Kegiatan Pengukuran Dan Pemetaan Bidang Tanah

Pembuat Akta Tanah PPAT. Pendaftaran pembebanan hak tanggungan dilaksanakan atas tanah hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan dan juga pembebanan hak lainnya berupa pembebanan hak milik atas satuan rumah susun. Pelaksanaan pendaftaran pembebanan hak tersebut dapat didaftar jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT sebgaimana yang ditentukan dalam pasal 44 PP 24 tahun 1997. Pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah lainnya berdasarkan pasal 47, 48 dan 51 PP No. 24 tahun 1997, dilaksanakan apabila terjadi kegiatan perpanjangan jangka waktu hak atas tanah dan kegiatan pemecahan, pemisahan, penggabungan bidang tanah, pembagian hak bersama yang sudah bersertipikat serta kegiatan lainya berupa ganti nama, lelang, dan kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan informasi pertanahan.

c. Kegiatan Pengukuran Dan Pemetaan Bidang Tanah

Pengukuran dan pemetaan bidang tanah merupakan salah satu rangkaian kegiatan pelaksanaan pendaftaran tanah untuk pertama kali dan kegiatan pemeliharaan data pendaftaran tanah jika terjadi perubahan data fisik. Untuk keperluan pengumpulan dan pengolahan data fisik, sebagaimana ditentukan dalam pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 jo. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 tahun 1997 dilakukan kegiatan pengukuran dan pemetaan bidang - bidang tanah yang meliputi : - Pembuatan peta dasar pendaftaran. Universitas Sumatera Utara - Penetapan batas bidang-bidang tanah. - Pengukuran dan pemetaan bidang-bidang tanah. - Pembuatan peta pendaftaran. - Pembuatan daftar tanah. - Pembuatan surat ukur. Sebelum pengukuran dan pemetaan bidang tanah dilakukan terlebih dahulu dilakukan kegiatan penetapan dan pemasangan batas bidang tanah. Dalam pasal 17 PP No. 24 tahun 1997 dijelaskan dalam melaksanakan kegiatan penetapan batas bidang tanah diupayakan pemetaannya berdasarkan kesepakatan para pihak yang berkepentingan dan tanda-tanda batas dipasang di setiap sudut bidang tanah. Penempatan dan pemeliharaan tanda - tanda batas wajib dilakukan oleh pemegang hak atas tanah yang bersangkutan. Pengukuran bidang tanah dapat dilaksanakan dengan cara terrestrial, fotogrametrik, atau metode lainnya. Prinsip dasar pengukuran bidang tanah dalam rangka penyelenggaraan pendaftaran tanah adalah harus memenuhi kaidah - kaidah teknis pengukuran dan pemetaan sehingga bidang tanah yang diukur dapat dipetakan dan dapat diketahui letak dan batas-batasnya di atas peta serta dapat direkonstruksi kembali batas- batasnya dilapangan. Kegiatan pengukuran dilaksanakan untuk memperoleh data fisik yang diperlukan bagi pendaftaran tanah untuk pertama kali atas bidang-bidang tanah yang dilaksanakan melalui tahapan penetapan dan pemasangan tanda-tanda batas tanah, pengukuran bidang Universitas Sumatera Utara tanah, pembuatan peta pendaftaran tanah, pembuatan Peta Bidang Tanah dan Surat Ukur yang diperlukan untuk penerbitan sertipikat.

d. Kegiatan Tata Usaha Pendaftaran Tanah

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

1 3 15

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 16

PENUTUP PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH HAK MILIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 5

PERALIHAN HAK TANAH ABSENTE BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KABUPATEN KARANGANYAR.

1 0 18

BAB II PELAKASANAAN PENDAFTARAN TANAH GUNA TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI TEBING TINGGI A. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 1. Pengertian Pendaftaran Tanah - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota

1 1 54

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota Tebing Tinggi

0 2 19

TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH TERHADAP TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI

0 1 11

BAB II PELAKASANAAN PENDAFTARAN TANAH GUNA TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI TEBING TINGGI A. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 1. Pengertian Pendaftaran Tanah - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota

0 0 54

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Terhadap Terwujudnya Catur Tertib Pertanahan Di Kota Tebing Tinggi

0 1 19

TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH TERHADAP TERWUJUDNYA CATUR TERTIB PERTANAHAN DI KOTA TEBING TINGGI

0 0 11