Prakarya dan Kewirausahaan 151
e. Cara Pembuatan:
Tahapan pengolahan singkong adalah sebagai berikut. • Gunakan singkong yang belum sehari dicabut dari tanah.
• Kupas kulitnya, kemudian iris singkong sesuai selera, jangan terlalu tipis. • Cuci irisan singkong hingga bersih.
• Rendam singkong dengan air panas, campurkan bumbu ke dalam air • Diamkan hingga air dingin.
• Bilas singkong dengan air bersih, tiriskan. • Goreng dengan api besar, perbandingan minyak : singkong = 3 : 1
• Tiriskan, diamkan hingga dingin.
Pemberian Bumbu:
Masukkan kripik singkong dan bubuk bumbu rasa ke dalam kantong plastik, kemudian kocoklah perlahan sampai bumbu menempel pada permukaan
kripik secara merata.
7. Aspek Keuangan Diasumsikan dalam satu kali proses produksi, digunakan 500 kg singkong, yang
akan menghasilkan sekitar 200 kg singkong, dimana terbagi menjadi 50 kema- san 1kg, 100 kemasan ½ kg, dan 400 kemasan 200gram. Perhitungan biaya
produksi dan keuntungannya adalah sebagai berikut.
a. Biaya Variabel
b. Biaya Tetap
Ju mlah
Rp Total
Rp Tenaga
ker ja
tidak tetap 3 orang
50.000 150.000
Singkong 500 kg
8 00
4 00.000
Bawang putih 10 kg
15.000 150.000
Gara m
10 kg 3.000
30.000 Minyak goreng
100 kg 10.000
1.000.000 Ke
masan 120.000
Biaya lainnya 100.000
Total 1.950.000
Rp Tenaga ker
ja tetap 150.000
Listrikair 30.000
Gas 100.000
Penyusutan alat 20.000
Biaya lainnya 50.000
Total 350.000
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 152
c. Total Biaya
Total biaya = Biaya variabel + Biaya tetap = Rp 1.950.000,00 + Rp 350.000,00
= Rp 2.300.000,00
d. Penerimaan Kotor
Penerimaan Kotor = Jumlah produksi x Harga produksi
e. Pendapatan Bersih Laba
Pendapatan Bersih = Penerimaan kotor – Total biaya = Rp 5 200.000,00 – Rp 2.300.000,00
= Rp 2.900.000 Jadi, perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak 500 kg
singkong mentah, akan mendapatkan labakeuntungan sebesar Rp 2.900.000,00 dua juta sembilan ratus ribu rupiah.
8. Aspek Pemasaran Ada banyak cara untuk memasarkan produk keripik singkong, disesuaikan
dengan kapasitas produksi yang sudah dibuat. a. Tahap pertama mulailah dengan yang kecil, kenalkan keripik singkong
kepada teman-teman dekat, teman sekolah, tetangga di sekitar komplek, atau teman bermain. Berilah sedikit tes produk agar mereka bisa mencicipi
keripik singkong buatan anda supaya mereka tertarik membeli. b. Bila keripik singkong mulai bisa diterima dan banyak penggemar, mulailah
merambah pasar baru dengan menitipkannya di warung, di toko, atau di kantin sekolah.
c. Jika modal makin kuat dan kapasitas produksi makin meningkat, bisa mem- beli beberapa gerobak dorong atau motor sebagai armada pemasaran
keripik singkong. d. Manfaatkanlah teknologi internet dan social network seperti Facebook dan
twiter sebagai sarana penjualan yang lain, perbanyaklah teman dan follower, untuk memperluas pemasaran. Bisa juga dengan membuat blog gratis atau
website yang berbayar dengan relatif terjangkau harganya. e. Gunakan penjualan yang kreatif yang hanya sedikit orang menjalaninya. sebagai
contoh beberapa waktu yang lalu saat acara Car free daydi Jakarta ada sekelom- pok anak muda memanfaatkannya dengan berjualan keripik singkong menggu-
nakan mobil yang mereka parkir sejak subuh sebelum Car free day dimulai , hasilnya lumayan apalagi produk mereka telah dikenal luas di media internet
walaupun harga yang mereka tawarkan cukup tinggi. Bisa juga berjualan di “pasar kaget” yang banyak menjamur di kota-kota sekitar tempat tinggal kita.
Jenis Kemasan Jumlah bungkus
Satuan Rp Total Rp
1 kg 50
18.000 900.000
½ kg 100
11.000 1.100.000
200 gram 400
8.000 3.200.000
Total Rp 5.200.000