Melengkapi Persyaratan Permohonan Pengukuran Pemecahan, Pemisahan dan Penggabungan Hak Penerbitan Sertipikat

- Roya 581 694 621 1.896 Jumlah 1.277 1.489 1.457 4.223 Sumber data : Kantor Pertanahan Kota Tebing Tinggi tahun 2012

3. Kegiatan Pendaftaran Perubahan Data Pendaftaran Tanah Lainya

Kegiatan pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah lainnya di kota Tebing Tinggi yang paling dominan meliputi kegiatan pemecahan, pemisahan, penggabungan bidang tanah. Sedangkan kegiatan-kegiatan lainya seperti kegiatan ganti nama, penggantian sertipikat karena rusakhilang serta kegiatan perubahan hak atas tanah karena jangka waktunya sudah berakhir seperti hak guna bangunan jangka waktunya sudah berakhir dan selanjutnya diberikan hak baru berupa hak milik atas tanah jumlahnya relatif sedikit. Untuk menyelenggarakan pencatatan pendaftaran perubahan data pendaftaran karena pemecahan, pemisahan, penggabungan bidang tanah , pemohon harus memenuhi persyaratan sebagaimana yang telah ditentukan dalam pasal 48 dan 49 PP No. 24 tahun 1997 jo. pasal 133, 134, 135 PMNAKBPN No. 3 tahun 1997 yang diperjelas dalam Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor 1 tahun 2010. Adapun persyaratan- persyaratn yang harus dipenuhi oleh pemohon sebagai berikut :

a. Melengkapi Persyaratan Permohonan

- Formulir permohonan yang sudah didisi dan ditanda tangani pemohon atau kuasanya diatas meterai cukup. Universitas Sumatera Utara - Surat Kuasa apabila dikuasakan. - Fotocopy identitas KTP,KK pemohon dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket. - Fotocopy akta pendirian dan pengesahan badan hukum yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket, bagi badan hukum. - Sertipikat asli. - Persetujuan tertulis pemegang Hak Tanggungan, apabila hak atas tanah yang bersangkutan dibebani Hak Tanggungan. - Rencana TapakSite Plan dari Pemerintah KabupatenKota setempat. Sedangkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk pembagian hak bersama sebagaimana diatur dalam pasal 51 PP No. 24 tahun 1997 dan pasal 136 PMNAKBPN No. 3 tahun 1997, selain persyaratan tersebut diatas, juga dilengkapi dengan akta pembagian hak bersama dari PPAT dan bukti SSB BPHTB, bukti SSBPPH.

b. Pengukuran Pemecahan, Pemisahan dan Penggabungan Hak

Setelah persyaratan tersebut dipenuhi, pemohon mengajukan permohonan kepada Kantor Pertanahan Kota Tebing Tinggi melalui loket pelayanan yang telah tersedia untuk diteliti kebenaran dan kelengkapannya. Selanjutnya berkas tersebut diteruskan kepada seksi Survei, Pengukuran Dan Pemetaan untuk dilakukan pengukuran dan penerbitan Surat Ukur baru sesuai dengan batas-batas bidang tanah yang dipisah menjadi bagian bidang-bidang tersendiri. Universitas Sumatera Utara

c. Penerbitan Sertipikat

Hasil Pemecahan, Pemisahan dan Penggabungan Hak Selanjutnya seksi Hak Tanah Dan Pendaftaran Tanah menerbitkan sertipikat baru dan melakukan pencatatn perubahan data hak kedalam daftar hak DI. 208 dengan mematikan sertipikat induknya. Setelah proses tersebut selesai barulah sertipikat tanah dicatat kedalam DI. 301 A dan diserahkan kepada pemohon melalui loket pelayanan. Penyelesaian sertipikat hasil kegiatan pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah dapat dilihat pada tabel 14 sebagai berikut : Tabel 14 Penyelesaian Sertipikat Kegiatan Pendaftaran Perubahan Data Pendaftaran Tanah Lainnya Jenis Kegiatan Tahun Jumlah 2010 2011 2012 - Pemecahan bidang - Pemisahan bidang - Penggabungan bidang - Ganti nama - Perubahan hak atas tanah - Sertipikat penggati hilang - Sertipikat penganti rusak 685 31 12 -- 26 2 11 740 18 15 -- 39 3 13 516 36 19 15 19 7 11 1.941 85 46 15 84 12 35 Jumlah 767 828 623 2.218 Sumber data : Kantor Pertanahan Tebing Tinggi tahun 2012 Universitas Sumatera Utara

B. Penerapan Sistem Loket Pelayanan Dan Penanganan Sengketa Pertanahan

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

1 3 15

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 16

PENUTUP PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 5

PERALIHAN HAK TANAH ABSENTE BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KABUPATEN KARANGANYAR.

1 0 18

BAB II PELAKASANAAN PENDAFTARAN TANAH GUNA TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI TEBING TINGGI A. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 1. Pengertian Pendaftaran Tanah - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota

1 1 54

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota Tebing Tinggi

0 2 19

TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH TERHADAP TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI

0 1 11

BAB II PELAKASANAAN PENDAFTARAN TANAH GUNA TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI TEBING TINGGI A. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 1. Pengertian Pendaftaran Tanah - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota

0 0 54

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota Tebing Tinggi

0 1 19

TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH TERHADAP TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI

0 0 11