Pendaftaran Peralihan Hak Kegiatan Pendaftaran Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa dalam prosedur pelaksanaan pembuatan akta pembebanan hak tanggungan atas sesuatu hak tanah yang dilakukan para PPAT tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yanag berlaku sehingga dapat mewujudkan tertib hukum dan administrasi pertanahan. Adapun jumlah akta pembebanan hak tanggungan yang dibuat oleh para PPAT di Kota Tebing Tinggi dari tahu 2010 sampai dengan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 11 dibawah ini : Tabel 11 Banyak Akta Peralihan dan Pembebanan Hak Yang diterbitkan PPAT di Kota Tebing Tinggi Jenis Akta Tahun Jumlah 2010 2011 2012 - Akta Jual Beli - Akta Hibah - Akta Tukar Menukar - Akta Pembagian Hak Bersama - Akta Pembebanan HT 896 15 -- 18 627 1.036 48 -- 54 876 1.117 25 -- 41 838 3.049 88 -- 114 2.341 Jumlah 1.556 2.014 2.021 5.592 Sumber data : Kantor Pertanahan Kota Tebing Tinggi tahun 2012

b. Pendaftaran Peralihan Hak

Penyelenggaraan kegiatan pendaftaran peralihan hak karena terjadinya jual beli, pewarisan, hibah dan pembagian hak bersama , berpedoman pada ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun Universitas Sumatera Utara 1997 jo. Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 tahun 1997 dan Undang-Undang Nomor 211997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan, Peraturan Pemerintah Nomor 481997 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Pengalihan Hak Atas Tanah DanAtau Bangunan, Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2010 tentang Jenis Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan Pertanahan Nasional. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Dan Pengaturan Pertanahan sebagai berikut : - Formulir permohonan yang sudah didisi dan ditanda tangani pemohon atau kuasanya diatas meterai cukup. - Surat Kuasa apabila dikuasakan. - Fotocopy identitas KTP,KK pemohon dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket. - Fotocopy akta pendirian dan pengesahan badan hukum yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket. - Sertipikat asli. - Akta Peralihan Hak berupa Akta Jual Beli, Hibah, Pembagian Hak Bersama dari PPAT. Universitas Sumatera Utara - Ijin Pemindahan hak apabila dalam sertipikatsurat keputusan pemberian haknya dicantumkan tanda yang menyatakan bahwa hak tersebut hanya boleh dipindah tangankan jika telah diperoleh ijin dari instansi yang berwenang. - Fotocopy SPPT PBB tahun berjalan yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket. - Penyerahan bukti SSB BPHTB, bukti SSPPPH untuk perolehan tanah lebih dari 60 juta rupiah. - Surat Pengantar dari PPAT. Setelah persyaratan tersebut dipenuhi, pemohon mengajukan permohonan kepada Kantor Pertanahan Kota Tebing Tinggi melalui Loket Pelayanan yang telah tersedia untuk diteliti kebenaran dan kelengkapannya, selanjutnya berkas tersebut diteruskan kepada Seksi Hak Tanah Dan Pendaftaran Tanah untuk diteliti lebih lanjut tentang kelengkapan dan kebenarannya. Kepala Seksi Hak Tanah Dan Pendaftaran Tanah bila menganggap perlu memerintahkan petugas kelapangan melalui Kepala Seksi Survei, Pengukuran Dan Pemetaan untuk memeriksamencek tanda-tanda batas tanah apakah masih sesuai dengan Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 tahun 1997. Setelah berkas permohonan tersebut sudah memenuhi sebagaimana yang diatur dalam ketentuan peraturan perundangan pendaftran tanah, maka dilakukan proses pencatatan pendaftaran peralihan haknya kedalam Daftar Isian Pendaftran Tanah DI. 301, DI 208, dan selanjutnya diteruskan Universitas Sumatera Utara kepada Kepala Kantor untuk mendapatkan pengesahan pencatatan peralihak. Setrelah proses tersebut selesai barulah sertipikat tanah dicatat kedalam DI. 301 A dan diserahkan kepada pemohon melalui loket pelayanan. Dari uraian-uraian di atas dapat dilihat bahwa pelaksanaan pendaftran peralihan hak atas tanah di kota Tebing Tinggi dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan pelaksanaan pendaftaran tanah yang berlaku, jadi setiap peralihan hak atas tanah yang perbuatan hukumnya diwujudkan dalam bentuk akta outentik dilakukan dihadapan PPAT dan dilaksanakan pencatatan pendaftaran peralihan haknya di kantor pertanahan dapat mengurangi kemungkinan persengketaan atas tanah. Selanjutnya untuk lebih jelasnya mengenai persyaratan yang harus dipenuhi dalam pelaksanan pendaftaran peralihan hak atas tanah dapat dilihat pada daftar lampiran 2 yang turut penulis lampirkan. Untuk menyelenggarakan pencatatan pendaftaran peralihan hak disebabkan karena terjadinya pewarisanwasiat, dalam