c Jumlah dan kepadatan penduduk.
d Tingkat pendidikan penduduk.
e Data status tanah.
f Data penggunaan tanah.
g Data fisik dan yuridis yang berkaitan dengan pelaksanan
kegiatan pendaftaran tanah. h
Data yang berkaitan dengan Catur Tertib Pertanahan. i
dan data lainnya.
b. Sumber Data
Yang dimaksud sumber data adalah subyek darimana data dapat diperoleh. Data yang diambil dalam penelitian ini bersumber dari Kantor
Pertanahan Kota Tebing Tinggi, BPS, BAPPEDA, Kantor Kelurahan dan masyarakat pemilik tanah.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Study Kepustakaan
Yaitu dengan mempelajari buku-buku, tulisan ilmiah, peraturan perundangan yang ada hubungannya dengan judul skripsi ini, serta data-
data yang telah didokumentasikan berupa arsip-arsip, peta-peta yang dikumpulkan dari instansi terkait seperti kantor pertanahan, kantor
kelurahan yang ada dilokasi penelitian.
Universitas Sumatera Utara
b. Observasi
Digunakan untuk mendapatkan fakta-fakta di lapangan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Observasi dilakukan di lapangan dengan
mengamati pelaksanaan kegiatan pendaftaran tanah pada Kantor Pertanahan Kota Tebing Tinggi dan Kantor Kelurahan yang terkait dengan
penelitian ini.
c. Wawancara
Dalam penelitian ini wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah tanya-jawab secara langsung secara sepihak dengan para Pejabat kantor
pertanahan, kantor Lurah dengan menggunakan panduan wawancara
d. Kuesioner
Yaitu dengan mengajukan daftar pertanyaan kepada responden untuk mendapatkan data-data yang diperlukan. Yang menjadi responden adalah
masyarakat yang telah mendaftarkan tanahnya pada kantor pertanahan kota Tebing Tinggi
H. Sistematika Penulisan
Untuk mempertegas penguraian isi dari skripsi ini serta untuk lebih mengarahkan pembaca, maka berikut ini penulis membuat sistimatika
penulisangambaran isi skripsi ini sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Pada Bab I diuraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, kegunaan dan manfaat penelitian baik secara praktis maupun secara teoritis, keaslian penulisan, metode penelitian yang
menguraikan tentang jenis metode penelitian, lokasi penelitian, obyek penelitian dan jenis data yang menguraikan tentang data primer, data sekunder
dan sumber data, teknik pengumpulan data yang menguraikan tentang studi kepustakaan, observasi, wawancara dan kuesioner.
2. Pada Bab II diuraikan tentang tinjauan pelaksanaan pendaftaran tanah
diuraikan mengenai
pengertian pendaftaran
tanah, dasar
hukum penyelenggaraan pendaftaran tanah, tujuan pendaftaran tanah, hak
–hak atas tanah, pelaksana pendaftaran tanah, kewenangan pemberian hak atas tanah,
peralihan hak atas tanah, kegiatan pendaftaran tanah yang menguraikan tentang kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali, kegiatan pemeliharaan data
pendaftaran tanah, kegiatan pengukuranpemetaan, kegiatan tata usaha pendaftaran tanah, sistem publikasi pendaftaran tanah, objek pendaftaran tanah
dan catur tertib pertanahan meliputi dasar, tujuan, upaya-upaya mewujudkan catur tertib pertanahan yang meliputi tertib hukum pertanahan, tertib
administrasi pertanahan, tertib penggunaan tanah, tertib pemeliharaan dan lingkungan hidup, serta gambaran umum wilayah meliputi lokasi, luas, batas
wilayah, kepadatan penduduk, tingkat pendidikan, penggunaan tanah, status tanah, dan instansi pelaksana pendaftaran tanah menguraikan peranan kantor
pertanahan kota tebing tinggi ,pejabat pembuat akta tanah dan faktor-faktor
Universitas Sumatera Utara
yang mempengaruhi terwujudnya catur tertib pertanahan di kota Tebing Tinggi.
3. Pada Bab III tentang Upaya Kantor Pertanahan untuk terwujudnya Catur Tertib
Pertanahan di Kota Tebing Tinggi diuraikan mengenai penerapan ketentuan pertanahan dalam pelaksanaan kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali,
kegiatan pendaftaran pemeliharaan data pendaftaran tanah, penerapan sistem
loket pelayanan dan penanganan sengketa pertanahan dan peningkatan program pensertipikatan tanah dan pembangunan sarana, prasarana informasi
pertanahan 4.
Pada IV tentang kesimpulan dan saran hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
PELAKASANAAN PENDAFTARAN TANAH GUNA TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI TEBING TINGGI
A. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah
1. Pengertian Pendaftaran Tanah