BAB III
UPAYA KANTOR PERTANAHAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PENDAFTARAN TANAH UNTUK TERWUJUDNYA CATUR
TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI
A. Penerapan Ketentuan Peraturan Pertanahan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Pendaftaran Tanah
1. Kegiatan Pendaftaran Tanah Untuk Pertama Kali
Standar pelayanan pendafataran tanah pertama kali diatur berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1
tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Dan Pengaturan Pertanahan yang dilaksanakan melalui prosedure sebagai berikut :
a. Melengkapi Persyaratan Permohonan Hak
- Mengisi dan menendatangani formulir permohonan diatas meterai
yang sudah disediakan pada loket kantor pertanahan. -
Surat Kuasa apabila dikuasakan. -
Fotocopy identitas KTP,KK pemohon dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas
loket. -
Fotocopy akta pendirian dan pengesahan badan hukum yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket.
Universitas Sumatera Utara
- Bukti perolehan hakalas hak.
- SK penunjukkan badan hukum yang dapat memperoleh hak milik
dari Kepala Badan Pertanahan Nasional. -
Surat ijin untuk memperoleh hak milik dari Kepala badan Pertanahan Nasinal.
- Fotocopy SPPT PBB tahun berjalan yang telah dicocokkan dengan
aslinya oleh petugas loket. -
Melampirkan bukti SSPPPh sesuai ketentuan.
b. Pengukuran Dan Pemetaan Bidang Tanah
Setelah persyaratan administrasi dipenuhi, selanjutnya dilaksanakan pengukuran dan pemetaan oleh petugas ukur dari Kantor Pertanahan.
Sebelum pengukuran dilaksanakan, kepada pemohon diwajibkan untuk memasang tanda-tanda batas bidang tanah, yang ditempatkan pada setiap
sudut bidang tanah dan di upayakan pemasangannya mendapat persetujuan dan kesepakatan dari pihak yang berbatasan sebagaimana yang telah
ditentukan pasal 17 PP No.24 Tahun 1997. Bentuk tanda-tanda batas berupa patok besi atau patok dan pagar permanen yang telah terpasang
pada batas tanah yang di ukur sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara Agraria No.3 Tahun 1997.
Adapun prosedur pengukuran dan pemetaan bidang tanah dilaksankan mulai dari pemasangan dan penetapan batas bidang tanah, pengukuran
batas - batas bidang tanah yang data ukurannya dituangkan dalam Gambar Ukur DI. 117, selanjutnya digambar dan dipetakan kedalam Peta Dasar
Universitas Sumatera Utara
Pendaftaran dan selanjutnya diterbitkan Peta Bidang Tanah yang akan dipergunakan untuk proses pemeriksaan tanah oleh Panitia A. Peta Bidang
Tanah menguraikan tentang gambar bidang tanah, ukuran luas, letak dan batas-batas bidang tanah.
c. Pembuatan Aspek Penggunaan Tanah