Bauran Pemasaran Marketing Mix

Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 142 Kotler dan Keller 2009 mengatakan distribusi meliputi jenis hubungan, perantara, penyimpanan, lokasi, dan transportasi.

d. Promosi Promotion

Definisi menurut Stanton 2005, promosi adalah Promotion mix is the combi- nation of operasional selling, sales person, public relation. These are the promo- tional tools that help an organization to achieve its marketing objective. Menurut Kotler 1995 yang dimaksud dengan promosi adalah: Promotion includes all the activities the company undertakes to communicate and promote its product the target market. Promosi adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk dan meng- ingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual. Salah satu tujuan promosi dalam periklanan adalah untuk memberitahukan atau mendidik konsumen. Tujuan promosi lain menurut Kotler dan Amstrong 2004 adalah menginformasikan keadaan terkini kepada konsumen potensial tentang keberadaan produk atau jasa, untuk mengajak konsumen mengubah perilaku mereka dalam percobaan produk atau pem- belian, untuk mengembangkan sikap baik terhadap produk, merek atau perusahaan dan untuk mengingatkan konsumen tentang keunggulan produk. Pemasar perlu mempertimbangkan beberapa faktor dalam menciptakan dan mengantarkan pesan yang efektif. Faktor-faktor ini meliputi, pem- batasan tipe media yang digunakan, kemampuan untuk mempromosikan produk-produk tertentu, citra periklanan, grup sosial dan aturan pemerin- tah. Setiap pesan yang disampaikan dalam promosi akan menawarkan dua hal, yaitu alasan untuk membeli melalui iklan dan insentif untuk membeli melalui promosi penjualan.

1. Kewirausahaan Pangan Pada kehidupan dan berkehidupan, manusia membutuhkan keterampilan

tangan untuk memenuhi standar minimal dan kehidupan sehari-hari sebagai kecakapan hidup. Keterampilan harus menghasilkan karya yang menyenang- kan bagi dirinya maupun orang lain serta mempunyai nilai kemanfaatan yang sesungguhnya. Untuk itu, pelatihan berkarya dengan menyenangkan harus dimulai dengan memahami estetika keindahan sebagai dasar penciptaan karya selanjutnya. Dalam rangkaian menemukan karya yang bermanfaat dilatihkan mencipta, memproduksi, dan memelihara karya yang ada kemudian memperoleh nilai kebaruan novelty sehingga bermanfaat untuk kehidupan selanjutnya. Prakarya dan Kewirausahaan 143 Prinsip mencipta, ialah memproduksi dan mereproduksi diharapkan mening- katkan nilai sensibilitas terhadap kemajuan zaman sekaligus mengapresiasi teknologi kearifan lokal yang telah mampun mengantarkan manusia Indonesia mengalami kejayaan pada masa lalu. Hasil pembelajaran melalui eksplorasi alami maupun artifisial pada pembelajaran tentang pengetahuan pengolahan dan pengawetan pangan akan menjadi bekal sebagai dasar kewirausahaan bagi calon-calon wirausaha muda. Berbagai jenis wirausaha bisa dipilih dan pilihan wirausaha pada bidang pangan adalah pilihan yang sangat tepat. Selama manusia masih membutuh- kan makan dan minum, kebutuhan akan bahan pangan tidak pernah akan berhenti. Artinya, peluang untuk wirausaha di bidang pangan selalu terbuka. Jenis usaha di bidang pangan sangat terbuka lebar, baik skala yang sangat mikro sampai skala industri besar. Kebutuhan modal bisa disesuaikan dengan kemampuan sehingga tidak perlu menunggu mempunyai modal besar untuk memulai usaha di bidang pangan. Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewira- usahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang. Banyak orang yang berhasil dan sukses karena memiliki kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Karya dan karsa hanya terdapat pada orang-orang yang berpikir kreatif. Proses kreatif dan inovatif biasanya diawali dengan munculnya ide-ide dan pemikiran baru untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Sesuatu yang baru dan berbeda merupakan nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Kreativitas dan inovasi untuk wirausaha di bidang pangan sangat terbuka lebar. Banyak hal bisa dilakukan, sejalan dengan keinginan manusia yang tanpa batas dan selalu mengharapkan pembaruan. Wirausaha juga tidak mengenal usia. Jika ada yang bertanya kapan seseorang sebaiknya memulai wirausaha, jawabnya adalah sekarang