangat baik. Pada aspek 4 sumber bahan pembelajaran dengan indikator Kesesuaian sumber pembelajaran dengan standar kompetensi Baik Sekali BS. Pada indikator kesesuaian sumber pembelajaran dengan tujuan pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator kelengkapan bahan ajar sesuai sumber pembelajaran pada kategori Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Baik B. Pada indikator Kemenarikan sumber pembelajaran pada kategori Baik B. Pada indikator kesesuaian sumber pembelajaran dengan kebutuhan pada kategori Baik Sekali BS. Dari seluruh indikator sumber bahan pembelajaran, dapat disimpulkan rata-rata berada pada kategori sangat baik. Pada aspek 5 proses pembelajaran, pada indikator Apersepsi dalam proses pembelajaran pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator penyampaian materi pembelajaran pada kategori Baik B. Pada indikator tanya jawab antar guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa dalam pembelajaran pada kategori Baik B. Pada indikator penutupevaluasi pembelajaran pada kategori dan Baik Sekali BS dan Baik B. Secara keseluruhan pada aspek proses pembelajaran dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pembelajaran rata-rata berada pada kategori sangat baik. Pada aspek 6 ruang pembelajaran, pada indikator kenyamanan ruang belajar pada kategori Baik Sekali BS. Pada indikator kelengkapan ruang belajar pada kategori Baik Sekali BS. Kesimpulannya pada aspek ruang pembelajaran rata-rata berada pada kategori sangat baik. Pada aspek 7 evaluasi pembelajaran, pada indikator sistem evaluasi yang dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran pada kategori Baik Sekali SB dan Baik B. Pada indikator objektivitas pelaksanaan evaluasi pada kategori Baik B dan Baik Sekali BS. Pada indikator objektivitas penilaian hasil belajar pada kategori Baik B dan Baik Sekali BS. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru berada pada kategori sangat baik. Hasil rekapitulasi pengamatan 6 observer pada 3 sekolah kemudian dipersentasikan yang tampak pada tabel di bawah ini. Tabel 4.26 Rekapitulasi Observasi Guru di Kelas Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu NO PERNYATAAN SKALA KUALITATIF BS B C K KS A Materi 1 kesesuaian antara materi dalam pembelajaran menulis karangan narasi yang dipelajari dengan dengan kemampuanketerampilan yang dibutuhkan 66,67 33,33 2 kandungan kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan minat 83,33 16,67 3 kesesuaian kandungan isi pembelajaran menulis karangan narasi dengan ranah yang dikembangkan 66,67 33,33 4 keseimbangan proporsi isi pembelajaran menulis karangan narasi untuk setiap ranah kemampuan siswa pengetahuan, sikap dan keterampilan 83,33 16,67 5 kemampuan guru dalam mengintegrasi nilai-nilai menulis karangan narasi dalam pembelajaran 33,33 50,00 16,6 7 B Kompetensi Pedagogik Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu NO PERNYATAAN SKALA KUALITATIF BS B C K KS 6 kesesuaian kompetensi dasar dengan yang dikembangkan dengan standar kompetensi pembelajaran 50,00 33,33 16,6 7 7 kemampuan guru dalam menjabarkan kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi 66,67 33,33 8 keseuaian kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi dengan kebutuhan siswa 83,33 16,67 C Media Pembelajaran 9 kelengkapan media pembelajaran menulis karangan narasi 66,67 33,33 10 kemenarikan media pembelajaran menulis karangan narasi yang tersedia 33,33 50,00 16,6 7 11 Kemudahan media pembelajaran menulis karangan narasi untuk dipahami 66,67 33,33 12 kebaharuan media yang disiapkan dalam pembelajaran menulis karangan narasi 50,00 50,00 13 Kesesuaian media dengan tujuan belajar menulis karangan narasi 66,67 33,33 D Sumberbahan pembelajaran Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu NO PERNYATAAN SKALA KUALITATIF BS B C K KS 14 Kesesuaian sumber pembelajaran dengan standar kompetensi 33,33 50,00 16,67 15 Kesesuaian sumber pembelajaran dengan tujuan 50,00 50,00 16 Kelengkapan bahan ajar sesuai sumber pembelajaran 33,33 66,67 17 Kemenarikan sumber pemebelajaran 66,67 33,33 18 Kesesuaian sumber pembelajaran dengan kebutuhan 83,33 16,67 E Proses Pembelajaran 19 Apersepsi dalam proses pembelajaran 66,67 33,33 20 Penyampaian materi pembelajaran 66,67 33,33 21 Tanya jawab antar guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa dalam pembelajaran 50,00 50,00 22 PenutupEvaluasi pembelajaran 33,33 66,67 F Ruang Pembelajaran 23 Kenyamanan ruang belajar 50,00 50,00 24 Kelengkapan ruang belajar 66,67 33,33 G Evaluasi Pembelajaran 25 Sistem evaluasi yang dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran 83,33 16,67 Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu NO PERNYATAAN SKALA KUALITATIF BS B C K KS 26 Objektivitas pelaksanaan evaluasi 66,67 33,33 27 Objektivitas penilaian hasil belajar 83,33 16,67 Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa kompetensi guru pada aspek 1 materi pelajaran; dengan indikator menyesuaikan antara materi dalam pembelajaran menulis karangan narasi yang dipelajari dengan dengan kemampuanketerampilan yang dibutuhkan sekitar 66,67 pada kategori sangat baik; 33,33 pada kategori