Ekshibit E28 Exhibit E28
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Continued aa.
Pajak Penghasilan
aa.
Income Taxes
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk
seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan
datang. Kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Manfaat pajak di
masa mendatang, seperti akumulasi rugi fiskal, diakui sebesar
kemungkinan manfaatnya
dapat direalisasikan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax
bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which
the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized
to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun
ketika aset direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan
yang berlaku
atau secara
substansial telah
diberlakukan pada tanggal neraca. Deferred tax assets and liabilities are measured at the
tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability settled, based on tax
rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak SKP
” diterima danatau, jika Perusahaan dan Anak Perusahaan
mengajukan keberatan danatau banding, pada saat keputusan atas keberatan danatau banding tersebut
telah ditetapkan. Amendments to tax obligations are recorded when
an assessment letter is received andor, if objected to andor appealed against by the Company and
Subsidiaries, when the result of the objection andor appeal is determined.
ab. Laba Per Saham
ab. Earnings Per Share
Berdasarkan PSAK No. 56,
“Laba per Saham”, laba
per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang
beredar pada tahun yang bersangkutan. In accordance with
SFAS No. 56, “Earnings per Share”,
basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares
outstanding during the year. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi
laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar setelah disesuaikan dengan efek
berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif. Diluted earnings per share are computed by dividing net
income by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potential
dilution.
ac.
Informasi Segmen
ac.
Segment Information
Informasi segmen disajikan menurut ketentuan PSAK
No. 5 Revisi
2000, “Akuntansi
Segmen ”.
Perusahaan dan Anak Perusahaan melaporkan segmen usaha sebagai bentuk pelaporan primer dan segmen
geografis sebagai bentuk pelaporan sekunder. Segment information is presented based on
SFAS No. 5 Revised 2000,
“Segment Accounting”. The Company
and Subsidiaries primary reporting segment information is based on business segment, while its secondary
reporting segment information is based on geographical segment.
Ekshibit E29 Exhibit E29
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENTING
Lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Continued ad.
Penggunaan Estimasi ad.
Use of Estimates
Penyusunan laporan
keuangan konsolidasian
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di lndonesia mengharuskan manajemen untuk membuat
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang
akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting
principles in Indonesia requires management to make estimations and assumptions that affect amounts
reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future
periods may be based on amounts that differ from those estimates.
3. AKUISISI
DAN PELEPASAN
DIVESTASI ANAK
PERUSAHAAN
3. ACQUISITIONS AND DIVESTMENTS OF SUBSIDIARIES
Pada bulan Maret 2009, PT Nibung Arthamulia NAM, Anak Perusahaan, mendirikan Bookwise Investments
Limited yang merupakan Entitas Bertujuan Khusus yang dibentuk dengan tujuan berkaitan dengan penerbitan
obligasi BSP Finance B.V. Catatan 24 berdasarkan hukum Kepulauan Virgin Britania Raya.
In March 2009, PT Nibung Arthamulia NAM, a subsidiary, established Bookwise Investments Limited which is Special
Purpose Entity SPE established for the purpose related to Bond Issuance of BSP Finance B.V. Note 24 under the law of
the British Virgin Islands.
Pada bulan Oktober 2009, PT Grahadura Leidong Prima GLP, Anak Perusahaan, mengakuisisi 100 saham untuk
Fordways Management Limited, suatu Perseroan Terbatas Swasta yang didirikan berdasarkan hukum Kepulauan
Virgin Britania Raya. In October 2009, PT Grahadura Leidong Prima GLP, a
Subsidiary, acquired 100 shares in Fordways Management Limited, a Private Limited Entity which is established under
the Law of the British Virgin Islands.
Pada bulan Agustus tahun 2010, Perusahaan menaikkan kepemilikan di Agri International Resources Pte., Ltd.
AIRPL sehingga jumlah kepemilikan Perusahaan menjadi 75,27. Selain itu, AIRPL secara langsung memiliki 75,00
saham Agri Resources B.V. ARBV dan 100,00 saham AI Finance B.V. AIBV serta secara tidak langsung memiliki
100 saham Solegna B.V. Solegna, 100 saham Great Four International Investment Co. Ltd. GFII, 99,99
saham PT Multrada Multi Maju MMM, 99,99 saham PT Padang Bolakjaya PBJ, 99,99 saham PT Perjapin
Prima PP, 99,99 saham PT Trimitra Sumberperkasa TSP, 99,99 saham PT Eramitra Agrolestari EMAL,
99,99 saham PT Jambi Agrowijaya JAW. Berkaitan dengan hal tersebut, maka Perusahaan memiliki secara
tidak langsung sebesar 81,45 saham ARBV, Solegna, GFII, MMM, PBJ, PP, TSP, EMAL, JAW dan 75,27 saham AIBV.
In August 2010, the Company increased its ownership in Agri International Resources Pte., Ltd. AIRPL. Total ownership
of the Company currently is 75.27. Moreover, AIRPL directly owns 75.00 shares of Agri Resources B.V. ARBV
and 100.00 shares of AI Finance B.V. AIBV and indirectly owns 100.00 shares of Solegna B.V. Solegna, 100 shares
of Great Four International Investment Co. Ltd. GFII, 99.99 shares of PT Multrada Multi Maju MMM, 99.99
shares of PT Padang Bolakjaya PBJ, 99.99 shares of PT Perjapin Prima PP, 99.99 shares of PT Trimitra
Sumberperkasa TSP, 99.99 shares of PT Eramitra Agrolestari EMAL, 99.99 shares of PT Jambi Agrowijaya
JAW. In this regard, the Company indirectly owns 81.45 shares of ARBV, Solegna, GFII, MMM, PBJ, PP, TSP, EMAL,
JAW and 75.27 shares of AIBV.
Pada bulan April 2010, PT Monrad Intan Barakat Monrad, PT Julang Oca Permana JOP dan PT Citalaras Cipta
Indonesia CCI diakuisisi melalui GLP, sedangkan PT Inti Kemitraan Perdana IKP merupakan Anak Perusahaan JOP
yang telah diakuisisi melalui GLP. In April 2010, PT Monrad Intan Barakat Monrad, PT Julang
Oca Permana JOP and PT Citalaras Cipta Indonesia CCI were acquired through GLP, whereas PT Inti Kemitraan
Perdana IKP is a subsidiary of JOP which has been acquired through GLP.
Pada bulan Juni 2010, PT Sarana Industama Perkasa SIP, PT Flora Sawita Chemindo FSC, PT Domas Agrointi
Perkasa DAIP dan PT Domas Sawitinti Perdana DSIP diakuisisi melalui NAM.
In June 2010, PT Sarana Industama Perkasa SIP, PT Flora
Sawita Chemindo FSC, PT Domas Agrointi Perkasa DAIP and PT Domas Sawitinti Perdana DSIP were acquired
through NAM
.
Harga perolehan atas transaksi akuisisi PT Sarana Industama
Perkasa sebesar
Rp 18.000.000. Akusisi
tersebut dilakukan
dengan menggunakan
metode pembelian. Selisih lebih harga perolehan atas nilai wajar
aset bersih yang diperoleh sebesar Rp 58.248.037 dibukukan sebagai goodwill.
Acquisition cost of PT Sarana Industama Perkasa amounting to Rp 18,000,000, which was accounted for using the
purchase method. The excess of acquisition cost over fair value of the net assets acquired totaling Rp 58,248,037 was
recorded as goodwill.