Adenium Adenium sp. Kelas 10 SMA Prakarya dan Kewirausahaan Guru
Prakarya dan Kewirausahaan 197
6. Peserta didik diminta mengungkapkan perasaannya saat bekerja berkelompok serta perasaannya terhadap keragaman jenis tanaman hias.
7. Guru menjadi fasilitator. Guru mengondisikan peserta didik untuk melakukan diskusi dengan baik serta memotivasi peserta didik yang pasif dalam berdiskusi
agar berani mengemukakan pendapat serta menerima pendapat orang lain.
Penilaian Guru menyiapkan catatan untuk penilaian aktivitas diskusi dari peserta didik.
Penilaian dilakukan terhadap ketiga hal berikut. 1. Sikap, yaitu keaktifan
saat berdiskusi, kerja- sama dan sikap tole-
ransi 2. Pengetahuan, yaitu
kerincian dan ketepat- an pengetahuan.
3. Keterampilan, yaitu kemampuan menge-
mukakan pendapat.
Informasi untuk Guru Saat ini tanaman hias
telah menjadi komoditas perdagangan internasional.
Berbagai negara seperti Belanda, Columbia dan
Italia memanfaatkan ta- naman hias sebagai komo-
ditas penghasil devisa. Kendati masih berskala
kecil, Indonesia telah mengekspor tanaman hias
ke berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika dan
Kanada. Peningkatan volume dan nilai ekspor
perlu dilakukan. Tuntutan konsumen mempersyaratkan produk hasil budidaya tanaman harus aman, ramah
lingkungan dan bermutu tinggi. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu standar budidaya sehingga tuntutan konsumen dapat dipenuhi, terutama kosumen di
negara-negara tujuan ekspor. Pemerintah melalui Departemen Pertanian telah menerbitan dokumen norma budidaya yang baik dan benar Good Agricultural
Practices = GAP untuk tanaman hias di berbagai negara sehingga diharapkan produk budidaya tanaman hias Indonesia dapat diterima konsumen.
80
Kelas X SMASMKMAMAK Semester 2
2. Standar Budidaya Tanaman Hias
Saat ini tanaman hias telah menjadi komoditas perdagangan internasional. Berbagai negara seperti Belanda, Columbia, dan Italia memanfaatkan tanaman
hias sebagai komoditas penghasil devisa. Kendati masih berskala kecil, Indone- sia telah mengekspor tanaman hias ke berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika,
dan Kanada. Peningkatan volume dan nilai ekspor perlu dilakukan. Adanya tuntutan konsumen yang mempersyaratkan produk harus aman, ramah
lingkungan, dan bermutu tinggi, menyebabkan dibutuhkan suatu standar budidaya sehingga tuntutan konsumen dapat dipenuhi, terutama kosumen di
negara-negara tujuan ekspor.
Kamu telah mengetahui teknik budidaya yang baik untuk menghasilkan pangan hasil pertanian yang aman dan bermutu. Standar budidaya yang kamu
pelajari pada bab sebelumnya juga berlaku untuk budidaya tanaman hias. Kamu dapat membaca kembali tentang standar budidaya yang telah dibahas
dalam budidaya tanaman pangan.
Tugas 3
Diskusi Kelompok 1. Apa saja tanaman hias yang ada di sekitarmu? Tuliskan ciri-cirinya
2. Ungkapkan perasaanmu terhadap karunia Tuhan dengan adanya kera- gaman tanaman hias yang tumbuh di Negara kita
Tugas kelompok Lembar Kerja 1 LK 1
Nama kelompok :
Nama anggota :
Kelas :
Ungkapkan perasaan syukurmu kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas anugerah keragaman tanaman pangan dilimpahkan kepada bangsa Indonesia
No. Nama tanaman
hias Jenis tanaman hias
Ciri-ciri tanaman
Budida ya
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 198
Proses Pembelajaran Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang perlunya
mengikuti standar budidaya tanaman, terutama jika produk budidaya yang dihasilkan akan diperdagangkan. Guru meminta peserta didik untuk mencari infor-
masi dari berbagai media majalah, koran, buku dan internet tentang standar operasional prosedur budidaya tanaman hias yang biasa dibudidayakan di wilayah
tempat tinggal mereka serta mempresentasikan hasil penelusurannya.
