Pengertian Anak Tinjauan Kepustakaan

Undang-undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan pidana anak yang telah mengatur Konsep diversi dan keadilan restoratif. menurut UU Sistem peradilan pidana anak tersebut Diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses diluar peradilan pidana. 88 Keadilan restoratif adalah penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelakukorban, dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula dan bukan pembalasan. 89

3. Pengertian Anak

Pasal 1 Ayat 1 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 delapan belas tahun termasuk anak yang masih dalam kandungan.Pasal 1 KHA Keppres No.36 Tahun 1990, Anak adalah setiap orang yang berusia di bawah 18 tahun kecuali berdasarkan undang-undang yang berlaku bagi yang ditentukan bahwa usia dewasa dicapai lebih awal. Pasal 1 Ayat 5 Undang-undang No.39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, Anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 tahun dan belum menikah, termasuk anak yang masih dalam kandungan apabila hal tersebut adalah demi kepentingannya. 88 Pasal 1 ayat 7 UU No. 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak 89 Pasal 1 ayat 6, Ibid. Universitas Sumatera Utara Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, memberi batasan yang berbeda antara anak perempuan dengan anak laki-laki, yakni anak perempuan berumur 16 tahun dan anak laki-laki berumur 19 tahun. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, Pasal 1 Ayat 2 menyebutkan bahwa: “Anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 dua puluh satu tahun dan belum pernah kawin.” Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, Pasal 1 angka 1, menyebutkan: “Anak adalah orang yang dalam perkara anak nakal telah mencapai umur 8 delapan tahun tetapi belum mencapai 18 delapan belas tahun dan belum pernah kawin”. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Pasal 1 Ayat 3 menyebutkan “Anak yang berkonflik dengan Hukum selanjutnya disebut anak adalah anak yangtelah berumur 12 dua belas tahun tapi belum berumur 18 delapan belas tahun yang diduga melakukan tindak pidana. Undang-undang No. 20 Tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi ILO tentang Batas Usia Minimum Anak Bekerja, adalah 15 lima belas tahun. Kitab Undang-undang Hukum Perdata BW memberi batasan mengenai pengertian anak atau orang yang belum dewasa adalah mereka yang belum berumur 21 dua puluh satu tahun; seperti yang dinyatakan dalam Pasal 330 yang berbunyi: “belum dewasa adalah mereka yang belum mencapai umur genap dua puluh satu tahun, dan tidak lebih dahulu kawin”. Universitas Sumatera Utara Hukum Islam dan Hukum Adat menentukan seorang masih anak-anak atau sudah dewasa bukan dari usia anak. Hal ini karena masing-masing anak berbeda usia untuk mencapai tingkat kedewasaan. 90 90 Marlina, Op.cit, hlm.34 Undang-undang tentang Hak Asasi Manusia serta Undang-undang tentang Perlindungan Anak sendiri ditetapkan bahwa anak adalah seseorang yang belum mencapai usia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan, dan belum pernah menikah. Mahkamah Konstitusi MK memutuskan bahwa batas bawah usia anak yang bisa dimintai pertanggungjawaban pidana adalah 12 tahun. Sebelum putusan ini, menurut UU No 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, anak yang berusia 8 hingga 18 tahun dapat dimintakan pertanggungjawabannya secara pidana. Sidang uji materi Mahkamah Konstitusi MK memutuskan bahwa batas bawah usia anak yang bisa dimintai pertanggungjawaban hukum adalah 12 tahun. Sebelumnya, anak yang berusia 8 - 18 tahun diberikan tanggungjawab pidana sesuai dengan pasal 1 angka 1, pasal 4 ayat 1 dan pasal 5 ayat 1 UU No 31997 Tentang Pengadilan Anak. Pasal-pasal tersebut bertentangan dengan UUD 1945. Universitas Sumatera Utara Mengenai batas usia anak untuk dapat dituntut pertanggungjawaban pidananya, MK berdasarkan Putusan MK No. 1PUU-VIII2010 Tahun 2010 menaikkan batasminimal usia anak yang dapat dituntut pertanggung jawaban pidana menjadi 12 Tahun. 91 Saat ini dalam UU Sistem Peradilan Anak yang baru ini mengatur beberapa hal penting dan salah satunya adalah batasan usia pertanggungjawaban pidana yaitu 12 tahun sampai 18 tahun serta batasan usia anak dapat dikenakan penahanan yaitu 14 tahun sampai 18 tahun Pasal 32 ayat [2] RUU Sistem Peradilan Anak. 92

4. Pengertian Kenakalan Anak