Uji Reliabilitas Variabel dan Definisi Operasional Definisi Operasional Variabel Bebas

prasarana pelayanan 10 pernyataan mempunyai nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan persepsi tentang kualitas pelayanan bidan desa valid Lampiran 2. 2 Variabel Kepuasan Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product Moment Correlation diketahui bahwa variabel terikat kepuasan indikator pelayanan umum 8 pernyataan, pelayanan antenatal 10 pernyataan, pelayanan pertolongan persalinan 5 pernyataan, pelayanan nifas 5 pernyataan, kegawatan obstetri dan neonatal 9 pernyataan serta sarana dan prasarana pelayanan 10 pernyataan, mempunyai nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel kepuasan valid Lampiran 2.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat di percaya dan dapat diandalkan. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan koefisien Alpha Cronbach, apabila nilai Alpha Cronbach 0,6, maka alat ukur tersebut reliabel Gozhali, 2005. Hasil uji reliabilitas variabel bebas persepsi tentang kualitas pelayanan bidan desa dan variabel terikat kepuasan mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel bebas dan terikat reliabel Lampiran 2. Universitas Sumatera Utara

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Variabel adalah karakteristik yang mempunyai bermacam-macam nilai Nazir, 2005. Dengan demikian, variabel adalah merupakan objek yang berbentuk apa saja yang ditentukan oleh peneliti dengan tujuan untuk memperoleh informasi agar bisa ditarik suatu kesimpulan. Adapun definisi operasional penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Definisi Operasional Variabel Bebas

Persepsi ibu bersalin peserta Jampersal tentang kualitas pelayanan adalah merupakan penilaian atau pandangan terhadap kualitas pelayanan yang diterima dinyatakan berdasarkan pengalaman yang dirasakan selama menjalani pemeriksaan kehamilan sampai melahirkan, meliputi : pelayanan umum, pelayanan antenatal, pelayanan pertolongan persalinan, pelayanan nifas, kegawatan obstetri dan neonatal yang di ukur melalui 5 lima dimensi kualitas pelayanan, meliputi: a Persepsi ibu bersalin peserta Jampersal tentang kualitas pelayanan umum adalah penilaian atau pandangan tentang kualitas pelayanan bidan desa terkait dengan penyuluhan kehamilan, kesehatan umum, Gizi, KB dan melakukan kunjungan terhadap ibu hamil, bersalin, nifas, serta BBLR meliputi : keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung atas pelayanan umum. b Persepsi ibu bersalin peserta Jampersal tentang kualitas pelayanan antenatal adalah penilaian atau pandangan tentang kualitas pelayanan bidan desa terkait dengan identifikasi ibu hamil, pemeriksaan dan pemantauan antenatal, palpasi abdominal, pengelolaan anemia pada kehamilan, pengelolaan dini hipertensi Universitas Sumatera Utara pada kehamilan, dan persiapan persalinan meliputi : keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung atas pelayanan antenatal. c Persepsi ibu bersalin peserta Jampersal tentang kualitas pelayanan pertolongan persalinan adalah penilaian atau pandangan tentang kualitas pelayanan bidan desa terkait dengan asuhan persalinan kala I, persalinan kala II yang aman, Penatalaksanaan aktif persalinan kala III, dan penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomy, meliputi : keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung atas pelayanan pertolongan persalinan. d Persepsi ibu bersalin peserta Jampersal tentang kualitas pelayanan nifas adalah penilaian atau pandangan tentang kualitas pelayanan bidan desa terkait dengan perawatan bayi baru lahir, penanganan pada 2 jam setelah persalinan, pelayanan bagi ibu dan bayi pada masa nifas, meliputi : keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung atas pelayanan nifas. e Persepsi ibu bersalin peserta Jampersal tentang kualitas pelayanan kegawatan obstetri dan neonatal adalah penilaian atau pandangan tentang kualitas pelayanan bidan desa terkait dengan penanganan perdarahan dalam kehamilan pada trimester III, penanganan kegawatan pada eklamsi, penanganan kegawatan pada partus lamamacet, persalinan dengan penggunaan vacum ekstraktor, penanganan retensio plasenta, penanganan perdarahan post partum primer, penanganan perdarahan post partum sekunder, penanganan sepsis puerperalis, dan penangan asfiksia neonatorum, meliputi : keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung Universitas Sumatera Utara f Persepsi ibu bersalin peserta Jampersal tentang sarana dan prasarana pelayanan adalah penilaian atau pandangan tentang ketersediaan sarana pelayanan yang dinyatakan berdasarkan pengalaman yang dirasakan selama pemeriksaan kehamilan sampai melahirkan, meliputi : keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung.

b. Definisi Operasional Variabel Terikat

Dokumen yang terkait

Analisis Permintaan Pelayanan Persalinan Menggunakan Jaminan Persalinan Pada Ibu-Ibu Yang Telah Mendapatkan Pelayanan Jaminan Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Plus Perbaungan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 52 86

Pengetahuan Bidan Tentang Sistem Rujukan pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Perbaungan Plus Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013

3 40 81

Pengetahuan Bidan Tentang Sistem Rujukan pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Perbaungan Plus Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013

0 0 12

Pengetahuan Bidan Tentang Sistem Rujukan pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Perbaungan Plus Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013

0 0 1

Pengetahuan Bidan Tentang Sistem Rujukan pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Perbaungan Plus Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013

0 0 4

Pengetahuan Bidan Tentang Sistem Rujukan pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Perbaungan Plus Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013

0 0 14

ANALISIS PERMINTAAN PELAYANAN PERSALINAN MENGGUNAKAN JAMINAN PERSALINAN PADA IBU-IBU YANG TELAH MENDAPATKAN PELAYANAN JAMINAN PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLUS PERBAUNGAN KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TESIS

0 1 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Kepuasan 2.1.1 Pengertian Kepuasan - Pengaruh Persepsi tentang Kualitas Pelayanan Bidan Desa terhadap Kepuasan Ibu Bersalin Peserta Jaminan Persalinan di Puskesmas Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai

0 1 27

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Persepsi tentang Kualitas Pelayanan Bidan Desa terhadap Kepuasan Ibu Bersalin Peserta Jaminan Persalinan di Puskesmas Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai

0 1 11

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KUALITAS PELAYANAN BIDAN DESA TERHADAP KEPUASAN IBU BERSALIN PESERTA JAMINAN PERSALINAN DI PUSKESMAS TANJUNG BERINGIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M

0 0 18