Pengayaan Guru dapat menanyakan kepada peserta didik alasan kenapa produk hias hasil
pertanian harus aman dan bermutu.
Remedial Guru dapat menanyakan pada peserta didik tentang kesesuaian proses budidaya
tanaman hias yang dilakukan di wilayah tempat tinggal mereka dengan pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah.
Prakarya dan Kewirausahaan 199
Informasi untuk Guru Agar budidaya tanaman hias terlaksana dengan baik, harus tersedia sarana
produksi tanaman. Secara umum, sarana budidaya tanaman hias sama dengan sarana produksi tanaman lainnya. Sarana produksi terdiri atas bahan dan alat.
Bahan terdiri atas media tanam, benih, pupuk, pestisida, dan hormon pertumbuhan. Alat terdiri atas alat untuk mengolah tanah, pemeliharaan, panen, dan pascapanen.
Proses Pembelajaran Pada bagian ini, disajikan contoh persiapan budidaya tanaman hias. Hal ini mem-
berikan gambaran kepada peserta didik bahan dan alat yang diperlukan. Tanya- kan pada peserta didik hal berikut ini.
1. Bahan dan alat apa yang diperlukan untuk budidaya? 2. Bagaimanakah budidaya tanaman hias?
2. Apakah benih merupakan bahan penting yang perlu diprioritaskan? Mengapa
demikian?
82
Kelas X SMASMKMAMAK Semester 2
B. Sarana Budidaya Tanaman Hias
Kamu sudah mengetahui tentang sarana produksi dan teknik budidaya tanaman pada Bab 3 semester 1. Secara umum teknik budidaya tanaman pangan hampir
sama dengan teknik budidaya tanaman hias. Teknik budidaya yang baik menentu- kan kualitas produk tanaman hias yang dihasilkan. Berikut dijelaskan sarana
produksi dan teknik budidaya tanaman hias. Sarana produksi yang diperlukan dalam budidaya tanaman hias hampir sama
dengan tanaman pangan. Tanaman pangan umumnya dibudidayakan dalam lahan yang terhampar, sedangkan tanaman hias dapat juga dibudidayakan dalam
pot atau polibag di tempat terbuka atau ternaungi di pekarangan. Media tanam pot dapat berupa tanah yang dicampur dengan pupuk kandang atau berbagai
media tanam siap pakai yang tersedia di toko sarana produksi pertanian. Berikut adalah bahan untuk budidaya tanaman hias.
1. Benih atau bibit 2. Media tanam
3. Pupuk 4. Zat pengatur tumbuh
5. Pestisida 6. Mulsa plastik plastik penutup media tanam
7. Sungkup plastik penutup bungadaun 8. Polybag atau pot
Sumber: http:pupukmediaorganik.blogspot.com
Gambar 3.6 Salah satu media tanam siap pakai
Sumber: http:vhaazishal.blogspot.com201011blog-post.html
Gambar 3.7 Berbagai ukuran dan bentuk pot
Budida ya
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 200
Informasi untuk Guru Salah satu tahapan dalam budidaya tanaman hias adalah persiapan bibit. Tanaman
hias dapat diperbanyak secara vegetatif atau generatif.
Proses Pembelajaran 1. Pada pembelajaran kali
ini, peserta didik diper- kenalkan berbagai jenis
tanaman hias dan cara perbanyakannya.
2. Peserta didik diminta mengamati beberapa
tanaman hias yang ada di wilayah setempat,
lalu menentukan cara perbanyakannya
3. Guru menyiapkan infor- masi teknik perbanyakan
tanaman. 4. Peserta didik melakukan
praktik perbanyakan dengan kelompok.
5. Secara individu, peserta didik membuat laporan
hasil praktik. 6. Peserta didik meng-
gambarkan proses per- banyakan yang telah
dipraktikkan secara ber- kelompok.
Penilaian Penilaian yang dapat diamati dari hasil pencarian informasi dan presentasi yaitu.
1. Sikap percaya diri dan kerja sama 2. Pengetahuan, yaitu kerincian, ketepatan pengetahuan,
3. Keterampilan, yaitu kemampuan melakukan perbanyakan tanaman.
86
Kelas X SMASMKMAMAK Semester 2