baik. Pada indikator kandungan kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan minat; sekitar 83,33 pada kategori sangat baik; 16,67 pada kategori baik. Pada indikator kesesuaian kandungan isi pembelajaran menulis karangan narasi dengan ranah yang dikembangkan, sekitar 66,67 pada kategori sangat baik; 33,33 pada kategori baik. Pada indikator keseimbangan proporsi isi pembelajaran menulis karangan narasi untuk setiap ranah kemampuan siswa pengetahuan, sikap dan keterampilan, sekitar 83,33 pada kategori sangat baik; 16,67 pada kategori baik. Pada indikator kemampuan guru dalam mengintegrasi nilai-nilai menulis karangan narasi dalam pembelajaran, sekitar 33,33 pada kategori sangat baik; 50 pada kategori baik, dan 16,67 pada kategori cukup. Dari penilaian aspek materi dan seluruh indikatornya, dapat disimpulkan bahwa secara umum kompetensi guru aspek materi belum sangat baik. Kompetensi guru pada aspek 2 kompetensi, dengan indikator kesesuaian kompetensi dasar dengan yang dikembangkan dengan standar kompetensi pembelajaran, sekitar 50,00 pada kategori sangat baik; 33,33 pada kategori baik, dan 16,67 pada kategori cukup. Pada indikator kemampuan guru dalam menjabarkan kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi , sekitar 66,67 pada kategori sangat baik dan 33,33 pada kategori baik. Pada indikator kesesuaian kompetensi pembelajaran menulis karangan narasi dengan kebutuhan Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siswa, sekitar 83,33 pada kategori sangat baik dan 16,67 pada kategori baik. Dari keseluruhan indikator pada aspek kompetensi dapat disimpulkan bahwa rata- rata guru pada aspek ini termasuk kategori sangat baik. Pada aspek 3 media pembelajaran dalam indikator kelengkapan media pembelajaran menulis karangan narasi , sekitar 66,67 pada kategori sangat baik dan 33,33 pada kategori baik. Pada indikator kemenarikan media pembelajaran menulis karangan narasi yang tersedia, sekitar 33,33 pada kategori sangat baik; 50 pada kategori baik dan 16,67 pada kategori cukup. Pada indikator Kemudahan media pembelajaran menulis karangan narasi untuk dipahami, sekitar 66,67 pada kategori sangat baik, 33,33 pada kategori baik. Pada indikator kebaharuan media yang disiapkan dalam pembelajaran menulis karangan narasi , sekitar 50 pada kategori sangat baik dan 50 pada kategori baik. Pada indikator Kesesuaian media dengan tujuan belajar menulis karangan narasi , sekitar 66,67 pada kategori sangat baik, 33,33 pada kategori baik. Dari keseluruhan indikator pada aspek media pembelajaran dapat disimpulkan bahwa media dalam pendidikan menulis karangan narasi berada pada kategori sangat baik. Pada aspek 4 sumber bahan pembelajaran dengan indikator Kesesuaian sumber pembelajaran dengan standar kompetensi, sekitar 33,33 pada kategori sangat baik, 50 pada kategori baik, dan 16,67 pada kategori cukup. Pada indikator Kesesuaian sumber pembelajaran dengan tujuan, sekitar 50 pada kategori sangat baik, 50 pada kategori baik. Pada indikator Kelengkapan bahan ajar sesuai sumber pembelajaran, sekitar 33,33 pada kategori sangat baik dan 66,67 pada kategori baik. Pada indikator Kemenarikan sumber pembelajaran, sekitar 66,67 dan pada kategori sangat baik dan 33,33 pada kategori baik. Pada indikator Kesesuaian sumber pembelajaran dengan kebutuhan, sekitar 83,33 pada kategori sangat baik, 16,67 pada kategori baik. Dari seluruh indikator sumber bahan pembelajaran, dapat disimpulkan rata-rata berada pada kategori sangat baik. Pada aspek 5 proses pembelajaran, pada indikator Apersepsi dalam proses pembelajaran, sekitar 66,67 pada kategori sangat baik, 33,33 pada Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kategori baik. Pada indikator Penyampaian materi pembelajaran, sekitar 66,67 pada kategori sangat baik, 33,33 pada kategori baik. Pada indikator Tanya jawab antar guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa dalam pembelajaran, sekitar 50 pada kategori sangat baik dan 50 pada kategori baik. Pada indikator PenutupEvaluasi pembelajaran, sekitar 33,33 pada kategori sangat baik, 66,67 pada kategori baik. Secara keseluruhan pada aspek proses pembelajaran dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pembelajaran rata-rata berada pada kategori sangat baik. Pada aspek 6 ruang pembelajaran, pada indikator kenyamanan ruang belajar, sekitar 50 pada kategori sangat baik, 50 pada kategori baik. Pada indikator kelengkapan ruang belajar, sekitar 66,67 pada kategori sangat baik, 33,33 pada kategori baik. Kesimpulannya pada aspek ruang pembelajaran rata- rata berada pada kategori sangat baik. Pada aspek 7 evaluasi pembelajaran, pada indikator sistem evaluasi yang dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran, sekitar 83,33 pada kategori sangat baik, 16,67 pada kategori baik. Pada indikator Objektivitas pelaksanaan evaluasi, sekitar 66,67 pada kategori sangat baik dan 33,33 pada kategori baik. Pada indikator Objektivitas penilaian hasil belajar, sekitar 83,33 pada kategori sangat baik, 16,67 pada kategori baik. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru berada pada kategori sangat baik.

e. Analisis Data Kuantitatif