2.7 Jaminan Persalinan Jampersal 2.7.1 Pengertian Jampersal
Jaminan persalinan Jampersal adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, petolongan persalinan, pelayanan
nifas termasuk pelayanan KB dan pelayanan bayi baru lahir. Dikeluarkannya Jampersal ini dilatarbelakangi bahwa untuk menjamin terpenuhinya hak hidup sehat
bagi seluruh penduduk termasuk penduduk miskin dan tidak mampu, pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya di bidang kesehatan yang adil dan
merata bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi- tingginya.
2.7.2 Tujuan Jampersal
1. Tujuan Umum Tujuan umum Jampersal adalah untuk meningkatkan akses terhadap
pelayanan persalinan yang dilakukan oleh dokter atau bidan dalam rangka menurunkan AKI dan AKB melalui jaminan pembiayaan untuk pelayanan persalinan.
2. Tujuan Khusus Tjuan khusus Jampersal adalah:
a. Meningkatkan cakupan pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan dan pelayanan nifas ibu oleh tenaga kesehatan,
b. Meningkatnya cakupan pelayanan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan, c. Meningkatnya cakupan pelayanan KB pasca persalinan oleh tenaga kesehatan,
Universitas Sumatera Utara
d. Meningkatnya cakupan penanganan komplikasi ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan,
e. Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.
Untuk tahun 2012, dibatasi hingga persalinan kedua.
2.7.3 Sasaran Jampersal
Sasaran Jampersal adalah : 1 Ibu hamil,
2 Ibu bersalin, 3 Ibu nifas sampai 42 hari pasca melahirkan dan
4 Bayi baru lahir sampai dengan usia 28 hari.
2.7.4 Manfaat Jampersal
1 Biaya persalinan dijamin pemerintah, 2 Ibu hamil akan mendapatkan pelayanan antenatal 4 kali sesuai standar oleh
tenaga kesehatan, 3 Ibu bersalin akan mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan 4 Ibu nifas akan mendapatkan pelayanan nifas 3 kali sesuai standar oleh tenaga
kesehatan termasuk pelayanan bayi baru lahir dan KB pasca persalinan.
Universitas Sumatera Utara
5 Ibu hamil, Ibu bersalin, Ibu nifas dan bayi baru lahir yang mempunyai masalah kesehatan akan ditangani oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
yang lebih mampu Puskesmas, Puskesmas mampu PONED dan Rumah sakit
2.7.5 Kebijakan Operasional Jampersal
Dalam Kebijakan Operasional sebagaimana tercantum dalam SK Menkes No. 515MenkesSKIII2011 tentang Penerima dana Penyelenggaraan Jamkesmas dan
Jampersal di pelayanan Dasar untuk tiap KabupatenKota tahun anggaran 2011 diatur beberapa poin, diantaranya :
1 Pengelolaan Jampersal di setiap jenjang pemerintahan pusat, propinsi, dan kabupatenkota menjadi satu kesatuan dengan pengelolaan Jamkesmas dan
Bantuan Operasional Kesehatan BOK 2 Pengelolaan kepesertaan Jampersal merupakan perluasan kepesertaan dari
program Jamkesmas yang mengikuti tata kelola kepesertaan dan manajemen Jamkesmas,
3 Peserta program Jampersal adalah seluruh sasaran yang belum memiliki jaminan untuk pelayanan persalinan,
4 Peserta Jampersal dapat memanfaatkan pelayanan diseluruh jaringan fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjutan di fasilitas kesehatan
pemerintah Puskesmas dan Jaringannya yang memilki perjanjian kerjasama dengan tim pengelola Jamkesmas KabupatenKota. Untuk pelayanan paket
Universitas Sumatera Utara
persalinan tingkat pertama di fasilitas kesehatan swasta dibayarkan dengan mekanisme klaim,
5 Pelayanan diselenggarakan dengan prinsip portabilitas, pelayanan terstruktur berjenjang berdasarkan rujukan,
6 Klaim persalinan didasarkan atas tempat lokasi wilayah pelayanan persalinan dilakukan,
7 Dana untuk pelayanan Jamkesmas termasuk Jampersal merupakan satu kesatuan secara terintegrasi disalurkan langsung dari Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara KPPN Jakarta ke Rekening Kepala Dinas Kesehatan KabupatenKota sebagai penanggung jawab Pengelolaan Jamkesmas di
wilayahnya dan Rekening Rumah Sakit untuk fasilitas kesehatan tingkat lanjutan pemerintah dan swasta Depkes RI, 2012.
2.8 Landasan Teori