Menghindari keracunan Kelas 10 SMA Prakarya dan Kewirausahaan Guru

Prakarya dan Kewirausahaan 9

3. Menghindari penyerapan cairan

Manusia tertentu kadang alergi terhadap cairan tertentu sehingga menim- bulkan iritasi pada kulit. Maka, gunakan celemekbaju kerja, sarung tangan, kacamata, atau pelindung kepala. 4. Menghindari setrum listrik Tutup kabel listrik dengan isolasi, hindari tangan dari keadaan basah, gunakan sarung tangan jika ingin memasangmencabut kontak aliran listrik.

5. Menghindari bahaya terbakar Gunakan pelindung wajahkepala dan tameng badan, gunakan sarung

tangan tebal dan celemekbaju kerja. Untuk kepentingan semua, sebaiknya di dalam kelas saat mata pelajaran Prakarya hendaknya selalu disiapkan kotak P3K untuk membantu prosedur kesehatan. Selain itu, selalu siapkan wadah daur ulang untuk setiap material yang tersisa dan masih dapat digunakan, serta tong sampah yang cukup untuk membuang semua limbah proses pembuatan karya. Dengan demikian, prosedur keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan dapat dikondisikan lebih awal sehingga segala risiko dapat diminimalkan dengan sebaik-baiknya. D. Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013, kompetensi yang harus dicapai pada tiap akhir jenjang kelas dinamakan kompetensi inti. Kompetensi inti merupakan anak tangga yang harus ditapak peserta didik untuk sampai pada kompetensi lulusan jenjang SMA dan sederajat. Kompetensi inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Rumusan Kompetensi Inti KI dari setiap mata pelajaran, sebagai berikut: • KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual, • KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial • KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan • KI-4 untuk Kompetensi Inti keterampilan Urutan tersebut mengacu pada urutan yang disebutkan dalam Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa kompetensi terdiri atas kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hal ini sesuai dengan orientasi pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang memfasilitasi pengalaman emosi, intelektual, fisik, persepsi, sosial, estetik, artistik, dan kreativitas kepada peserta didik dengan melakukan aktivitas apresia- si dan kreasi terhadap berbagai produk keterampilan dan teknologi. Kegiatan ini dimulai dari mengidentifikasi potensi di sekitar peserta didik diubah menjadi produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, mencakup antara lain: jenis, Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 10 bentuk, fungsi, manfaat, tema, struktur, sifat, komposisi, bahan baku, bahan pembantu, peralatan, teknik kelebihan dan keterbatasannya. Selain itu, peserta didik juga melakukan aktivitas memproduksi berbagai produk benda kerajinan maupun produk teknologi yang sistematis dengan berbagai cara, misalnya: meniru, memodifikasi, mengubah fungsi produk yang ada menuju produk baru yang lebih bermanfaat. Selain itu, karakteristik pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan memiliki tujuan melatih koordinasi otak melalui apresiasi dan keterampilan teknis. Evaluasi atau penilaian mata pelajaran lebih kepada penilaian proses, selain penilaian hasil karya agar pendidikan dapat dimaknai sebagai lifeskill di mana dalam pelaksanaannya terdapat penerapan pendidikan afektif karakter di seko- lah. Penilaian pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan melalui produk dan proses menggunakan tes yang disiapkan berdasarkan standar penciptaan atau indikator lapangan criterion refference test maupun nontes melalui asesmen proses norm refference test sebagai authentic-asessment

1. Tujuan Penilaian Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui tingkat wawasan serta produksi dan

kreasi Prakarya dan Kewirausahaan bagi peserta didik telah menguasai kompe- tensi dasar tertentu sesuai dengan Kompetensi Dasar berdasarkan indikator ketercapaian. Selain itu, penilaian juga bertujuan: a. Mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar peserta didik; b. Mengukur perkembangan kompetensi peserta didik; mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik; c. Mengetahui hasil pembelajaran; mengetahui pencapaian kurikulum; d. Mendorong peserta didik belajar dan mengembangkan diri; e. Sebagai umpan balik bagi guru untuk memperbaiki proses pembelajaran 2. Teknik dan Instrumen Penilaian Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan ini dapat memanfaatkan berbagai bentuk instrumen penilaian yang disesuaikan dengan metode, strategi pembe- lajaran dan ketercapaian kompetensi yang didasarkan pada indikator yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan peserta didik, dapat dilakukan berbagai teknik, baik berhubungan dengan proses maupun hasil belajar. Teknik mengumpulkan informasi tersebut pada prinsipnya adalah cara penilaian kemajuan belajar peserta didik terhadap pencapaian kompetensi. Penilaian dilakukan berdasarkan indikator-indikator pencapaian hasil belajar, baik pada domain kognitif, afektif, maupun psikomotor. Pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, beberapa teknik penilaian yang dapat digunakan adalah