dalam pasal 32 ayat 4 disebutkan Penahan terhadap anak dilaksanakan di Lembaga Penempatan anak sementara LPAS, atau di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan
sosial LPKS setempat, Pasal 39 menetukan dalam hal jangka waktu penahanan telah berakhir, petugas
tempat anak ditahan harus segera mengeluarkan anak demi hukum. Pejabat yang melakukan penangkapan atau penahanan wajib memberitahukan kepada anak dan
orang tuawali mengenai hak memperoleh bantuan hukum pasal 40, dalam hal pejabat tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud, penangkapan atau
penahan terhadap anak batal demi hukum.
3. Tahap Penuntutan
a. Penuntutan anak pelaku tindak pidana yang berlaku saat ini menurut UU
No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak Menurut proses peradilan pidana, tahapan setelah penyidikan yaitu tahapan
penuntutan yang dijalankan oleh penuntut umum. Kitab undang-undang hukum acara pidana memuat wewenang penuntut umu untuk menerima dan memeriksa berkas
perkara penyidikan.
127
127
KUHAP Pasal 14 Jo pasal 138 ayat 2
Struktur pidana yang selanjutnya berperan jaksa Penuntut umumanak, artinya yang berwenang untuk melakukan penuntutan terhadap anak yang di dakwa
melakukan tindak pidana adalah penuntut umum anak. ketentuan ini tertuang dalam pasal 53 UU Pengadilan Anak.
Universitas Sumatera Utara
Pada prinsipnya, UU Pengadilan Anak menghendaki agar setiap kejaksaan negeri memiliki penuntut umum anak untuk menangani perkara anak nakal. Kantor
kejaksaan negeri yang tidak mempunyai jaksa penuntut umum anak karena alasan tertentu maka menurut pasal 53 ayat 3 UU Pengadilan Anak penuntutan perkara
anak nakal dibebankan kepada penuntutan umum yang melakukan tugas penuntutan bagi tindak pidana yang dilakukan oleh orang dewasa.
Terkait dengan proses penuntutan terhadap anak nakal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
128
1. Kewajiban meneliti hasil penyidikan
Tugas penuntut umum setela menerima hasil penyidikan dari penyidik anak, harus segera mempelajari dan menelitinya dan dalam tempo 7 hari wajib
memberitahukan kepada penyidik apakah hasil penyidikan yang dilakukan telah cukup ataukah tidak. Pasal 138 ayat 2 KUHAP menetapkan dalam
kurun waktu 14 empat belas hari sejak tanggal penerimaan berkas, penyidik harus sudah mengembalikan kembali berkas tersesbut kepada
penuntut umum.
2. Lamanya penahanan
Penuntut umum anak diberikan wewenang untuk menahan atau penahanan lanjutan guna kepentingan penuntutan paling lama 10 sepuluh hari.
129
3. Membuat surat dakwaan
Penahan lanjutan dilakukan penuntut umum sejak perkara dilimpahkan oleh penyidik kepada penuntut umum, walaupun pada saat itu masa penahan di
tingkat penyidikan belum selesai, oleh karena itu saai itu pula penuntut umum harus segera mengeluarkan surat perintah penahanan.
Penuntut umum apabila dalam masa penahanan belum dapat menyelasikan tugasnya, maka atas permintaan penuntut umum kepada Ketua Pengadilan
Negeri, penahanan dapat diperpanjang untuk paling lama 15 hari. Artinya, apabila seorang anak yang telah melewati masa penahanan 25 hari sementara
penuntut umum belum menyelesaikan tugasnya, maka si anak harus dikeluarkan dari tahanan demi hukum.
Sistem peradilan pidana yang dianut di Indonesia, pengadilan hanya memeriksa dan memutuskan perkara pidana atas dasar surat dakwaan yang
dibuat oleh penuntut umum.
130
128
Nashriana, Op.cit, hlm 132
129
Pasal 46 ayat 2 UU No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan anak
130
Nahsriana, Op.cit, hlm. 134
Tidak ada perkara pidana yang dapat diadili
Universitas Sumatera Utara
di pengadilan tanpa perkara itu diajukan jaksa penuntut umum dan hanya jaksa penuntut umum satu-satunya pejabat yang diberi wewenang untuk
melaksanakannya.
131
Berkas pekara yang dilimpahkan oleh penyidik dan penuntut umum beranggapan bahwa hasil penyidikan telah cukup P-21 dan dapat dilakukan
penuntutan, maka secepatnya membuat surat dakwaan sesuai dengan ketentuan KUHAP.
132
Penuntut umum anak membuat surat dakwaan harus memedomani ketentuan pasal 143 KUHAP, terutama ayat 2 dan 3 yang secara lengkap berbunyi;
133
Penuntut umum anak yang diberi tugas untuk melakukan penuntutan terhadap tersangka anak nakal, selanjutnya melimpahkan berkas perkara ke pengadilan
negeri disertai dengan surat dakwaan. Pelimpahan perkara pidana dilakukan penuntut umum dengan surat pelimpahan perkara dengan permintaan agar
pengadilan negri segera mengadili perkara tersebut. Penuntut umum dalam pelimpahan tersebut juga menyerahkan barang bukti ke pengadilan, setelah
perkara dilimpahkan, penuntut umum menunggu penetapan hakim tentang hari sidang perkara tersebut yang segera akan dikirim ke pangadilan.
2 Penuntut umum yang membuat suratdakwaan yang diberi tanggal dan ditandatangani berisi ;
a. nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agam, dan pekerjaan tersangka
b. uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindakan pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak
pidana dilakukan. 3
Surat dakwaan yang tidak memenuhi ketentuan dalam ayat 2 huruf b batal demi hukum.
4 Melimpahkan berkas perkara ke pengadilan
134
131
Pasal 13, 14, 15 KUHAP jo Pasal 30 ayat 1 huruf a UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia
132
Pasal 54 UU Pengadilan Anak jo pasal 140 ayat 1 KUHAP
133
Pasal 143 UU No. 11 tahun 2012 Sistem Peradilan pidana anak
134
Nahriana,op.cit, hlm 138
Universitas Sumatera Utara
b. Penuntutan anak pelaku tindak pidana menurut undang-undang no. 11