Tersedianya Informasi Pemetaan Tanah Perkembangan Ekonomi

banyak tanah yang dimiliki oleh setiap orang sehingga dalam setiap terjadinya peralihan hak atas tanah dapat dengan mudah dan cepat mengetahui apakah penerima peralihan hak itu memenuhi syarat untuk menerima peralihannya. Daftar buku tanah dan daftar surat ukur telah dibuat dan dijilid sedemikian rupa, sehingga dapat memberikan kepastian riwayat kepemilikan hak atas tanah yang menjamin kebenaran dari data fisik dan data yuridis dari bidang-bidang tanah yang terdaftar. Selain daftar-daftar tersebut juga pada Kantor Pertanahan Kota Tebing Tinggi tersedia peta pendaftaran dan peta situasi dari setiap desa dan warkah-warkah pertanahan yang menyangkut tentang riwayat pemilikan tanah yang dapat dipergunakan oleh masyarakat atau pemerintah yang membutuhkan informasi pertanahan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk lebih jelasnya bersama ini turut penulis lampirkan Peta Pendaftaran dan Peta Situasi dari Kelurahan Tebing Tinggi yang termasuk salah satu kelurahan di daerah yang menjadi obyek penelitian yang dapat dilihat pada daftar lampiran.

c. Tersedianya Informasi Pemetaan Tanah

Selain tersedianya informasi pertanahan yang bersumber dari dokumentasi pertanahan tersebut diatas, juga pada kantor pertanahan kota Tebing Tinggi tersedianya Peta Pendaftaran dan Peta Situasi bidang- bidang tanah, yang menguraikan mengenai letak, luas dan batas-batas Universitas Sumatera Utara bidang tanah dari setiap bidang tanah yang telah terdaftar atau tanah yang sudah bersertipikat. Dalam setiap melaksanakan kegiatan pendaftaran tanah pertama kali, peta pendaftaran ini digunakan selbagai alat kontrol dalam proses pengukuran dan pemetaan dalam rangka permohonan hak, dengan maksud untuk menghindari terjadinya tumpang tindih overlap penerbitan sertipikat tanah. Disamping tersedianya informasi yang bersumber dari peta pendaftaran dan peta situasi tersebut, juga pada kontor pertanahan tersedia informasi data-data berbentuk digital yang meliputi data tekstual dan spasial yang tersimpan dalam sistem data base Komputerisasi Kantor Pertanahan GEO KKP. Keadaan ini dapat memberikan terjaminnya kebenaran informasi mengenai lokasi, posisi, luas, batas dan pemilik bidang-bidang tanah. Dengan terlaksananya kegiatan ini, maka tujuan pendaftaran tanah sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 3 PP No.24 tahun 1997 yaitu tersedianya informasi kepada pihak yang berkepentingan dan terselenggaranya tertib administrasi pertanahan.

d. Perkembangan Ekonomi

Dengan semakin bertambah majunya perekonomian masyarakat semakin banyak pula tanah - tanah masyarakat tersangkut dalam kegiatan ekonomi. Bagi masyarakat yang ingin mencoba untuk berdagang ataupun ingin mengembangkan usahanya mereka berusaha menambnah modal dengan jalan untuk memperoleh modal dengan cara permohonan kredit ke Universitas Sumatera Utara pihak Bank, yang mana salah satu persyaratannya adalah sertipikat tanah yang dijadikan sebagai jaminan utang. Keadaan inilah salah satu yang mendorong masyarakat untuk mendaftarkan dan mengurus sertipikat tanahnya. Hal ini dapat diketahui dari hasil wawancara dengan Kepala Kantor Pertanahan Kota Tebing Tinggi yang mana masyarakat yang mendaftarkan peralihan hak dan pembebanan haknya, setelah mendapatkan kata sepakat dengan pihak Bank menegenai persetujuan perikatan perjanjian utang-piutang dan pembuatan surat kuasa pemasangan Hak Tanggungan dan akta pembebanan hak tanggungan, pada umumnya mereka langsung memohonkan pendaftaran penerbitan sertipikat hak tanggungannya.

2. Faktor-Faktor Penghambat

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

1 3 15

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 16

PENUTUP PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 5

PERALIHAN HAK TANAH ABSENTE BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KABUPATEN KARANGANYAR.

1 0 18

BAB II PELAKASANAAN PENDAFTARAN TANAH GUNA TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI TEBING TINGGI A. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 1. Pengertian Pendaftaran Tanah - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota

1 1 54

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota Tebing Tinggi

0 2 19

TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH TERHADAP TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI

0 1 11

BAB II PELAKASANAAN PENDAFTARAN TANAH GUNA TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI TEBING TINGGI A. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 1. Pengertian Pendaftaran Tanah - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota

0 0 54

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota Tebing Tinggi

0 1 19

TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH TERHADAP TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI

0 0 11