KEWAJIBAN BERSYARAT CONTINGENCIES Other receivables Continued

Ekshibit E97 Exhibit E97 PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 41. MANAJEMEN RISIKO

41. RISK MANAGEMENT a. Pendahuluan dan gambaran umum

a. Overview and General Description

Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan sebagai berikut: Risiko kredit Risiko pasar Risiko likuiditas Risiko operasional The Company had exposure to risks of financial instruments as follows: Credit risks Market risks Liquidity risks Operational risks Catatan ini menyajikan informasi mengenai eksposur Perusahaan terhadap setiap risiko di atas, tujuan dan kebijakan yang dilakukan oleh Perusahaan dalam mengukur dan mengelola risiko. This notes describes information regarding of the Company ’s exposure to every risks above, the Company’s purpose and policy in measuring and managing risks. b. Risiko kredit b. Credit Risks Risiko kredit adalah risiko utama Perusahaan, yaitu risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidakmampuan konsumen untuk mengembalikan utangnya kepada Perusahaan. Apabila utang yang tidak dapat dikembalikan jumlahnya banyak dan signifikan, maka hal ini dapat menyebabkan turunnya pendapatan, kinerja maupun tingkat kesehatan Perusahaan. Manajemen risiko yang telah diterapkan Perusahaan adalah diversifikasi portofolio menurut wilayah, sektor ekonomi dan industri, merk dan tipe barang . Credit risks are the Company’s main risks, which is the loss risks caused by the customer inability to repay their debts to the Company. If the amount of unpaid debt could not be refunded are big and significant, it will cause decreasing of the Company’s revenue, performance and healthy. The risks management applied by the Company are portfolio diversification by area, economic and industry sector, trade mark and types of goods. c. Risiko pasar c. Market Risk Risiko pasar adalah risiko terjadinya kerugian yang disebabkan oleh adanya perubahan variabel- variabel pasar seperti perubahan tingkat bunga dan nilai tukar mata uang. Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Perusahaan adalah membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki harga pasar yang fluktuatif. Market risks are risks of losses caused of changes of the market variables as the interest rate and foreign currency rate. The risks management applied by the Company are to make exposure limitation in investment which has fluctuate market risks.

d. Risiko likuiditas

d. Liquidity Risks Risiko likuiditas adalah risiko terjadinya kerugian atau potensi kerugian yang merupakan akibat adanya kesenjangan antara penerimaan dan pembayaran. Terjadinya kesenjangan yang cukup besar akan menurunkan kemampuan Perusahaan untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. Liquidity risks are risks of losses caused of discrepancy between receipt and payment. The significant discrepancy will decrease the Company’s ability to pay their debts on due date. Ekshibit E98 Exhibit E98 PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 41. MANAJEMEN RISIKO Lanjutan

41. RISK MANAGEMENT Continued

Manajemen risiko yang diterapkan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut: Mendapatkan pinjaman dengan skedul pembayaran kembali pokok dan bunga yang sesuai. Menjaga agar posisi kas dan bank Perusahaan selalu dalam posisi likuid. Memonitor posisi kas dan bank Perusahaan secara periodik, baik tahunan, bulanan, mingguan maupun harian, guna memastikan agar selalu terdapat surplus kas yang memadai. Menjaga agar jumlah piutang yang jatuh tempo pada periode tertentu lebih besar dibanding dengan utang yang jatuh tempo pada periode yang sama. The risks management applied by the Company are as follows: Obtaining loan with the reasonable payment schedule of nominal and interest. Keeping position of the Company’s cash and banks balance in liquid position. Monitoring posi tion of the Company’s cash and bank balance periodically, either yearly, monthly, weekly and daily to certain that there will always be adequate cash surplus. Maintaining that due receivables in certain period are bigger than due payables in same period. e. Risiko operasional e. Operational Risks Risiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan sistem teknologi informasi, kesalahan karena faktor manusia, maupun kelemahan prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan Perusahaan. Manajemen risiko yang diterapkan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut: Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga proses bisnis dapat dan terkontrol secara sistematis dan dimonitor dari waktu ke waktu. Menyiapkan backup dan Disaster Recovery Plan yang memadai bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atas sistem aplikasi utama Perusahaan, baik dari sisi hardware dan software. Menerapkan aturan kerja yang jelas dan sanksi yang tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai dengan tingkat kesalahan yang diperbuat. Adanya penanaman nilai-nilai dasar Perusahaan sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat menghindarkan potensi penyimpangan. Adanya penilaian kinerja yang fair dan transparan serta adanya kesempatan untuk pengembangan karir. Operational risks are risks of losses caused of failure of the information technology system, human error, and operational procedure weakness in a process. This risks could cause losses in the Company which influenced the Company’s performance and healthy. Risk management applied by the Company are as follows: Applied centralized system so business process are controllable systematically and monitored from time to time. Preparing adequate backup and Disaster Recovery Plan to anticipate any errors in the Company’s main application system, both from hardware and software. Applying clear work rules and definite sanction for any discrepancy, in accordance with mistake rate occurred. Planting the basic rules of the Company since beginning to employees, to avoid any discrepancy potentials. Fair and transparent performance review and chances for career development.