Aset Tetap Fixed Assets
Ekshibit E26 Exhibit E26
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
Continued
t. S e w a Lanjutan t. L e a s e s Continued
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset
diklasifikasikan sebagai
sewa operasi.
Leases that do not transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item are
classified as operating leases.
u. Hutang Obligasi u. Bonds Payable
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, obligasi dicatat sebesar nilai nominalnya, dikurangi dengan biaya
penerbitan obligasi yang belum diamortisasi. Beban yang terkait dengan penerbitan obligasi
dikurangkan dari penerimaan obligasi tersebut. Selisih antara jumlah penerimaan dengan nilai nominal
obligasi diakui sebagai premi atau diskonto yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi.
Before 1 January 2010, bonds are presented at nominal value, net of unamortized bonds issuance costs.
Costs incurred in connection with the issuance of bonds are deducted from the proceeds thereof. The difference
between the net proceeds and the nominal value of the bonds is recognized as premium or discount that is
amortized over the term of the bonds.
v. Biaya Pinjaman v. Borrowing Costs
Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengadopsi
PSAK No. 26 Revisi 2008, “Biaya Pinjaman” “PSAK 26 Revisi”, yang
mengatur persyaratan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan,
konstruksi, atau
pembuatan aset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset
tersebut, persyaratan untuk memulai mengkapitalisasi biaya
pinjaman, penghentian
sementara dan
penghentiannya. Adopsi PSAK No. 26 Revisi tidak memberikan pengaruh
yang berarti terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Starting 1 January 2010, the Company and Subsidiaries adopted
SFAS No. 26 Revised 2008, “Borrowing
Costs” “Revised SFAS 26”, which provides the requirements for directly attributable borrowing costs
to the acquisition, construction or production of a qualifying assets, and requirements for commencement,
suspension and cessation of capitalization. Adoption of the Revised SFAS No. 26 has no significant
impact on the financial reporting and disclosures of the Company and Subsidiaries.
Biaya pinjaman yang diatribusikan langsung dengan perolehan,
konstruksi, atau
pembuatan aset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya
diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang
ditanggung Perusahaan
dan Anak
Perusahaan sehubungan dengan pinjaman dana.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat
digunakan sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang
diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying
assets are capitalized as part of the cost of the related asset. Otherwise, the borrowing costs are charged as
expense when incurred. Borrowing costs consist of interest and other financing charges that the Company
and Subsidiaries incurs in connection with the borrowing of funds.
Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended
use are in progress and the expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been
incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the
qualifying assets are substantially completed for their intended use.
w. Beban Emisi Saham w. Stock Issuance Cost
Berdasarkan Keputusan
Bapepam tanggal
13 Maret 2000 No. KEP-06PM2000, semua beban yang terjadi sehubungan dengan Penawaran Umum
Perdana dan Penawaran Umum Terbatas disajikan sebagai Tambahan Modal Disetor
” pada akun ekuitas. Based
on the
Bapepams Decision
Letter No. KEP-06PM2000 dated 13 March 2000, all costs
incurred in relation to Initial Public Offering and Rights Issue are presented as Additional Paid-in Capital in
equity.
Ekshibit E27 Exhibit E27
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI PENTING
Lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Continued
x. Saham Beredar yang Diperoleh Kembali x. Treasury Shares
Saham beredar yang diperoleh kembali dicatat rnenggunakan metode biaya dan disajikan sebagai
pengurang modal. Treasury shares are recorded using the cost method and
presented as a deduction to equity.
y. Pengakuan Pendapatan dan Beban y. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan
pengiriman. Pendapatan dari penjualan domestik diakui
pada saat
penyerahan barang
kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya accrual
basis. Revenues from export sales are recognized when the
goods are shipped. Revenues from domestic sales are recognized when the goods are delivered to the
customers. Expenses are recognized when incurred accrual basis.
z. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing z. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on
the date of the transactions. Pada tanggal neraca, seluruh aset dan kewajiban
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul diakui pada
laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan. As of balance sheets date, all monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies are translated at the middle exchange rates quoted by Bank
Indonesia on that date. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in current
period
’s consolidated statements of income. Pembukuan Anak Perusahaan tertentu diselenggarakan
dalam mata uang selain Rupiah. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan
kewajiban Anak Perusahaan pada tanggal neraca dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs
yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan
dan beban
dijabarkan dengan
menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun
“Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan. The book of accounts of certain Subsidiaries are
maintained in currency other than Rupiah. For consolidation purposes disclosure of consolidated
financial statements, assets and liabilities of the Subsidiaries at balance sheets date are translated into
Rupiah using the exchange rates at balance sheet date, while revenues and expenses are translated at the
average rates of exchange for the year. Resulting translation adjustments are shown as part of equity as
“Exchange Differences Due to Financial Statement Translations
”. Kurs Rupiah penuh yang digunakan pada tanggal
30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: The exchange rates used full
Rupiah as of 30 September 2010 and 2009 were as follows:
2 0 1 0 2 0 0 9
USD 8.924
9.681 USD
Euro 12.139
14.158 Euro