pelaksanaanya mempedomani pasal 42 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 jo. pasal 111 dan pasal 112 Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 tahun 1997 dan Undang-Undang Nomor 211997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Dan Pengaturan Pertanahan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara - Formulir permohonan yang sudah didisi dan ditanda tangani pemohon atau kuasanya diatas meterai cukup. - Surat Kuasa apabila dikuasakan. - Fotocopy identitas KTP, KK pemohon dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket. - Sertipikat asli. - Surat Keterangan Waris. - Akta Wasiat Notaris. - Fotocopy SPPT PBB tahun berjalan yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket. - Penyerahan bukti SSB BPHTB, untuk perolehan tanah lebih dari 300 juta rupiah. Setelah persyaratan tersebut dipenuhi, pemohon mengajukan permohonan kepada Kantor Pertanahan Kota Tebing Tinggi melalui Loket Pelayanan yang telah tersedia untuk diteliti kebenaran dan kelengkapannya, selanjutnya berkas tersebut diteruskan kepada Seksi Hak Tanah Dan Pendaftaran Tanah untuk diteliti lebih lanjut tentang kelengkapan dan kebenarannya. Kepala Seksi Hak Tanah Dan Pendaftaran Tanah bila menganggap perlu memerintahkan petugas kelapangan melalui Kepala Seksi Survei, Pengukuran Dan Pemetaan untuk memeriksamencek tanda-tanda batas tanah apakah masih sesuai dengan Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 tahun 1997. Setelah berkas permohonan tersebut sudah memenuhi sebagaimana yang Universitas Sumatera Utara diatur dalam ketentuan peraturan perundangan pendaftran tanah, maka dilakukan proses pencatatan pendaftaran peralihan haknya kedalam Daftar Isian Pendaftran Tanah DI. 301, DI 208, dan selanjutnya diteruskan kepada Kepala Kantor untuk mendapatkan pengesahan pencatatan peralihak. Setrelah proses tersebut selesai barulah sertipikat tanah dicatat kedalam DI. 301 A dan diserahkan kepada pemohon melalui loket pelayanan. Dari uraian-uraian di atas dapat dilihat bahwa pelaksanaan pendaftran peralihan hak atas tanah di Kota Tebing Tinggi dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan pelaksanaan pendaftaran tanah yang berlaku, jadi setiap peralihan hak atas tanah yang perbuatan hukumnya diwujudkan dalam bentuk akta outentik dilakukan dihadapan PPAT dan dilaksanakan pencatatan pendaftaran peralihan haknya di kantor pertanahan dapat mengurangi kemungkinan persengketaan atas tanah. Selanjutnya untuk lebih jelasnya mengenai persyaratan yang harus dipenuhi dalam pelaksanan pendaftaran peralihan hak atas tanah dapat dilihat pada daftar lampiran 2 yang turut penulis lampirkan, sedangkan mengenai penyelesaian sertipikat dari hasil pendaftaran peralihan hak karena jual beli, hibah, pembagian hak bersama, lelang dan pewarisan dapat dilihat pada tabel 12 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 12 Penyelesaian Sertipikat Pendaftaran Peralihan Hak di Kota Tebing Tinggi Jenis Akta Tahun Jumlah 2010 2011 2012 - Jual Beli - Hibah - Tukar Menukar - Pembagian Hak Bersama - Merger - Lelang - Pewarisan 1326 15 -- 13 -- 11 121 1424 41 -- 18 -- 25 171 1.500 30 -- 16 -- 6 183 4.250 86 -- 47 -- 42 475 Jumlah 1.486 1.679 1.735 4.900 Sumber data : Kantor Pertanahan Kota Tebing Tinggi tahun 2012

c. Pendaftaran Pembebanan Hak Tanggungan Dan Roya

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

1 3 15

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 16

PENUTUP PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 5

PERALIHAN HAK TANAH ABSENTE BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KABUPATEN KARANGANYAR.

1 0 18

BAB II PELAKASANAAN PENDAFTARAN TANAH GUNA TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI TEBING TINGGI A. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 1. Pengertian Pendaftaran Tanah - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota

1 1 54

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota Tebing Tinggi

0 2 19

TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH TERHADAP TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI

0 1 11

BAB II PELAKASANAAN PENDAFTARAN TANAH GUNA TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI TEBING TINGGI A. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 1. Pengertian Pendaftaran Tanah - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota

0 0 54

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota Tebing Tinggi

0 1 19

TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH TERHADAP TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI

0 0 11