Kegiatan Pendaftaran Tanah Pertama Kali Kegiatan Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah

atas program Pemerintah dengan rencana kerja melalui program kegiatan pensertipikatan tanah secara massal. Sedangkan pendaftaran tanah sporadik dilaksanakan atas inisiatip masyarakat yang berkepentingan. Kegiatan pendaftaran tanah pertama kali dilaksanakan atas tanah negara yang secara fisik telah dikuasai dan dipergunakan oleh masyarakat dengan itikad baik, dan atas tanah milik adat yang yang dibawah penguasaan pemiliknya. Pemeliharaan data pendaftaran tanah adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data yuridis dalam peta pendaftaran, daftar tanah, daftar nama, surat ukur, buku tanah, dan sertipikat dengan perubahan-perubahan yang terjadi kemudian. Berdasarkan pasal 94 PMNAKa BPN No.3 tahun 1997 pemeliharaan data pendaftaran tanah dilaksanakan dengan pendaftaran perubahan data fisik dan atau data yuridis obyek pendaftaran tanah yanag telah terdaftar dengan mencatatnya didalam daftar umum sesuai dengan ketentuan didalam peraturan ini.

a. Kegiatan Pendaftaran Tanah Pertama Kali

Pendaftaran tanah pertama kali adalah kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan terhadap obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar. Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali berdasarkan pasal 12 PP No. 24 tahun 1997 meliputi kegiatan : - pengumpulan dan pengolahan data yuridis. - pengumpulan data fisik melaluli pengukuran bidang tanah. - pembuktian hak dan pembukuaannya. - penerbitan sertipikat. Universitas Sumatera Utara - penyimpanan daftar umum dan dokumen. Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali dapat dilaksanakan melalui pendaftaran tanah secara sistematik dan secara sporadik pasal 13 PP. No. 241997. Pendaftaran tanah secara sitematik pelaksanaannya didasarkan atas program pemerintah dengan rencana kerja melalui program kegiatan pensertipikatan tanah secara massal. Sedangkan pendaftaran tanah sporadik dilaksanakan atas inisiatip masyarakat yang berkepentingan. Kegiatan pendaftaran tanah pertama kali dapat dilaksanakan melalui pengakuan hak atas tanah milik adat yang dibawah penguasaan pemeliknya, dan melalui pemberian hak atas tanah negara yang secara fisik telah dikuasai dan dipergunakan oleh masyarakat dengan itikad baik.

b. Kegiatan Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah

Kegiatan pemeliharaan data pendaftaran tanah berdasarkan pasal 36 PP. No. 24 tahun 1997 dilakukan apabila terjadi perubahan pada data fisik dan data yuridis atas bidang-bidang tanah telah bersertipikat yang meliputi : - Kegiatan pendaftaran peralihan dan pembebanan hak atas tanah. - Kegiatan pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah lainnya. Pendaftaran peralihan hak dilaksanakan apabila terjadi jual beli, tukar menukar, hibah, pewarisan, pembagian hak bersama, lelang, dan perbuatan hukum pemindahan hak lainnya berupa warisan dan wasiat. Perbuatan hukum tersebut harus dibuktikan dengan akta yang diperbuat oleh Pejabat Universitas Sumatera Utara Pembuat Akta Tanah PPAT. Pendaftaran pembebanan hak tanggungan dilaksanakan atas tanah hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan dan juga pembebanan hak lainnya berupa pembebanan hak milik atas satuan rumah susun. Pelaksanaan pendaftaran pembebanan hak tersebut dapat didaftar jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT sebgaimana yang ditentukan dalam pasal 44 PP 24 tahun 1997. Pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah lainnya berdasarkan pasal 47, 48 dan 51 PP No. 24 tahun 1997, dilaksanakan apabila terjadi kegiatan perpanjangan jangka waktu hak atas tanah dan kegiatan pemecahan, pemisahan, penggabungan bidang tanah, pembagian hak bersama yang sudah bersertipikat serta kegiatan lainya berupa ganti nama, lelang, dan kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan informasi pertanahan.

c. Kegiatan Pengukuran Dan Pemetaan Bidang Tanah

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

1 3 15

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 16

PENUTUP PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 5

PERALIHAN HAK TANAH ABSENTE BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KABUPATEN KARANGANYAR.

1 0 18

BAB II PELAKASANAAN PENDAFTARAN TANAH GUNA TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI TEBING TINGGI A. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 1. Pengertian Pendaftaran Tanah - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota

1 1 54

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota Tebing Tinggi

0 2 19

TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH TERHADAP TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI

0 1 11

BAB II PELAKASANAAN PENDAFTARAN TANAH GUNA TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI TEBING TINGGI A. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 1. Pengertian Pendaftaran Tanah - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota

0 0 54

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota Tebing Tinggi

0 1 19

TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH TERHADAP TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI

0 0 11