Prinsip-Prinsip Konsolidasian Lanjutan Principles of Consolidation Continued
Ekshibit E13 Exhibit E13
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Continued
e. Instrumen Keuangan Lanjutan e. Financial Instruments Continued
1. Aset keuangan Lanjutan 1. Financial assets Continued
Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila
karakteristik dan risikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak utama
tersebut tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan
laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar
diakui pada
laporan laba
rugi konsolidasian. Penilaian kembali hanya terjadi
jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan
mengubah arus
kas yang
dipersyaratkan dalam kontrak. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memiliki
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba
rugi pada
tanggal 30 September 2010.
Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their
risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts
are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or
losses arising from changes in fair value recognized in
the consolidated
statements of
income. Reassessment only occurs if there is a change in the
terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.
The Company and Subsidiaries did not have any financial assets at fair value through profit and loss
as of 30 September 2010.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak
mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai, maupun pada saat proses amortisasi.
Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial
assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial
assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are
recognized in the consolidated statements of income when the loans and receivables are
derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain- lain, piutang pihak hubungan istimewa dan
piutang plasma Perusahaan dan Anak Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
The Company and Subsidiaries’ cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables,
due from related parties, and due from plasma are included in this category.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan diklasifikasikan
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh
tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif. Held-to-maturity HTM investments
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are
classified as HTM when the Company and Subsidiaries have the positive intention and ability
to hold
them to
maturity. After
initial measurement, HTM investments are measured at
amortized cost using the effective interest method.